5

8.8K 298 1
                                    

Autor Pov

Sesaat setelah Chris pergi,Thalia berfikir untuk tidak mengikuti perintah Chris karena Thalia merasa Thalia tidak berhak untuk menerima perhatian yang Chris berikan ,karena Thalia tidak akan pernah membuka hati untuk orang lain akhirnya Thalia memutuskan untuk kembali keapartment dengan mengendarai motornya,ketika sampai didepan motornya lagi-lagi ada yang menariknya.

"Thalia,tungguin kita dong" ujar Jessi sambil menarik tangan Thalia dan Karen mengikuti dari belakang

"Ada apa Jess?"tanya Thalia malas,

"Gila lo ya pake nanya apa lagi? Udah tau gue dan Jessi kesel banget sama lo dan pastinya lo harus jelasin beberapa hal kekita"ujar Karen dengan kesal karena Thalia memasang muka datar.

"Okey tapi bisa gak keselnya lo berdua tunda dulu,soalnya gue mau balik ke apartment dan kalo butuh penjelasan lebih baik di apartment gue aja deh, gimana?" Jawab Thalia

"Humm oke,yaudah tapi gue nebeng lo ya hehehe soalnya tadi gue males nyetir"ujar Karen

"Ah enggak,lagian gue balik naik motor kali ,lo nih kan ada Jessi nebeng dia aja kenapa?kalo gak gue suruh Erick ambilin mobil gue ,lo yang nyetir ke apartment"  jawab Thalia dengan wajah menolak

"Issh lo nih Thal sekali-kali gue pengen nyoba naik motor bareng lo"ujar Karen dengan wajah memelas.

Thalia memandang penampilan Karen sekarang hanya bisa geleng-geleng kepala,saat ini Karen memakai Maxi dress dan memaksa naik motor bareng Thalia.

"Lo mau naik motor dengan pakaian lo kayak gitu mana bisa Karen,aneh-aneh aja sih lo .udah bareng gue aja" ujar Jessi sambil menarik Karen menuju mini coopernya,Karen yang terlihat cemberut karena tidak jadi naik motor bareng Thalia.

"Dasar punya sahabat aneh semua" ucap Thalia sambil memakai helm dan berjalan menuju Apartmentnya dengan kecepatan yang lumayan tinggi.

Sesampainya diapartment Thalia langsung mengganti pakaian nya dengan Hotpants dan kaos kebesaran ,kemudian mengambil beberapa cemilan untuk menemaninya menonton TV sambil menunggu sahabatnya.

Pintu Apartment nya terbuka otomatis ,kedua sahabatnya masuk dan langsung mengambil cemilan dari tangan Thalia untuk mereka makan tanpa mengucapkan apapun kemudian mereka masuk kedalam kamar tamu untuk berganti pakaian,karena kedua sahabatnya ini sering menginap di Apartment Thalia jadi mereka memiliki pakaian santai yang terdapat dilemari untuk mereka kenakan berdua.

"Thal"ucap Karen

"Humm apa"jawab Thalia

"Isssh lo ini udah tau kita lagi kesel sama lo ,bukannya nanya apa kek,ngerayu apaan gitu"ujar Karen dengan kesal

"Lo berdua kesel sama gue?emang gue salah apaan?" Jawab Thalia

"Salah lo adalah ninggalin kita berdua di Maldivs terus gara-gara lo Thal, kami berdua terpaksa naik pesawat ekonomi class karena eksekutif class full,dan kita harus pulang hari itu karena Jessi ada syuting terus gue harus signing novel gue yang mau launching"

"Oh gitu doang"jawab Thalia

"What lo bilang 'oh gitu doang'?" Ujar Jessi dan Karen secara bersamaan

"Iya kan gitu doang,buktinya lo berdua udah nyampe dengan selamat hehehe lagian lo pada kan bisa naik pesawat pribadi nya Karen"jawab Thalia sambil memakan cemilan dan matanya menatap layar TV yang menampilkan film kesukaan nya.

"Ya elah lo ngomongnya gampang bener Thal,kalo aja pesawat pribadi gue gak dipake nyokap ,gue sama Jessi gak mungkin kali naik Economi Class dan lo balik duluan juga gak pamit kita berdua"jawab Karen

"Iya-iya sorry"jawab Thalia

"Eh Thal,lo belum cerita kenapa lo bisa kenal sama seorang Christian "ujar Karen dengan semangat karena mengetahui sahabatnya ini sudah lama tidak dekat dengan pria semenjak kejadian itu.

