Haga yang sedang duduk santai di kursinya sambil menyesap kopi dan sigaret di tangan kiri, hampir terjungkal kala melihat balasan pesan user hazelnutties yang kini ia sapa dengan nama Hazel di jam hampir setengah tiga pagi.
"Gila ini cewek!"
"Beneran Hanna yang tadi minum sama gue di Nyx bukan sih? Agresif banget!?"
Haga yang saat ini sedang tidak memiliki pasangan pun menimbang-nimbang tawaran Hazel. Jika benar user ini adalah Hanna, jelas Haga akan menolaknya mentah-mentah. Namun, karena belum ada konfirmasi apapun dan identitas Hazel masih simpang siur, Haga memutuskan untuk membalas DM Hazel dengan menerima tawarannya.
Sekaligus mencari tahu dan memastikan, apakah Hazel adalah Hanna atau bukan. Terlihat cukup ikut campur memang, namun jujur saja ia penasaran. Karena base kampus terus menyajikan teh tentang user hazelnutties yang dikait-kaitkan dengan Hanna.
Lagipula, ia terakhir kali menjalin hubungan FWB saat masih berada di Bali. Sejak kepulangannya ke Jakarta, ia belum menyentuh wanita lagi.
Namun, balasan Hazel selanjutnya membuat Haga mengerenyit bingung.
"Virtual?"
"Oh, gak mau ketemu ceritanya?"
Haga mandenguskan tawa, "Rupanya masih menjaga hati."
Dengan mengasumsikan bahwa Hazel adalah Hanna yang sedang menjaga hati Joe, dan memilih untuk menjalin hubungan virtual, Haga tak masalah jika itu maunya.
Ia tak perlu langsung atau buru-buru mengungkap fakta tentang siapa pengguna akun ini sebenarnya 'kan?
Haga ingin bermain perlahan-lahan. Meski rasa penasarannya berada di ujung tanduk, tentang apakah orang dibalik ini adalah Hanna atau bukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stolen Sweetheart
Romans"Let's pretend nothing happened tonight. Deal?" Jangan sekali-sekali kau berani untuk terjun ke sebuah lingkaran hubungan bernama ONS dan FWB, jika tak bisa memegang teguh prinsip dan aturan tak tertulis yang sudah menjadi hukum rimba di kalangan p...