P02

17.6K 1K 11
                                    

Setelah mengantar shani untuk pulang, gracia pun sampai di rumahnya.

"Kamu habis darimana?? Tumben baru pulang" tanya papa gracia.

"Tadi nganterin dulu temen pulang" jawab gracia.

"Oalah, ya udah kamu langsung ke kamar kamu ya, nanti malam ikut papa ketemu sama temen papa" ucap papa gracia.

"Iya pa nanti ketuk aja pintu kamarnya gre" ucap gracia.

Setelah mengatakan itu graciapun pergi dari ruang tamu kemudian berjalan menuju ke kamar

- kamar -

Setelah sampai kamar gracia pun menaruh tas di atas kasurnya, kemudian gracia langsung terlelap tidur karena dia merasa lelah.

Setelah tertidur selama 3 jam, gracia pun bangun lalu berjalan menuju ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandi, setelah mandi ia pun berjalan menuju ke arah dapur untuk makan karena ia sudah kelaparan.

- dapur -

"Gre sini ayo kita makan dulu" ucap papa gracia.

"iya pa, pa gre nanti habis makan mau keluar ke supermarket dulu" ucap gracia.

"Iya gre" ucap papa gracia.

~ Sementara itu di rumah shani ~

"Bundaaa" teriak shani.

"Iya apa shan, bunda lagi di dapur" ucap bunda shani.

"Bund shani mau ke supermarket dulu ya bund" ucap shani.

"Ya sudah, hati-hati ya shan" ucap bunda shani.

~ supermarket ~

"ini kak barangnya, semuanya totalnya 373 ribu" ucap sang kasir.

"sebentar mbak" ucap shani,kemudian shani mengecek saku yang ada di celananya, namun tidak ada dompetnya.

"kok ngga ada ya" gumam shani.

"sini biar gue aja yang bayarin" ucap seseorang yang berada di belakang shani.

"gre??" ucap shani.

"minggir bentar, gue mau bayar" ucap gracia.

Setelah membayar barang belanjaan shani dan gracia, mereka pun berdiri didepan pintu supermarket.

"makasih udah bayarin belanjaan gue, besok gue ganti deh" ucap shani saat mereka sudah berada di depan pintu.

"ngga perlu di ganti" ucap gracia dengan muka datar.

"gue ganti aja gimana, besok pas istirahat deh gue bayar" ucap shani yang masih kekeuh pada penderiannya.

"gue bilang ngga perlu ganti ya ngga perlu, lu batu banget" ucap gracia.

"hmm, ya udah deh, makasih ya gre" ucap shani, yang entah darimana dia tersenyum.

"dia senyumnya manis banget" batin gracia.

"gee" panggil shani dengan menyenggol tubuh gracia.

"eh iya shan?, lu tadi panggil gue apa?" ucap gracia.

"gee, kenapa emangnya?" tanya shani.

"ngga papa kok" jawab gracia.

"lu mau balik kan? mau gue anterin?" tanya gracia.

"hmm, boleh deh" ucap shani.

"ya udah ayo" ucap gracia dengan memegang tangan shani.

"haduh pakai di pegang lagi tangan gue, kan bikin jantung gue disko" batin shani.

Setelah mengantar shani sampai rumah shani, gracia pun menurunkan shani.

"Makasih ya ge udah mau nganterin balik" ucap shani.

"heem, gue langsung pulang" ucap gracia.

"ngga mau masuk dulu gee??" tanya shani.

"ngga" jawab gracia dengan singkat.

"ya udah deh, hati-hati ya gee" ucap shani lembut.

Setelah sampai dirumah gracia, gracia pun langsung merebahkan dirinya di atas kasur melihat atap-atap kamarnya.

Saat sedang asik melamun, ada yang mengetuk pintu kamar gracia, lalu gracia pun berdiri dari kasurnya dan membuka pintu kamarnya.

"eh papa, ada apa pa??" tanya gracia.

"kamu siap-siap ya, bentar lagi ikut papa bertemu teman papa" jawab papa gracia.

"iya pa, gre ganti baju dulu" ucap gracia.

~ sementara di rumah shani ~

"shani" panggil bunda shani.

"iya bund kenapa??" tanya shani.

"kamu ikut bunda sama ayah yuk" ajak bunda shani.

"kemana bund??, tumben ngajak shani" tanya shani lagi.

"Kamu lupa?? kan tadi ayah udah bilang ke kamu shan" ucap ayah shani.

"ya udah deh, shani ke kamar dulu mau ganti baju" ucap shani.

TBC

perjodohan ( greshan ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang