🍊chapter 3🍊

786 80 6
                                    

                                   .
                                   .
                                   .

Shoyo yang sedari tadi termenung kosong melihat arah ke luar jendela kini telah tersadar dari lamunannya dan mulai berbicara.

"Huh...sudahlah sho jangan kebanyakan melamun.Meskipun tidak bisa sekolah lagi kamu harus tetap semangat!!"
-Ucap shoyo menyemangati dirinya

"Yosha!!,Waktunya bekerja "
- ucap shoyo sembari merentangkan kedua tangannya

Shoyo pun segera bersiap siap untuk mandi dan tidak lupa juga dengan handuk mungil yang selalu ia bawa dipundaknya

Setelah selesai bersiap siap, shoyo pun mulai memutuskan untuk memasakkan sarapan pagi dan mengecek keadaan ayahnya yang sedang terbaring dikasurnya karena sakit sekali lagi sebelum ia meninggalkannya bekerja.

Saat hendak keluar kamar sang ayah  setelah mengantarkan sarapan pagi, tanpa sengaja ia berpapasan dengan adiknya natsu yang ternyata ia juga sudah terbangun  bersamaan dengannya.

"Oni chan, apakah oni chan akan berangkat bekerja?"
-tanya sang adik

"hmm haik"
-ucap shoyo membalas

"Ne oni chan gambare yo,kalau oni chan lelah jangan dipaksa"
-ucap natsu dengan sedikit nada khawatir

"Oni chan daijobou!!"
-shoyo

Seusai perbincangan yang panjang antara Sang adik dan kakak, shoyo pun Mulai berjalan menuju foto sang Ibu Yang telah meninggal, yang telah dihiasi dengan rangkaian bunga yang indah disepanjang bingkai.

"Ne oka-san aku berangkat dulu ya, jangan lupa doain shoyo diatas sana biar lancar jalanin semua ini."
-ucap shoyo sembari tersenyum lembut dengan bingkai foto yang berada didepannya.

"Ittekimasu"

-shoyo

"Itterassai oni-chan!!"
-Natsu

-----------------------------------------------------------

Shoyo pov:

Setelah itu aku langsung melambaikan tanganku kepada adikku natsu,dan meneruskan perjalananku yang panjang . Ya aku harus bekerja demi membayar utang keluargaku akibat ulah ayahku dimasa lalu yang tidak benar,Meskipun begitu aku tidak membenci ayahku justru aku sangat menyayanginya begitupun dengan adikku natsu, mau gimanapun juga aku dan natsu bisa berada didunia ini juga karena ayah. Namun aku baru bisa bekerja di sawah milik orang lain itupun karena umurku yang masih belum cukup untuk melamar kerja yang lainnya.

karena aku termenung di sepanjang jalan aku tanpa sengaja menabrak seseorang berjas hitam dengan rambut hitam pekat, karena aku menabrak seseorang, aku pun langsung membungkukan badanku untuk meminta maaf kepadanya,dari instingku dia pasti bukan berasal dari desa ini ,itu karena dari pakaiannya yang sudah jelas jelas pakaian yang super mahal yang berasal dari kota!! Untunglah ia adalah pria yang baik karena ia menjawab permintaan maafku dengan lembut.


Shoyo pov end

"A -anu gomenasai aku tak sengaja menabrakmu,aku termenung tadi"
-shoyo

"daijobou desu yo, siapa namamu nak?"
-tanya seseorang berjas hitam

"oh... Hinata shoyo yorishiku"
-shoyo

"perkenalkan namaku kaito shimari"
-kaito

"emm anu apakah tuan berasal dari kota?"
-shoyo

"yaps aku berasal dari kota tokyo, aku kesini karena pekerjaanku untuk mencari informasi didesa Yuukitoru yang dikenal dengan desa kedamaian"
-kaito

"oh souka..."
-shoyo

Karena shoyo baru mulai menyadari bahwa ia harus sampai ditempat kerja langsung ia meminta maaf karena menyela pembicaraan dan pamit untuk pergi bekerja.

"Emm maafkan aku tuan, aku harus terburu buru karena aku harus bekerja sumimmasen"
-ucap shoyo tergesa gesa karena takut terlambat

"anak itu menarik sepertinya dia cocok dijadikan jodoh putra putraku"
-ucap kaito tersenyum namun terkesan datar
.
.
.
.
.
.
.

Tbc

Maaf pendek ceritanya minna,karena author sedang sibuk,tpi author bakal usahain up setiap hari,

Jangan lupa vote ya_

See you in the next chapter~

Hinata Harem (The Village Boys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang