Duniaku

2 1 0
                                    

https://pin.it/tA8YR4e, basis on this pin

...

Vivian menyandarkan diri ke bahu Petra. Menikmati matahari terbenam bersama kekasihnya itu.

"Hei, Pet, i love you."

Petra mengusap-usap rambut ikal Vivian. Membuatnya agak berantakan. "I love you too, Vivi."

"Huh...", Vivian merapikan rambutnya, "Kamu selalu saja membuat rambutku berantakan. Merapikannya perlu waktu lama tau!"
Petra hanya tertawa, "Habisnya gimana ya... Rambutmu tebal dan halus begitu. Tanganku gatal pengen ngusap."

"Nyari alasan aja kamu. Kalau kutantang sebagai permintaan maafmu, bagaimana?", Vivian menyeringai. Petra menaikan sebelah alis, "Okay?"

"Katakan pada dunia kalau kau mencintaiku!",
Mata ungu Vivian menatap penuh harap. Dia sudah lama sekali ingin meminta Petra mengucapkan pada dunia bahwa ia mencintai Vivian, tak lagi menyembunyikan hubungan mereka pada dunia.

Petra mengangguk, "Baiklah." Vivian berbinar-binar, "Katakan sekarang, Petra!"

Petra menarik napas dan menghembuskannya.
Kemudian mendekati Vivian dan berbisik,

"I love you, Dear."

Vivian heran, "I love you too, Pepet. Tapi kenapa berbisik padaku? Aku memintamu untuk mengatakannya pada dunia."
Petra tersenyum simpul. Mengecup kening Vivian,

"Karena kamu adalah duniaku, Vivi."

..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joy & SadneesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang