Chapter 14

331 60 4
                                    

Jungwoo siang ini baru saja selesai dari meeting, ia berniat untuk pergi ke Mall dekat dengan kantor nya. Hari ini adalah hari spesial buat Jungwoo, ia sudah memikirkan ini dengan matang, laki-laki mapan ini akan segera melamar kekasihnya.

Sajang-Nim
Kim Jungwoo.

"Dit, kamu emang gak capek ya seharian kuliah terus pulang langsung kerja gini. Aku aja liat kamu capek loh, udah kamu istirahat dulu deh biar aku aja yang kerjain."

Dita terkekeh sambil mengelap gelas yang baru saja ia cuci. "Apasih soo, gapapa kok. Kan aku udah biasa juga ngelakuin ini, udah sana kerjain kerjaan kamu."

Soodam melihat ke arah luar pintu, di sana terlihat sosok Jungwoo yang berdiri di depan pintu dengan tangan nya yang memegang Buket bunga tulip. "Sst! Siapa tuh?"

Dita menoleh ke arah pintu, gadis itu tersenyum lebar melihat kekasihnya datang tiba-tiba. Jungwoo masuk ke Caffe dan menghampiri Dita sambil memberikan Baket bunga yang ada di tangan nya itu. "Malam."

"Ekhem! Aku ke belakang dulu deh, takut ganggu."

"Eh? Soodam!" Jungwoo hanya terkekeh melihatnya.

"Saya ingin bicara sama kamu setelah kamu selesai bekerja."

"Ngomong apa? Kenapa ga di sini aja langsung?" laki-laki itu menggelengkan kepalanya.

"Ini penting, saya harus menyampaikan nya dengan serius. Saya tunggu kamu di mobil ya, kalau sudah selesai hampiri saya di mobil."

"Loh? Jungwoo?" anak itu berbalik badan dan tersenyum lalu pergi untuk ke mobilnya.

Entah kenapa jantung Dita tiba-tiba saja berdetak dengan cepat. Apa yang mau Jungwoo bicarakan padanya? Sampai harus berbicara dengan serius. Gadis itu cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan nya lalu segera menghampiri kekasihnya di mobil. Dita mengetuk kaca mobil Jungwoo. "Naik!"

Dita langsung memasuki mobil milik Jungwoo dan menatap Jungwoo dengan tatapan penasaran. "Apa? Apa yang mau kamu omongin?"

"Penasaran ya?" Dita memukul bahu Jungwoo kesal, dia sangat bisa membuat Dita penasaran.

"Ih serius!" Jungwoo tertawa dan setelahnya mengelus kepala Dita, menatapnya dengan lembut.

"Dita,"

"Hmm?"

"Kamu tau bukan, saya sangat mencintai kamu?" Dita tersenyum malu.

"T-terus?"

"Saya..."

"Saya ingin serius dengan kamu." Dita terdiam sebentar, mencerna apa yang barusan Jungwoo katakan.

"Dita Lee! Menikahlah dengan ku!"








♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

"HAH?! MENIKAH?!"

"Gimana dong maaaa! Ayaaah! Tiba-tiba aja dia ngomong gitu ke aku, terus dia kasih tunjuk aku cincin."

Yoona dan Gyun-Ho saling menatap, masih tak percaya bahwa putri satu-satunya itu akan di lamar dan segera menikah dengan pria pilihan nya. "Kamu terima aja kak, mama sama ayah setuju aja kok kamu sama Pak Jungwoo." sang ayah hanya mengangguk setuju.

Sajang-nim | Kim JungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang