Jungkook tertawa puas setelah tugas mereka selesai. Pesawat akan berangkat dalam satu jam, sehingga tidak ada waktu untuk bermain-main. Jungkook tidak peduli jika Namjoon akan mati.
Jungkook akhirnya mendapat kesempatan untuk membalas dendamnya dengan mengorbankan Namjoon. Ini pasti akan menjadi pukulan besar bagi Yoongi.
Jimin berkata dengan nada mengolok-olok sementara ia menenguk minuman beralkoholnya. "Namjoon yang malang. "
Sehun berkata dengan nada puas sementara ia menatap Jimin melalui kaca. ''Aku yakin Namjoon akan berterima kasih kepada kita karena mengirimnya untuk bertemu dengan teman-temannya di neraka."
Jungkook dan Sehun menyetujui pernyataan Jimin. ''Itu perlu waktu lebih dari satu jam untuk sampai dari Busan ke Yeongdeok. Pasti Namjoon tidak akan selamat dari ledakan."Jungkook bersandar kepala pada kursi di belakang sambil sedikit membuka jendela untuk menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpa. Mungkin ini akan menjadi yang terakhir ia merasakan udara korea sebelum melarikan diri keluar negeri.
______
Yoongi tidak bisa berhenti menatap ponsel yang menunjukkan posisi tidak bergerak Namjoon. Yoongi tidak peduli dengan tubuhnya yang terbanting akibat pergerakan kejam mobil yang dikendalikan oleh Taehyung.
Waktu berputar sangat cepat, dan hanya tersisa 20 menit sebelum kehilangan Namjoon selamanya. Yoongi berpacu dengan waktu.
Taehyung telah menyuruh anak buahnya untuk melakukan pencarian di hutan Yeongdeok, namun mereka berdua pasti akan terlambat sampai di sana.
Yoongi bertanya dengan nada gelisah, berharap anak buah Taehyung sudah menemukan jejak Namjoon.
"Belum..." jawab Taeung dingin, tidak menunjukkan tanda-tanda emosi.
Yoongi berseru dengan nada tegas," bisakah kamu membuat mereka lebih cepat? kita tidak punya banyak waktu di sini."
Taehyun berdeham pelan, "Aku sudah membuat mereka secepat mungkin"
Taehyun dengan keras kepala berseru, "Aku sedang berusaha, tapi ingat bahwa hutan itu cukup luas dan medan itu cukup terjal. Tidak ada jaminan bahwa mereka akan datang tepat pada waktunya."
"Diamlah!" Yoongi berkata dengan nada keras, tidak ingin Taehyun kehilangan fokusnya.
Yoongi kembali menatap ponselnya, dan melihat bahwa Namjoon mulai menunjukkan tanda-tanda sadar. Hatinya berdebar keras, berharap bahwa ia tepat waktu untuk menyelamatkannya.
______
Namjoon merasakan sensasi kesakitan menjalar melalui tubuhnya, yang terakhir ia ingat adalah tubuhnya yang berserakan dengan darah milik tuan Lee. Tak lama semua terlihat gelap ketika kesadarannya mulai hilang, setelah menerima tendangan keras di punggungnya oleh Jungkook, ia tersungkur di tanah secara terpaksa.
Ketika kesadarannya mulai terasa, Namjoon sempat lupa cara untuk bernapas selama beberapa saat. Ia ingat bahwa ini adalah tempat di mana semua temannya terbunuh. Air mata bahkan tak bisa ia tahan agar tidak mengalir.
Yoongi hanya bisa mengumukan sumpah serapah saat mengamatkan keadaan Namjoon melalui layar. Rasa sakit yang dirasakan Namjoon bergemuruh melalui hatinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
prison /hell
Teen FictionKim namjoon pemuda 18 tahun yang tidak tau apa - apa tiba - tiba harus merasakan dingin nya jeruji besi . top : yoongi bottom : namjoon ______ warning 21+ bakalan banyak adengan kekerasan bijaklah dalam mencari bacaan