Bagian 02

390 42 3
                                    

SUASANA ramai dengan alunan lagu lagu hits memeriahkan pesta pernikahan kali ini. Taeyong tersenyum bangga melihat sang suami menggandeng pasangan barunya dengan senyum yang merekah. Ia merestui dan mengikhlaskan semuanya, walaupun ia tidak bisa berbohong bahwa ada rasa sakit yang terselip di dadanya.

Lelaki manis tersebut adalah sahabat lama Jaehyun sejak SMA. Entah secara tak sengaja ataupun sengaja, namun begitu tepat pada waktunya. Winwin— lelaki manis tersebut datang sewaktu Jaehyun sedang membutuhkan lelaki yang mungkin akan menerima keadaan menjadi yang kedua dan bersedia tinggal satu rumah bersama suami pertamanya.

 Winwin— lelaki manis tersebut datang sewaktu Jaehyun sedang membutuhkan lelaki yang mungkin akan menerima keadaan menjadi yang kedua dan bersedia tinggal satu rumah bersama suami pertamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WINWIN RANANDRA ADREYANA
24 tahun
Has married with Jaehyun Wiguna Adreyana

Sesekali, terdengar pertanyaan pertanyaan tak mengenakan yang menyenggol ketiganya terutama Jaehyun atas pernikahan poligami nya. Namun ketiganya berusaha mengenggap hal tersebut sebagai angin lalu dan tetap melanjutkan acara tersebut.

Tiba acara dimana para tamu diperbolehkan untuk naik ke altar dan memberikan selamat secara langsung kepada pengantin baru tersebut. Taeyong yang memang datang sebagai tamu karna tidak mempunyai hubungan keluarga inti dengan kedua mempelai pun ikut naik dan berbaris bersama.

Taeyong sampai didepan pasangan paruh baya yang tak lain dan tak bukan adalah orang tua Winwin. Mereka memeluk Taeyong ramah dan tersenyum hangat,

"Nak Taeyong, saya minta tolong dijaga Winwin nya, ya.." ujar si wanita pelan dan diangguki dengan Taeyong.

Kini giliran kedua mempelai pemilik acara. Taeyong berpapasan dengan Winwin terlebih dahulu. Lelaki manis tersebut tersenyum manis dan memeluk Taeyong, dibalas dengan ramah oleh Taeyong tentunya.s

"Kak Taeyong, malam ini suaminya aku minta bentar ya.." candanya dengan satu kedipan mata kepada Taeyong, yang diajak bicara hanya tertawa canggung dan mengangguk samar.

Selanjutnya, Jaehyun. Taeyong tidak mau terlalu banyak berinteraksi dengan sang suami karna tidak mau menimbulkan suasana canggung dan tak enak di pesta kali ini. Ia hanya memberi sentuhan tangan dan mengucapkan satu patah kata.

"Selamat.."

Ia segera bergeser dan beralih dengan kedua orang tua Jaehyun. Keduanya langsung memeluk Taeyong dengan erat terutama sang Ibu, ia menciumi kening sang menantu pertama dan tersenyum,

"Ibu minta maaf atas nama Jaehyun jika kamu merasa sedih, nak." Ibu Jaehyun mengusap pelan rambut Taeyong yang tertata rapi.

"Tidak, Ibu." Jawab Taeyong ramah dengan senyum manisnya.

Tidak mau terlarut dengan keadaan, Taeyong segera bergeser dan turun dari panggung tanpa mau berbicara lebih dalam dengan beberapa orang tersebut.


Detik jam terus berjalan. Hampir menunjukkan tengah malam namun tidak ada tanda tanda pesta malam ini akan selesai. Seseorang dengan balutan kain hitam dan putih, seragam dengan beberapa pelayan disana lantas menghampiri Taeyong.

Awan Abu/Jaeyong fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang