Haiiii gayssssss aku update lagiii
Happy reading gayssss ✨
•••
Setelah mereka berlima selesai makan.mereka melanjutkan nya dengan berbincang ringan.
"Eh,udah gak kerasa anjir jam 23.00 aja"ujar Dava
"Lah iya njim"sambung Leo.
"Yaudah gw pulang dulu ya bro"ucap Dava menarik Leo dan zidan agar bangkit berdiri.
"Yoi bro"
"Hati hati ya"teriak Jovanca .
"Sipp"jawab Dava mengancung kan jari jempol.
Tertingal lah Jovanca dan Jean berdua di meja itu.
"Gua pulang dulu ya Jean"pamit Jovanca malas malasan.
"Iya"
Setelah Jovanca sudah pamit dan tidak terlihat lagi dari kawasan cafe.jean pun bangkit dari tempat duduk dan ingin menyusul pulang.tetapi ketika ia bangkit berdiri Jean melihat sesuatu di meja tempat makan mereka tadi.dan ya itu gelang tetapi Jean tidak tau itu gelang siapa pemilik nya.jean pun mengambilnya.
"Gelang siapa ini?"gumam Jean.
"Apa gelang Dava,atau Leo ,atau jangan jangan Zidan.tapi gak mungkin teman teman gua make gelang begini.atau...ini gelang Jovanca? AU ah gak tau gua.besok aja lah gua tanya disekolah.
Jean pun keluar dari kawasan cafe,dan bergegas pulang.
~rumah Jovanca
Akhirnya Jovanca sampe ke rumah dengan selamat.dan langsung bergegas masuk kerumah.setelah sampai di depan pintu,Jovanca merasa rumah ini tidak ada kebahagian lagi,tidak ada mama dan tidak ada papa nya lagi.hidup Jovanca serasa hampa dan kesepian.tetapi Jovanca tidak ingin berlarut larut dalam kesedihan itu,masa depan nya masih panjang dan Jovanca bisa hidup dengan sendirinya tanpa kedua orang tuanya.
Jovanca pun langsung masuk kekamar dan membersih kan diri .
20 menit kemudian
Jovanca pun sudah selesai mandi dan ingin langsung tidur.tapi Jovanca teringat akan gelang itu.
"Gelang gua kemana?"tanya Jovanca pada dirinya sendiri.
"Kok gak ada disini sih anjir"sarkas Jovanca.
Jovanca pun mengingat ingat lagi terakhir ia memakai gelang itu.
"Oh iyaa tadi kan gua lepas waktu di cafe"
"Jangan jangan.. tinggal di cafe lagi!"ujar Jovanca frustasi sambil mondar mandir jalan.
"Gimana nih?kalo hilang.."
Hiks..hiks..hiks..hiks..
"Itu kenangan satu satu nya dari dia.kalo hilang cara nemuin dia gimana?"ucap Jovanca yang sudah sesungukan nangis.
"Besok gua cari ke cafe itu sebelum berangkat ke sekolah,siapa tau pelayanan di sana ada yang nyimpen"ucap Jovanca yang tangis nya mulai reda.
Jovanca pun sudah masuk ke alam bawah nya.
~rumah Jean
Jean pun masuk dengan hati agar tidak ketahuan oleh orang tuanya.
Dikamar Jean masih memikirkan gelang itu dan mengamati kembali gelang itu.
"Gelang nya kayak gelang cewek"gumam Jean.
Setelah mengamati gelang itu dengan lekat lekat Jean melihat tulisan yang ada di gelang itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
+J (ON GOING)
Novela Juvenil(KALO ADA TOXIC MOHON BIJAK DAN DI MAAF KAN🛐🛐) (JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR NYA) ini lah kisah seorang Cowok Yang dikenal sebagai anak band populer dikalangan sekolah tidak hanya kalangan sekolah tetapi kalangan masyarakat juga dan yang bertemu...