19. Penolakan Jalan

25 5 0
                                    

parah banget yang baca doang tapi ga nge vote :(
vote yuuuu

Happy Reading!

"Makasi udah nganterin" Ucap Letra

"Sama sama Tra, gue cabut dulu" ucap Dika, kemudian pergi meninggalkan halaman rumah Letra

"Iya hati hati" Balas Letra

Saat ingin memasuki rumah, tiba tiba ada pesan dari Roby

Roby

Gue mau ketemu sama lo

Gabisa

Why?

Gabisa aj

Kenapa lo ngehindar?

Mana ad gue ngehindar

Terus kenapa?

Engga

Pokoknya nnti gue jemput jam  8 :)

Serah lo deh

Ok bby
(read)

Letra memutar bola malas dan melanjutkan langkah nya ke dalam rumah

"Mamaaa Letra pulanggg" Teriak Letra ketika memasuki rumah

"Hem" dehem Jingga

Letra menghampiri Jingga yang sedang memasak, dia menarik kursi kemudian duduk memandangi mama nya yang tengah memasak

"Lesu amat neng? Gimana sekolah nya?" Tanya Jingga menggoda

Letra menghela nafas "ya biasa aja sih ma, kek biasanya. Gada spesial spesial nya"

Jingga memutar bola malas "ganti baju sana"

Letra menatap Jingga "kalo ada yang nyariin Letra, bilang aja kalo Letra lagi keluar ya mah" pinta Letra

"heem" sahut Jingga yang tengah fokus memasak

"Letra ke atas dulu, mau tidur" ucap Letra kemudian pergi menaiki tangga

"loh ga makan duluuuu?" tanya Jingga dengan volume suara yang agak tinggi

"Letra ga laper mahhh" teriak Letra dari atas

.....

Letra merasa jika kantong rok abu-abunya terdapat sesuatu, setelah dicek ternyata itu adalah jam tangannya. Lalu dia pun menyimpan nya di sebuah laci

Awalnya Letra ingin membuang jam itu, tetapi entah kenapa dia mengurungkan niat itu

"gada salahnya kan gue masih nyimpen jam ini?"

Kemudian dia merebahkan tubuhnya di kasur dan menatap langit langit kamarnya

Ceklekkk

AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang