2. name contact

3.1K 280 4
                                    

Hari berganti seperti biasa, dan di setiap paginya Raka selalu menjemput Ankaa untuk berangkat ke sekolah bareng.

"Bu, Ankaa nya udah siap? " Tanya Raka pada ibu Ankaa yang tengah menjemur pakaian di halaman rumah.

"Dia baru pake baju kayaknya"

"Masuk aja ke kamarnya langsung"

"Iya bu, permisi" Raka pun bergegas masuk ke kamar Ankaa.

"Dor!!! " Seru Raka mengagetkan Ankaa saat membuka pintu kamar. Sementara Ankaa yang tengah mengenakan celananya itu pun terkejut, dan spontan menoleh ke arah Raka.

"Anjir!! Ih ngapain sih, gabut banget pake ngagetin segala" Lanjutnya masih dengan celananya yang belum terpakai sempurna.

"Buruan, udah jam 06.40, sepuluh menit lagi masuk"

"Iya iya ini udah mau kelar" Balas Ankaa sambil terus mengenakan celananya. Setelah rapi dan beres, mereka berdua pamitan kepada ibu Ankaa, lalu berangkat. Btw guys, ini rumah mereka berdua satu desa ya, cuma beda RT aja. Terus rumah mereka juga deket sama sekolahan, kira-kira lima menit kalo jalan kaki.

Sesampainya mereka di sekolahan, Aylin yang sedang menyalin tugas milik Lisa, tak sengaja melihat hal yang sangat indah dan langka bagi para fujoshi. Aylin tak sengaja melihat layar ponsel milik Ankaa yang sedang berada di room chat. Ia amati foto profil serta nama yang tertera yaitu Raka, Aylin mencoba untuk tidak menjadi rabun dadakan.

Kemudian Aylin beralih melihat ke layar ponsel milik Raka, yang ternyata sama, sedang berada di room chat. Ia amati dengan teliti juga foto profil serta nama yang tertera, yaitu Ankaa.

Dan yap, ternyata mereka berdua sedang chatingan. Sesekali juga mereka berdua saling pandang dan memberikan senyum tipis namun manis.

'padahal jarak duduk mereka juga nggak jauh, cuma kehalang celah buat jalan lewat aja weh'

'ngapain pake chatingan segala sih! Ngomong langsungkan bisa astaga!!'

'bikin gue berpikiran yang iya-iya aja ni dua bocah'

Gerutu Aylin dalam hati, dan lanjut menyalin sambil tugas, sesekali juga matanya mengawasi tingkah dua makhluk yang mencurigakan ini secara bergantian. Setelah selesai menyalin tugas, Aylin kembali mengamati gerak gerik dari dua makhluk yang berada di hadapannya itu..

'pasti ada apa apa ni mereka berdua' lanjut Aylin menggerutu di dalam hati.

Setelah mengamati beberapa menit, saat raka hendak menggaruk telinganya, tak sengaja Aylin melihat gelang yang dikenakan Raka. Bentuknya simpel, cuma gelang polos yang terbuat dari tali sejenis tali sepatu aja gitu.

Lalu Aylin beralih mengamati Ankaa, Aylin juga melihat gelang yang dikenakan Ankaa ternyata sama seperti gelang Yang dikenakan oleh Raka. Spontan Aylin membekap mulutnya dengan satu tangannya dan berseru dalam hati.

'fiks. Mereka punya hubungan! Aaaa!!'

Posisi duduk:
•meja guru
•AskaRaka •AnkaaDio
•AlmaAylin
Silahkan di pahami sendiri ya😄

Hari senin, para murid berhamburan keluar kelas menuju ke lapangan dan berbaris untuk melaksanakan apel pagi. Gak rapi-rapi banget sih barisnya. Aylin berada di barisan ketiga, bersebelahan dengan Alma. Mereka mengikuti apel pagi ini dengan tidak begitu hikmat. Sesekali mereka mengobrol hal random dan bercanda dengan teman di depannya.

