PLS - PLA dan Pembagian Kamar

2 1 0
                                    

Haii apa kabar?
Pastinya sehat dong:v
Langsung aja yuks, happy reading!!

"Aku hanya menjadi apa adanya dan aku akan tetap menjadi aku yang tidak banyak orang tahu..." _Moza

Sekarang kelas sepuluh sedang berkumpul di ruang tamu. Dari yang awalnya belum lengkap, sekarang semua sudah berkumpul dan duduk di atas sofa ruang tamu. Ternyata benar, ada tiga anak baru di angkatan Moza. Dua cewek kembar dan satu cowok yang katanya dari Solo.

Sebelum pembahasan, kita diminta untuk saling memperkenalkan diri. Di awali dengan cowok yang memperkenalkan diri, mungkin karena jumlah mereka yang lebih banyak. Selisih dua dengan cewek. Sesi perkenalan di mulai dari paling ujung, ketua angkatan sebelumnya.

“Kalo anak cowok pasti udah tau semua, anak cewek juga sebagian udah tau. Paling khusus buat anak baru yang cewek aja. Nama gue Risky, panggil Iky aja. Tahun lalu gue ketua angkatan di asrama.” Ucap Iky memulai.

“Kenalin, gue cowok paling ganteng. Rian” sambil menaik turunkan alisnya. Seketika semua orang tertawa, bahkan ada juga yang mengeluarkan kata spesies di kebun binatang.

“Furqon” dia memang termasuk orang yang dingin.

Sekarang giliran anak baru dari cowok, dia duduk ditengah. “Saya Kevin dari solo” ucapnya singkat.

"Kaku banget sumpah" Ucap Moza dalam hati.

“singkat aja ya kenalannya cukup nama, biar bisa ngobrol banyak.” Ucap Rizky memberi saran.

“Gue Huda"

“Gue Hanif.”

“Gue Rehan”

“Gue yang paling cakep, paling manis hehe panggil aja Angga.” Ucapan angga berhasil membuat teman disampingnya menampol kepalanya. Dan yang lainnya hanya terkekeh.

Sekarang giliran Moza sebagai cewek yang pertama perkenalkan diri. “Nama lengkap Moza Auffa Azminna, biasa dipanggil Moza. Tapi kalo mau manggil bidadari juga boleh banget karena kebetulan gue dari Kayangan.” Sontak hampir semua orang tertawa kepada Moza karena ucapannya yang teramat percaya diri itu.

“Apaan sih” berbeda dengan yang lain, Angga justru tidak suka dengan cara berbicara Moza.

“Napa lu sewot” heran Moza sambil menatap remeh.

“Najis. Biasa aja kali.” Ucap Angga masih tak biasa.

“Lu kenapa sih? Maksud gue juga baik biar gak kaku amat sesi perkenalannya. Napa lu sewot banget sama gue? Lu gak suka? Tinggal tutup telinga apa susahnya?!”

“Udah woyy napa lu berdua ribut?!” ucap Rizky menengahi.

Akhirnya perkenalan berlanjut, Ayu, Sarah, dan Fai sudah memperkenal kan dirinya. Dan sekarang giliran anak kembar itu yang pastinya sudah ditunggu oleh semua orang.

“Hai! Nama saye Aura dan ini adik saye Aurin. Kite berdua kembar lima menit” ucap cewek yang mengaku sebagai Aura setelah beberapa menit hening. Sontak hampir semua kaget dan berakhir dengan tawa karena kekocakan mereka.

"Jujur saja, terlalu garing sumpah... Pengen gak ketawa tapi kasian" batin Moza yang sepertinya semua orang merasakan hal yang sama.

Setelah beberapa saat tertawa dan sesi perkenalan sudah selesai, beberapa orang mulai saling mengenal satu sama lain, melemparkan pertanyaan, bercerita pengalaman liburan, dan pastinya menceritakan sekolah sebelumnya buat para anak baru.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Flashback (Mozga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang