Chapter 8 🔞

5.7K 480 55
                                    

Votement ya biar yang baca berkah dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*


***

Jeon Jungkook baru saja menyelesaikan pekerjaannya sore ini, dia terlihat hendak memasuki mobilnya ketika mendapat sebuah pesan yang membuat wajah tampannya diliputi amarah. Dia kemudian menjalankan mobilnya dengan cepat, menuju tempat yang diinformasikan oleh salah satu bodyguard-nya tersebut.

Sementara itu di tempat berbeda, di sebuah taman seorang pria tampak berjalan menuju seorang gadis yang terlihat menyambutnya.

"Taehyung!"

Lee Naeun memeluk tubuh pria yang berstatus sebagai kekasihnya itu. Sementara yang dipeluk hanya tersenyum tipis, enggan membalas pelukan yang entah sejak kapan tidak sehangat dulu.

Taehyung terpekur, tidak....ini bukan salah gadisnya. Semua ini jelas salahnya, di belakang Lee Naeun dia telah menyerahkan dirinya pada si brengsek Jeon Jungkook, dan secara teknis dia telah menghianati hubungan mereka. Jadi sudah sepatutnya dia melepaskan Naeun, gadis itu bisa bersama pria yang lebih baik darinya. Asalkan itu bukan Jeon Jungkook, Taehyung merasa dapat melepaskan wanita yang selama ini menghiasi hatinya itu.

"Naeun-ah, bagaimana kabarmu?" tanya Taehyung sambil melepaskan pelukan Naeun dan menuntunnya untuk duduk di salah satu kursi yang ada di taman ini.

"Lebih baik setelah melihatmu." Gadis itu tersenyum manis, dengan mata yang memerah menahan tangis, Naeun pun menyentuh jemari Taehyung dan menggenggamnya dengan lembut.

"Maaf beberapa hari kemarin aku tidak menghubungimu," ujar Taehyung penuh rasa bersalah.

"Tidak apa-apa, itu bukan salahmu. Kamu harus fokus pada kesehatan Ibumu, dan aku mengerti itu."

Taehyung akhirnya balas tersenyum sendu, "Lalu bagaimana dengan keadaan keluargamu? Jeon Jungkook, apa yang telah dia lakukan pada bisnis keluargamu?" tanya Taehyung pelan.

Mendengar nama Jeon Jungkook raut cantik itu berubah 180 derajat, Lee Naeun lantas mendengus. Dengan mata penuh binar kebencian, gadis itu pun mulai menceritakan kesulitannya saat ini.

"Dia telah membatalkan kerja sama Lee Grup dengan Jeon Grup secara tiba-tiba dan sepihak. Karena sebelumnya situasi perusahaan memang tidak dalam kondisi baik, ditambah pemutusan kerja sama itu semakin membuat kondisi perusahaan di ambang kehancuran. Dan Ibuku kembali berusaha menjodohkan aku, kali ini dengan pewaris Kwon Grup, Taehyung aku benar-benar buntu," isak Naeun sedih.

Taehyung pun seolah paham dengan perasaan gadis itu, dia melingkarkan lengannya pada bahu sempit Naeun, dan mengelus lengan kurus itu dengan lembut. Lee Naeun menatap Taehyung dalam, berusaha menyampaikan segala jenis kalut yang kini melingkupi hatinya. Taehyung yang mengerti arti tatapan sang gadis lantas mengangguk kecil dengan senyum sendu.

"Tidak apa-apa Naeun-ah, aku mengerti. Maaf, aku tidak bisa membantu meringankan beban hatimu, aku--"

"Tidak akulah yang harus minta maaf. Taehyung kamu adalah pria terbaik yang pernah aku kenal. Kamu lembut seperti ayahku, dan aku jatuh cinta padamu. Aku sangat mencintaimu."

Taehyung berkaca-kaca mendengar perkataan gadis di sampingnya itu. Tentu saja dia juga mencintai Naeun. Tapi dengan situasi mereka kini, Taehyung tau mereka tidak bisa egois. Apalagi dengan keadaannya saat ini yang terikat bersama Jeon Jungkook, sudah sepantasnya dia melepaskan Lee Naeun untuk bersama pria yang jauh lebih baik darinya.

"Taehyung--"

"Tidak apa-apa Naeun," sahutnya lembut sambil membawa gadis itu ke pelukannya. Elusan tangan Taehyung pada rambut Naeun semakin membuat gadis itu larut dalam tangisnya.

SAME PAGE [KOOKV VERSION] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang