Boo Seungkwan

456 69 1
                                    

Uri Boo atau Our Boo

Itulah nama panggilannya. Sepertinya bukan hal yang berlebihan jika menyebut Seungkwan kesayangan semua orang. Nyatanya semua orang memang menyukainya. Seungkwan memiliki wajah yang manis dan menggemaskan ditambah sifatnya yang ramah dan selalu ceria.

Singkatnya, semua orang nyaman dengan Seungkwan tak peduli apakah mereka alpha atau omega. Alasannya... ya karena Seungkwan beta.

Berbeda dengan alpha ataupun omega yang menghasilkan feromon yang bisa saling memengaruhi, beta bisa dibilang pihak yang netral. Tentu mereka juga menghasilkan feromon namun aromanya tidak sekuat milik omega. Feromon beta bisa dibilang hanya digunakan sebagai 'pengenal' dan bersifat menenangkan.

Kembali ke Boo Seungkwan. Satu dari sedikitnya golongan beta yang bersekolah di Diamond High School karena memang sekolah tersebut lebih didominasi oleh para alpha.

Jika alpha setidaknya harus dibagi kedalam 3 kelas yang rata-rata berisi 30 siswa, maka beta hanya ditempatkan dalam satu kelas karena jumlahnya yang sedikit bahkan kurang dari 20 orang siswa setiap angkatannya.

Seungkwan salah satu dari mereka yang jumlahnya sedikit tersebut. Tapi mungkin Seungkwan satu-satunya beta yang populer di sekolah karena prestasinya dalam berbagai bidang. Sebut saja pintar secara akademik, bersuara emas, dan jago dalam beberapa cabang olah raga.

.

.

.

.

.

"Gimana Kwan?" Pertanyaan singkat itu langsung dilontarkan oleh Chan saat sahabatnya kembali ke kelas

"Gimana apanya?" Seungkwan balik bertanya

"Kelas alpha"

Kini bukan hanya Chan, tapi seluruh siswa di kelas mereka ikut penasaran. Ayolah jumlah siswa kelas mereka hanya 15, dikurangi Kino yang sedang izin karena ada acara keluarga di kampung halaman berarti hanya 14 orang. Dan lagi belum ada guru yang masuk.
Jadi sepertinya memang lebih menarik mendengar cerita si DivaBoo sebagai beta pertama yang mengijakkan kaki ke kelas para alpha.

"Sebenernya biasa aja sih, kayak kelas pada umumnya. Cuma ya lebih rame sama lebih... rusuh" Ujar Seungkwan diiringi tawa kecil

"Itu sih kita udah tau orang suaranya kedengeran sampe sini" Kata Chan

"Ya terus kalian mau tau apa lagi?" Tanya Seungkwan

"Ada yang cakep gak?" Kini Keonhee yang bertanya

Seungkwan berpikir sejenak. Sebenarnya kalau Seungkwan boleh jujur, hampir semua alpha di kelas yang ia datangi tadi memiliki fisik yang bagus. Tapi tadi ada seorang alpha yang cukup menarik perhatiannya. Seseorang yang duduk dibarisan paling belakang namun tetap mencolok, entahlah mungkin karena postur tubuhnya yang besar sehingga mudah terlihat.

Dan kalau boleh jujur lagi, mungkin, Seungkwan sedikit menaruh hati pada alpha tersebut.

"Seungkwan!" Akhirnya ia tersadar dari lamunannya setelah mendapat tepukan yang cukup keras pada lengannya oleh Chan

"Aw! Sakit ih" Seungkwan balas menepuk lengan Chan

Sekarang sepasang sahabat itu kembali menjadi 'Tom & Jerry' yang saling memberi pukulan. Pukulan sayang yang tidak sakit karena mereka tidak pernah menyakiti satu sama lain.

"Heh! Udah ah kok malah berantem lagi, belum ada sejam" Si kembar Dongju dan Dongmyeong akhirnya memisahkan mereka

"Jawab dulu pertanyaan yang tadi" Protes Keonhee karena belum mendapat jawaban

"Hah? Oh.. Ada lah, banyak malah" Kata Seungkwan

"Ada yang kau suka?"

Seungkwan menunduk. Tersenyum tipis sebelum kembali menatap satu-persatu teman di kelasnya.

"Ada.." Jawabnya dengan suara pelan

Mereka mengerti.

Satu aturan tidak tertulis dalam hidup mereka. Hidup para beta. Jangan menaruh hati atau jatuh terlalu dalam pada mereka yang berasal dari golongan lain.

".. Tapi tetap gak boleh berharap lebih kan..?"

My Sweet Beta | GyuBooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang