Hinata Harem (The Village Boys)

What is the Feeling?❣️{KenHina}

•
.
.
•

*alur ngga jelas ☑️
*Uploud kelamaan ☑️
* P-E-M-U-L-A ☑️
*cerita yang berdasarkan kehaluan☑️
*cerita Kurang bagus ☑️

Dah itu aja:v
Usahakan vote sebelum membaca 😀🙏

~¤\Happy reading \¤~

.
.
.
.
.
.
.

Disebuah Mansion Besar dan juga megah, yang ditempatkan oleh seorang pria yang merupakan salah satu bagian dari anggota yang kini menyandang gelar bermarga 'Shimari'. Shimari yang merupakan nama keluarga yang ternama dan terkenal di kota besar jepang yakni: Tokyo,  dikarenakan kepopuleran status mereka yang menjadi salah satu faktor adalah anak-anak Shimari yang diketahui 10 bersaudara pria tersebut. Salah satu saudara/anak ke-8 dari anak-anak keluarga Shimari yang sering dibicarakan ia adalah Shimari Kenma seorang pria yang memiliki kedudukan sifat yang dingin,cuek,penyendirian, namun baik dan perhatian kepada siapapun orang yang ia kenal, fitur fisik yang menonjolkan surai rambut yang berwarna hitam pekat pada ujung kepala dan dilengkapi dengan warna blonde pada bagian bawah rambutnya yang sedikit panjang untuk seseorang yang tergolong sebagai pria.

Kini ia telah mempersiapkan dirinya di bawah tempat naungan yang dikatakan sebagai ruang pribadinya, tempat dimana dia membasuh tubuhnya hingga terlarut akan kebersihan," Bathroom" tempat yang berisikan peralatan mandi dari sabun, shower, Bathup, wastafel,Shampoo dan lain sebagainya. Ruangan yang dihiasi beberapa lampion yang tergantung dilangit-langit kamar mandi yang kini menambah kesan kemewahan melewati cahaya yang dipantulkan.

Tepat ditengahnya  terlihat sesosok rupawan yang kini sedang berada diantara kaca-kaca yang membentuk bidang sang bangun ruang yang berbentuk kubus itu namun tanpa penutup atapnya membiarkan gerumunan pori pori air yang menguap menjadi asap asap panas dan keluar dari area pemandian tersebut. Menampilkan Shower yang dihidupkan dan mengeluarkan air yang membasuh lembut tubuh sang pemuda, tanpa disadarinya kilauan- kilau terlihat dari wajahnya, mungkin akibat ritual mandi yang ia lakukan? Ah sepertinya iya! Wajahnya terlihat sayu ketika ia memejamkan matanya menikmati suasana air shower yang menyegarkan tubuhnya dari hawa panas.  Err..tampan!! Itulah yang terlihat, rambutnya yang sedikit panjang  terkibas karena ia mengelengkan kepalanya membuat cipratan air yang membasahi rambut terpisah dan menempel pada dinding-dinding kaca, banyak yang mengatakan rambut panjang hanya dimiliki oleh seorang wanita dan hanya cocok padanya karena geraian rambut panjang itu membuktikan betapa indahnya kecantikan dari seorang perempuan, tapi lihatlah seorang kenma dia sangat bermoral dengan rambutnya itu, bila seandainya kenma dilelang pasti banyak yang menawarkannya karena terhanyut ke dalam pesonanya terutama para kaum wanita! Tak peduli yang sedimensi maupun yang berbeda sekalipun banyak yang diantara mereka yang mengkhayal/menghalu bersamanya ( terutama para reader yang husbuin Kenma U~U ) tapi sudahlah, tidak mungkinkan Kenma dilelang dia juga punya hati.

Setelah melakukan ritualnya ia mengeser pintu kaca itu, membiarkan handuk yang melingkar dipunggungnya menyisakan dada bidang dan tubuh kekar tanpa disaputi oleh handuk, berjalan menuju lemari utama dan mengenakan pakaian yang terdapat di dalamnya. Hingga ia terduduk dikasur kain sutra  putih dan juga lembut miliknya, termenung dan terhanyut kedalam pikirannya entah apa yang membuatnya seperti itu... Ia menyentuh dadanya dan meremas pakaian yang  baru saja ia kenakan. 'Doki Doki' (berdebar-debar) itulah yang ia rasakan, hatinya sedang berkobar-kobar layaknya api yang menyala terang, memutar kembali memori saat ia bertemu dengannya dihari perjodohan yang pada awal menurut kenma menjengkelkan. Dan tanpa sadar itu membuatnya memunculkan sedikit rona merah dipipinya

'Apa sebenarnya yang terjadi padaku? Kenapa hatiku merasa debaran kuat? Apakah aku sedang mengalami suatu penyakit?' /gumam kenma/

Kenma adalah orang yang menggantungkan dirinya dalam dunia internet video game, buktinya ia selalu fokus pada game sampai-sampai ia kurang tahu keadaan di sekitarnya, meskipun begitu ia tidak pernah membiarkan siapapun mencampuri masalahnya meskipun orang tuanya ia adalah orang yang gigih dan selalu berusaha menyelesaikannya sendiri tanpa ikut campur tangan orang lain, demo(tapi)... Masalah yang satu ini membuatnya pening, ia sudah coba segala cara untuk mengetahuinya tapi hasilnya selalu saja nihil, karena begitu terpaksa ia harus bertanya untuk pertama kalinya itu untuk meredakan pikirannya dari masalah ini, ia bangun dan pergi menuju ruang tamu karena ia tahu ada keberadaan ibunya disana yang kebetulan kini sedang cuti sehabis lembur/shift malam kemarin.