"Kok lo berdua tau tadi yang dateng bareng gue namanya Christian?"tanya Thalia dengan kening berkerut.

"What lo nanya gimana kita bisa tau? Ya iyalah kita tau, dia tuh CEO group Walker Thal wanita-wanita pasti kenal Christian secara dia tuh ya masuk majalah bisnis sebagai CEO dengan jaringan bisnis terbesar di dunia,ganteng,dan yang pasti cool banget Thal, dan pastinya jadi incaran para artis gue,yah yang gue tau dia juga gak pernah deket sama wanita manapun bahkan ada yang sempet bilang kalau dia guy dan gue rasa orang-orang salah deh, buktinya dia sepertinya sayang banget sama lo Thal dari cara dia mandang lo,megang pinggang lo "papar Jessi dengan panjang.

"Humm gitu, awal ketemu dia waktu gue gak sengaja tabrakan di lobby apartment terus gue ketemu dia lagi di maldivs dia banyak nolongin gue terus tiba-tiba dia ngeklaim gue sebagai kekasihnya" ujar Thalia

"Jadi lo sekarang udah jadi kekasih seorang Chriatian Thal"tanya Karen dengan tatapan tidak percaya

"Enggak, gue gak pernah anggep dia kekasih gue,karena gue gak mungkin nerima orang lain lagi setelah Nico dan gue gak mau nyoba lagi karena yang gue alamin selama ini semuanya gagal"jawab Thalia

"Jadi waktu dia nyium pipi lo tadi ,buktinya lo nerima aja terus waktu dia peluk pinggang lo dengan posesif lo juga nerima juga ,gue sama Karen liat Thal lo nyaman dan lo bahagia ketika lo sama Christian dan lo sekarang nyangkal hal itu lagi Thal" ucap Jessi dengan kesal

"Gue gak tau Jess,semua nya mengalir gitu aja
Tapi gue tetep gak bisa nerima orang lain masuk ke hati gue,gue gak bisa ngehianatin Nico jess" ucap Thalia frustasi karena dia bingung dan benar perkataan sahabatnya bahwa ketika bersama Christian dia bisa sejenak melupakan luka yang menyangkut Nico, dia nyaman dan bahagia ketika ada Christian.

"Sampai kapan Thal lo kayak gini terus?yang terjadi empat tahun lalu bukan suatu kesalahan karena lo .Nico juga gak mau lo nyimpan luka itu sendirian setidaknya lo sembuhin luka hati lo dengan hadirnya Christian ,gue sama Jessi tau lo selama ini kelihatannya baik-baik aja tapi lo nyimpen luka hati itu dengan sangat rapi ,gue sama Jessi sayang sama lo dan kita mau lo bahagia karena lo berhak untuk bahagia "ujar Karen dia merasa sahabatnya ini terlalu bodoh untuk bersedih dan sudah cukup untuk terlihat baik-baik saja selama empat tahun ini dan cukup untuk menyalahkan dirinya.

"Gue bingung ren,emang bener waktu gue bareng Chris gue nyaman dan merasa ada yang perhatian sama gue tulus ,selama ini gue pernah coba untuk deket pria manapun,tapi mereka hanya melihat harta gue,kecantikan gue dan gak ada yang pernah tulus,tapi waktu terakhir dia kasih perhatian ke gue,gue ngerasa gak berhak untuk menerima perhatiannya dan perasaannya yang tulus, yah akhirnya buat Chris jadi terluka gara-gara semua hal itu gak mungkin gue balas buat Chris"jelas Thalia,ada sirat kesedihan dimatanya .

"Oke,sekarang semua terserah lo akan tetapi lebih baik lo coba untuk nerima Chris,akan tetapi ketika lo udah coba tapi itu tetep gak bisa lo bisa mundur"ujar Jessi.

"Humm baik gue coba,setidaknya bukan  masalah untuk mengenal Chris"jawab Thal

Selanjutnya ketiga sahabat ini sudah tenggelam dalam obrolan mereka bertiga dengan berbagai topik .


DIAMONDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang