Part 2. Sun

33 29 70
                                    

Para warga sekolah berhamburan keluar kelas saat bel istirahat berbunyi dan sebisa mungkin melangkah lebih cepat supaya tidak berdesak desakkan saat memesan makanan.

Anggara and the genkpun kini tengah berjalan menuju kantin untuk mengisi kekosongan hatinya, ralat! Perut maksudnya.

Bruk

"Aduh kak Ger sorry ya, gak sengaja tadi aku gak liat." Ucap seorang wanita yang tak sengaja bertubrukan dengan Gerry.

"Y" Balas Gerry SPJ.

"Y doang? Kagak sekalian sama Z nya?" Bisik Samuel pada sahabatnya itu.

Gerry melirik sekilas samuel, lalu berjalan terlebih dahulu dengan kedua tangan yang disimpan di kedua saku celananya. Keempat sahabatnya hanya menatap nyalang sahabatnya yang satu itu, entah bagaimana harus membuatnya berubah. Mungkin harus di ruqyah.

"Kak itu kak Gerry gak ngambek kan? Duh aku jadi gak enak nih," Tanya sang wanita yang menubruk Gerry tadi.

"Engga, dia emang gitu orangnya. Udah kek mayat idup, mulutnya kebanyakan makan lem aibon makannya gitu." Jawab Dika.

Wanita itu mengangguk." Oh gitu ya kak, kalau gitu tolong sempein ke kak Gerry aku minta maaf."

"Iya, tenang aja dia mah orangnya pemaaf."

Tanpa berlama lama mereka kini duduk di kursi meja pojok sana, yang sudah berpenghuni seorang Gerry yang tengah fokus menatap layar ponselnya.

"Tumben si Keyra gak nyamperin lo, kemana tuh si bocil?" Tanya Dika.

Biasanya Keyra selalu jadi orang paling pertama yang menyambut Anggara jika keluar kelas. Saat ini mereka sedang berada di kantinpun wanita itu belum kelihatan batang hidungnya.

Anggara menggidikan bahunya." Gak tau, ya baguslah kalau dia gak ada. Malahan bikin gue seneng."

"Yang satu speak lem korea, yang satunya lagi speak cuek senggol bacok. Random bener punya temen." Ucap Samuel tak habis fikir.

"Siapa nih yang mau traktirin hari ini?"

"Yang pasti bukan gue, soalnya duit gue mau ditabung buat nikah nanti." Jawab Dika.

"Nikah sama siapa lo? Jomblo aja halunya sampe nikah," Ucap Samuel.

"Dari pada lo beda agama. Gue mah jomblo jomblo gini jodohnya speak bidadari surga." Cibir Dika tak mau kalah.

"Ck, udah udah kenapa jadi ribut. Mendingan kita sekarang putar nih botol, moga aja gak berenti di gue." Ucap Farhan.

Mereka memutar botol seperti tengah mengadakan truth or dear ketika botol itu berhenti dan tutup botolnya mengarah pada orang itu maka dia yang harus mengeluarkan uang untuk mentraktir makan teman temannya.

"Hallo ay–"

"Nah lo berarti yang traktir kita makan," Ucap mereka menunjuk seseorang yang baru saja datang.

"Lah kok aku? Baru aja dateng," Ucapnya menunjuk dirinya sekaligus tak terima.

Dia adalah Keyra pacar dari Anggara leonal. Baru saja menginjakkan kakinya di kantin sudah disuruh traktir aja, dasar biadab!

ARSFGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang