Happy Reading
-
-
Natthan yang mendapat perlakuan itu, sedikit salting.
Bia melepas cekalannya.
"Maaf ya, udah merusak mood makanmu tadi" ucap Bia"Gapapa kok, aku juga ga ada niatan mau makan disana" jawabnya
"Terus kamu ngapain dikantin kalo ga makan?" tanya Bia
"Cuma mau liatin kamu" jawab Natthan
Bia yang mendengar jawaban Natthan membuat pipinya memerah.
"Emm.... Ya udah aku pergi dulu ya" ucap Bia pergi meninggalkan Natthan dengan rasa malu.
-🪄
Bel pulang berbunyi.
"Wahh.... Akhirnya penderitaan ini selesai" ucap Adit bahagia
"Gayamu penderitaan. Sekolah aja menderita, alay banget" ucap Adiba Khanza.
Adit dan Ryan menoleh kearah Adiba Khanza.
"Iya-iya sipaling cinta buku" ucap Ryan
"Tau tuh, mentang-mentang" ucap Adit
Mereka berdua pun pergi meninggalkan Adiba.
Adiba Khanza kerap dipanggil Adiba. Diba mempunyai sifat yang pendiam tapi seru, perhatian, disiplin juga. Tak heran kalau Adiba Khanza terkenal sebagai kutu buku cantik. Karena dia tidak seperti kutu buku yang lain. Dia cantik, menawan dan elegan.
Adiba juga sahabat dari Bia sejak kecil. Tak heran jika Adiba Khanza selalu mengetahui apa yang Bia alami dan rasakan selama ini.
"Dibaaaaa.... Kamu kok jarang ketemu aku si akhir-akhir ini" ucap Bia memeluk Adiba erat
"Aduh Bia lepasin, kamu mau coba bunuh aku?" ucap Adiba mencoba melepaskan pelukan Bia
"Hehehe, lagian kamu ga pernah kirim pesan sama aku. Ketemu di sekolah pun jarang" ucap Bia cemberut
"Aku tuh lagi sibuk tau. Habis ini mau ujian akhir semester. Aku harus belajar 24 jam" ucap Adiba mencoba membujuk Bia
"Ihhh.... Kamu tuh ya. Ga kangen apa sama aku?!" ucap Bia kesal
"Kangen Bia. Manja amat si kamu, kayak aku pacarmu aja. Cari pacar gih, biar ga aku mulu yang jadi tumbal" ucap Adiba sedikit menggoda
"Ga mau ah, aku ga mau cari penyakit" ucap Bia
"Iya dehh.... Ya udah yuk pulang" ajak Adiba
"Nebeng yaa.... Motor aku rusak. Habis ditabrak tadi" ucap Bia memelas
"Hah!! Terus kamu gapapa kan?!! Ada yang sakit ga?? Ada yang luka ga?? Ada yang..." tanya Adiba cemas
"Ssffftt.... Aku gapapa Adiba, ayo pulang jangan jadi wartawan sekarang" ajak Bia menarik Adiba menuju parkiran.
Sesampai di parkiran. Tiba-tiba ada yang mencekal tangan Bia.
"Victor?? Ada apa??" tanya Bia terkejut
"Lo pulang sama gw" ucap Victor menarik Bia tetapi ditahan Adiba
"Eh.... Main tarik-tarik aja. Kamu siapa?" tanya Adiba
"Gw??" tanya Victor
"Iya sapa lagi" ucap Adiba
"Gw cowo ganteng, cowo kaya, cowo keren, cowo berwibawa, dll" ucap Victor dengan bangga.
Mereka berdua yang mendengar jawaban Victor memutar matanya malas.
"Aku pulang sama Adiba aja" tolak Bia
"Ga ada penolakan, atau motor lo ga gue benerin" ancam Victor
"Biarin aja, biar aku yang benerin Bia. Kamu pulang sama aku aja" bela Adiba
"Paan si lo" geramnya
"Kamu yang apa-apaan pake segala ngancam Bia. Apa hak kamu ngancam dia?" lawan Adiba
"Eh udah jangan ribut disini. Ga enak diliatin sama banyak orang" ucap Bia melerai
"Ya udah lo pulang sama gw. Kalo ga gw ga bakal berhenti menanggapi ni cewe" ucap Victor menunjuk Adiba
"Oke aku pulang sama kamu" ucap Bia
"Loh, kamu gapapa pulang sama dia? Aku khawatir kamu diapa-apain sama ni berandal" ucap Adiba menunjuk Victor
"Apa lo bilang!!! BERANDAL?!!" ucap Victor geram
"Eh udah jangan berantem lagi. Adiba aku gapapa. Kamu jangan khawatirin aku ya" ucap Bia menyakinkan Adiba
"Ya udah kalo gitu, hati-hati ya" ucap Adiba kepada Bia
"Buat kamu!! Kalo sampe Bia kenapa-kenapa. Kamu harus terima konsekuensi nya!!" ancam Adiba kepada Victor
"Ga takut gw, ayo" ucap Victor tak acuh meninggalkannya
"Ya udah aku pulang dulu ya Diba. Kamu hati-hati dijalan" ucap Bia melambai tangan meninggalkan Adiba sendirian.
-to be continued
Jangan lupa vote sama komen yaw teman-teman
Mutualan??sabi banget pc aja yaa
Inst: diftaartha_18
Maaf jika ada salah kata. Ada saran bisa banget komen yaaa. Makasii❤️🔥❤️🔥❤️🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Cantik Luar Dalam [On Going]
Teen FictionHaloooo bestieeee🐣🐇 🪄Genre : Fiksi remaja 🪄Sinopsis : Menceritakan seorang gadis yang sangat cantik luar dalam. Dia tipe orang yang baik hati dan murah senyum. Dia bernama Bianca Arthayasa yang kerap dipanggil Bia. Bia hidup bersama sang ibu ter...