Naruto © Masashi Kishimoto
.
.
"Berhenti mengintainya seolah dia adalah seekor mangsa dan kau adalah pemburunya, Gaara!!!" Naruto memperingatkan Gaara karena sedari tadi tidak mengalihkan pandangannya dari kasir yang bekerja di kafe milik Naruto.
"Kau terlihat sangat putus asa, Gaara." Perkataan Shikamaru membuat Gaara menoleh. Dahinya berkedut, tidak terima tuduhan Shikamaru terhadapnya.
"Aku bersumpah akan membuatmu menjadi kasir di sini jika Hinata tiba-tiba mengundurkan diri karena risi dengan sikapmu," ujar Naruto lagi.
"Baiklah, baiklah. Aku tidak akan mengintainya lagi hari ini." Gaara akhirnya menyerah, malas berdebat dengan teman-temannya.
"Carilah perempuan lain. Aku yakin di luar sana ada banyak perempuan yang dengan senang hati menjatuhkan diri ke dalam pelukanmu," usul Kiba dengan senyum menggoda.
"Itulah yang membedakan mereka dengan Hinata. Mereka membosankan. Aku ingin sesuatu yang menantang. Hyuuga Hinata adalah orang yang tepat," jawab Gaara dengan seringai yang bagi para perempuan, sangat menawan. Namun seringaian itu sama sekali tidak menarik bagi ketiga temannya.
Naruto hanya menggelengkan kepala. Ia tahu Gaara adalah orang yang pantang menyerah. Namun kadang kala sifatnya itu dipakai di saat yang tidak tepat. "Dia menolakku dulu. Dan menurutmu, dia akan menerima kalau kau menyatakan perasaan?"
Pertanyaan Naruto membuat Gaara terkejut, "Kau pernah menyukainya?"
"Bukan hanya aku. Kiba juga. Sebelum kau melihatnya kami sudah lebih dulu berkenalan, ingat?"
Gaara menatap Naruto tidak percaya. Bagaimana mungkin ia tidak sadar kalau Naruto pernah menyukai Hinata.
"Aku juga pernah." Shikamaru berkata pelan seraya mengacungkan tangan ke atas. Membuat Gaara terbelalak.
"Gila!! Dia menolak kalian bertiga?" tanya Gaara dengan raut wajah tidak percaya.
Ketiganya kompak mengangguk. Kembali Gaara alihkan pandangannya ke Hinata. Mencari-cari rahasia yang terpendam di balik wajah manisnya.
Ia masih tidak bisa memercayai kenyataan bahwa perempuan itu menolak ketiga temannya. Pantas saja Hinata sama sekali tidak menunjukkan ketertarikan padanya. Sebenarnya laki-laki seperti apa yang perempuan itu cari?
Uzumaki Naruto adalah seseorang yang tampan dan punya banyak uang. Ia ditolak!
Nara Shikamaru adalah laki-laki paling pintar yang pernah dikenal Gaara meskipun terlihat malas. Ia ditolak!!
Inuzuka Kiba adalah laki-laki paling wangi yang pernah dikenal Gaara dan dia juga berakhir ditolak!!!
Gaara mungkin bukan yang paling tampan, pintar dan wangi tapi dia adalah gabungan dari ketiganya dan dia juga akan berakhir dengan ditolak.
Hyuuga Hinata sepertinya punya kriteria yang sangat tinggi untuk memilih seorang laki-laki.
"Jangan heran, Gaara. Ada beberapa perempuan seperti Hinata di dunia ini. Mungkin memang tidak banyak. Tapi ada beberapa perempuan yang sama sekali tidak memikirkan laki-laki. Perempuan yang hidup untuk dirinya sendiri. Yang sama sekali tidak mau repot-repot memikirkan hubungan yang menurut mereka tidak berarti."
Penjelasan Naruto membuat Gaara hanya mengangguk, namun bukan karena menyetujuinya. Gaara hanya sedikit heran.
"Aku setuju dengan Naruto. Jika dia memang menginginkan sebuah hubungan, dia pasti akan dengan mudah memilikinya. Perempuan cantik sepertinya tidak mungkin dibiarkan sendiri oleh para lelaki. Namun jika dia bisa membentengi diri sampai saat ini, pasti ada alasan kuat di balik itu," ucap Shikamaru pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Memories Stay Forever
FanfictionTentang Uchiha Sasuke dan Hyuuga Hinata yang selalu saling mencinta.