Sementara Raka dan Ankaa berada di barisan belakang. Ya,karena mereka cowok. Raka iseng memukul-mukul pantat Ankaa. Ankaa pun menoleh dengan muka ngambek tapi imut.

"Nggak-nggak, bercanda doang. Jangan ngambek dong" Bisik nya ditelinga Ankaa dengan tubuhnya yang sedikit menyamping.

"Pemimpin apel membubarkan pasukannya" Ucap protokol.

"Tanpa penghormatan, bubar, jalan" Lanjut pemimpin apel dengan suara tegasnya yang menggema di penjuru lapangan. Semua murid pun bubar dari barisannya dan kembali ke kelas masing-masing.

Ankaa, ia sedang menyalin tugas milik Raka. Dan Raka sedang bermain game online sambil sesekali juga melirik ke arah Ankaa. Karena jam pertama ini kosong, gurunya tidak hadir, jadi suasana kelas sangat berisik.

Jiwa jail Ankaa mulai tumbuh lagi. Ia mengambil pulpen milik Raka yang ter gletak di atas meja dan menyembunyikannya di sela-sela lipatan jaket yang diletakkan di atas meja. Setelah beberapa menit Raka bermain game dengan Ankaa juga sudah selesai menyalin tugas. Raka tersadar kalau pulpen miliknya hilang.

"Lo yang ngambilkan? " Tanya Raka curiga dengan tatapan intens.

"Ih, ngarang aja" Jawab Ankaa dengan nada imut serta menahan tawa.

Saat Raka hendak mengambil jaket milik Ankaa, tangannya di tahan oleh Ankaa. Namun Raka malah memegang balik kedua tangan Ankaa dengan posisi disilangkan serta menatap mata Ankaa dengan tajam.

"Iya iya, ini gue balikin" Ucap Ankaa pasrah sambil berusaha melepas genggaman tangan Raka.

"Mana? "

"Iya ini lepasin dulu tangannya" Lalu Raka pun melepas genggamannya, kemudian Ankaa mengambilkan pulpen Raka yang disembunyikannya tadi.

Posisi duduk mereka kali ini berubah ya. Dari Raka yang sebelumnya duduk didepan Aylin, Kini pindah disamping Ankaa.
Ini strukturnya :
Silahkan dipahami sendiri!
•meja guru
•RakaAnka •DioAska
•Ria •AylinAlm
•LisaMonik

Sementara Aylin yang sebelumnya terfokus pada layar ponselnya, kini fokusnya teralih ke Raka dan Ankaa. Aylin mulai curiga lagi, kalau Raka dan Ankaa memang punya hubungan yang lebih dari teman.

Setelah sekitar dua jam kosong tidak ada guru yang mengampu, kini jam ke tiga pelajaran PKN, terdapat guru yang mengampu.

Lagi-lagi Ankaa berulah. Ia menonton kartun Masha and the bear dengan volume yang lumayan keras. Ia juga menyamakan karakter masha dan si beruang dengan dua teman sekelasnya.

"Eh eh, coba liat weh. Ini si masya mirip kek Anggi terus beruangnya mirip kek Fafa wkwk. Coba kalian berdua praktekin deh kedepan wkwk" Ucapnya dengan lantang, padahal ada gurunya yang sedang duduk.

Namun sang guru hanya mendehem dan menggelengkan kepalanya heran dengan tingkah dari salah satu muridnya ini. Sementara Aylin sangat gemas melihat tingkah konyol Ankaa yang seperti anak kecil.

Ini posisi duduknya udah normal seperti di part sebelumnya ya.
Ini stukturnya:
•meja guru
•AskaRaka •AnkaDio
•Ria •AylinAlma
•Fafa •LisaMonik •Anggi
Silahkan dipahami sendiri!

Di Jam istirahat, sebagian anak-anak cowok pada mainan botol diisi air sabun, terus dilubangi tutupnya pakai jarum. Lalu di Semprot semprot kan ke teman cowok lainnya.

Ankaa yang saat itu kena semprot, langsung lari dan bersembunyi di belakang Raka, dan Raka menyemprot balik temannya yang menyemprot Ankaa tadi.

moonlight start || BL (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang