🍊chapter 4🍊

717 72 6
                                    

.
.
.
.


Part sebelumnya:

"dia menarik sepertinya cocok dijadikan jodoh putra putraku
-ucap kaito tersenyum namun wajah terkesan datar

-----------------------------------------------------------

Shoyo pov:

Setelah aku berpamitan pergi dengan tuan tersebut aku langsung bergegas ke tempat kerjaku ,syukurlah aku pada masa itu tidak terlambat karena aku tidak ingin gajiku dipotong oleh bosku. Aku pun mulai memotong tetumbuhan liar dan mulai menggantikannya dengan benih tanaman padi agar bisa dipanen nantinya.

5jam kemudian

Setelah melakukan pekerjaan dari memotong rerumputan,menanam padi,dan memetik hasil panen aku pun mendapatkan bonus berupa sejumlah uang dari bosku karena hasil jerih payahku yang dipandang memuaskan baginya,

Akhirnya setelah lamanya aku bekerja dibawah panasnya terik matahari yang silau
Aku di ijinkan pulang oleh bosku karena telah selesai menyelesaikan pekerjaan.

Meskipun uang yang kubawa tidaklah terlalu banyak, tapi ini cukup untuk membeli obat untuk ayah dan membayar utang ayahku walau hanya sedikit dari sekian utang namun ini dapat menyelesaikan masalah perlahan-lahan. :D

Saat hendak ingin pulang sambil membawa beberapa obat yang kubeli, aku melihat ayahku yang berada di depan pintu kini sedang mengobrol bersama orang yang familiar bagiku.
Karena rasa penasaranku akupun langsung menghampiri mereka ,dan itu membuat mereka memberhentikan perbincangan karena melihat kedatanganku disana.

Shoyo pov end

"tou-san"
- teriak shoyo

"ah.. Anak ayah dah pulang ya"
-ucap ayah shoyo membalas

"iya shoyo dah pulang bekerja"
-ucap shoyo sembari memeluk sang ayah

"sepertinya kita bertemu lagi nak"
-kaito

"eh....tuan yang tadi"
-shoyo

"panggil aja kaito"
-kaito

"bukannya tidak sopan memanggil yang lebih tua dengan sebutan namanya langsung tuan"
-shoyo

"ah....yaudah panggil saja senyamanmu"-kaito
'anak ini sangat sopan ya'
Batin kaito

"Hmm baik tuan
-shoyo

"ngomong ngomong ayah sedang membicarakan apa?"
-shoyo

"emm aku tau sho,ini pasti akan rumit untukmu"
-ayah shoyo

"?"
-shoyo

"Kamu akan dijodohkan dengan anak anak  dari tuan ini"
-ayah shoyo

"Oh...ehhhh?!
-shoyo

"ya sho kau akan dijodohkan dengan mereka, sebagai ganti uang yang tuan ini berikan untuk melunaskan utang ayah. Maafkan ayah ya sho".
-ayah shoyo

"emm....daijobou tou san,aku menerimanya, kalo ini demi ayah aku terima"
-shoyo

Skip

Sementara itu dikediaman mansion di kota tokyo. Tinggalah 10 pria yang terkenal karena ketampanan dan kekayaan mereka dikalangan  para wanita namun sekian pria dari mereka rata rata memiliki sifat yang dingin dan susah membuka hatinya kepada orang lain.

"Huh...ayah lama sekali datangnya"
-ucap si jamet berambut kuning

"tumben lu cariin ayah biasanya lu keluar tuh ama cewe cewe centil mu pedo
Ucap kembarannya

"ilih serah w lah dasar adik ngga ada akhlak.w dah bosan ma mereka cantik sih iya tapi ngga ada yang bikin w tertarik"
-ucap jamet rambut kuning bernama atsumu

"udah  jangan tengkar ,berisik tau!! Bikin w kesal  lu mau dimarahin kak kita
- ucap pria jangkung berambut blueberry bernama tobio

"Ya, ya"-si kembar
'untung adik kalau ngga w geplak palak ampe putus'
-batin si kembar

Tiba tiba terdengar bunyi telfon genggam dari arah ruang tamu tempat mereka berada sekarang

"Eeh ada telfon kamu aja yang jawab samu"
-atsumu

"malas,lu aja"
-osamu

Eeh gamau lah!!!tobio chan
-atsumu

"Ya ya w angkat"
-tobio

'untung abang sendiri ck..'
-batin tobio

Tobio pun mulai berjalan ke arah telfon genggam berada dan menjawab  panggilan yang sedari tadi terus berbunyi

"halo"
-ucap tobio

Ah...tobio
-kaito

Eh ayah doshite?
-tobio

"ini ayah mau ngabarin bahwa ayah bakal telat pulang karena ada urusan"
-kaito

"O..:
-tobio

"oh ya satu lagi ayah akan menjodohkan kalian dengan seseorang yang bernama hinata shoyo, tidak ada penolakan titik!!
-kaito

"apaaaaaa?!?!?!"
-Teriak tobio diikuti dengan yang lain karena telfon tersebut terjalin hubungannya jadi dapat didengar oleh yang lain

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Oke sekian dari author

Maaf kalau ceritanya kurang bagus namanya author masih pemula



Jangan lupa vote ya_



#see you in the next chapter~



Jumat,28 januari,2022






Hinata Harem (The Village Boys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang