Soobin menghampiri Yeonjun di kamarnya.
" Hyung, lo gak akan ke Sydney lagi kan?"
" kalau gue gak kesana lagi, lo sama nyokap lo pasti sedih." ucap Yeonjun dengan tidak memandang Soobin, ia melihat layar ponselnya.
" Hyung, kenapa lo gak mau maafin ibu gue. Gue udah bilang, gue rela lakuin apapun buat lo asal lo maafin bokap dan nyokap gue. mungkin benar mereka berbuat salah dulu, tapi nyokap gue udah berusaha memperlihatkan kasih sayangnya buat lo."
" Lo kalau gak tahu rasanya kehilangan nyokap di usia 8 tahun, mending diem, gak usah banyak ngomong. Lo jalani aja hidup lo yang sempurna, ga usah ngurusin hidup gue. kalau bukan papah yang minta gue pulang, gue juga gak akan pulang."
" Hyung, papah udah semakin tua, udah saatnya perusahaan kita yang ngurus."
" Bukannya lo suka yah ngurus perusahaan sendiri, biar lo jadi pewaris tunggal."
" Hyung cukup, gue gak mau berantem. gue cuma pengen lo tahu, semua orang yang ada di rumah ini sayang sama lo hyung."
" Bentar lagi juga lo bakal benci sama gue." Yeonjun tersenyum sinis. Soobin belum menangkap apa maksud ucapan kakaknya itu. Soobin keluar dari kamar Yeonjun.
******
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother and Trouble 🔞
RomanceKetika Yeonjun menjadi masa lalu Arin yang menjadi penghalang hubungannya dengan Soobin. Ada rahasia apakah diantara Arin dan Yeonjun?