Selamat membaca yeorobun!!!!
Saat ini Irene sedang berada dirumah sakit bertiga dengan Juna dan Abi, sedangkan Suho dia sedang berada dibandung untuk menghadiri rapat kolega
Semalam Juna mengalami demam tinggi hingga kejang. Irene yang panik pun langsung membawa Juna ke rumah sakit bahkan dia tidak tidur semalaman karena takut Juna kembali kejang, dia sudah mengabari Suho
"Mami" ucap Abi
"Kaka" sahut Irene "Tidur lagi aja masi subuh loh ini" lanjutnya
Abi kini berjalan pada Irene yang duduk disebelah Juna
"Gak nyaman ya sayang bobonya" kata Irene sambil memeluk Juna
"Adek masi sakit Mih?" Tanya Abi
"Iya badannya masih demam nih" ucap Irene lalu mencium pucuk kepala Abi
"Papih kapan pulang?" Kata Abi
"Kayanya hari ini sih"
Abi menganggukan kepalanya sebagai tanda jawaban
"Udah Kaka bobo lagi aja, bobonya sebelah adek aja ya"
"Ngga ah kasian nanti adek jadi sempit, Kaka tidur disofa aja" jawab Abi
Lalu Abi kembali ke sofa melanjutkan tidurnya, tak lama dari itu ada yang menelpon ternyata itu Suho
On call
Irene : Halo, assalamualaikum
Suho : Waalaikumsalam, Mih Papih lagi dijalan pulang
Irene : Udah selesai emang rapatnya, katanya kan tiga hari
Suho : Aku udah chat Papah sayang minta pulang cepet
Irene : Oh ya udah hati-hati Pih dijalan jangan kebut-kebutan
Suho : Juna gimana
Irene : Juna masi panas badannya, tadi pas jam3 juga kejang lagi
Irene berbicara dengan suara bergetar ingin menangis sebab baru kali ini dia mengalami kejadian seperti ini
Suho : Udah sayang jangan nangis, bentar lagi aku pulang nih aku tutup yah. Assalamualaikum
Irene : Waalaikumsalam, hati-hati
Call ended
Selesai menelpon, ada dokter dan perawat yang masuk untuk mengecek Juna
"Pagi Bu" kata dokter yang baru masuk keruangan diikuti oleh suster
"Pagi dok"
"Masih panas badannya ya" ucap dokter yang memeriksa Juna
"Iya nih dok"
"Tenang ibu gausah khawatir Bu, anak ibu pasti sembuh saya yakin itu"
Setelah itu dokter memeriksa Juna dan suster mengganti cairan infus Juna lalu pada saat ingin menyuntikkan obat Juna terbangun dari tidurnya
"Eh dedeknya bangun" kata dokter "Bingung ya dimana ini kita Mama" lanjutnya sambil bersiap menyuntik Juna
"Kita suntik dulu ya sayang biar cepet sembuh oke" ucap sang dokter lagi, Juna refleks menoleh pada Irene
"Gpp sayang" kata Irene
"Ibu anaknya suruh duduk dipangkuan ibu boleh biar gampang disuntiknya"
"Oh boleh dok" kata Irene setelah itu dokter langsung memulai aksinya
"Selesai" kata dokter
Setelah beberapa detik Juna langsung menangis keras
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Squad
FanfictionKeseharian keluarga appa siwon beserta anak dan menantunya check!!! Korea yang melokal (。•̀ᴗ-)✧ Kalo penasaran langsung baca aja wokeee Story x Fakestagram