Harem in Tokyo revengers

✧Go✧

"oke, ayo berjabat tangan dan kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan Mikey-kun!"

"unm!"

Bzzttt!!

"lha? "

"INI KENAPA GW BISA DISINI HEH!! NAPA GW ADA DI GANG LAGII!"

[Name] dan Takemichi berhasil kembali ke masa lalu dimana era tiga dewa berada.

Takemichi datang disini ke tempat yang normal. Di rumah makan dan sedang berkencan dengan Hinata.

Sedangkan [Name]? Dia tidak perlu di tanya. Hidup dia sudah ngenes dari dulu.

"ihh, jahat author! " keluh [Name].

[Name] pun hanya bisa pasrah dan mencari jalan keluar seperti sebelumnya. Tapi, saat dia berada di tengah perjalanan.

"ukh, ampuni kami!!"

"kumohon jangan siksa kami"

Ada seseorang yang sedang asik menyiksa Orang-orang sekitar di gang yang gelap ini.

[Name] terbelalak tak kala melihat orang itu adalah orang yang ia kenal di kehidupan sebelumnya.

"lha? Hanmanjing? "

"huh? "

Ya, dia adalah Hanma Shuji di masa era tiga dewa.

"siapa kau? Seenaknya mengatai gw kek gitu hah!? " tanya Hanma yang tak terima di katain.

"hey-hey, santai bang. Ini tuh salam sapaan setelah sekian lama tak bertemu EA" jawab [Name] santai.

"salam sapaan ndas mu!! Sini luu! " murka Hanma yang mulai berlari ke arah [Name].

Tapi [Name] sudah sangat berpengalaman dalam semua keadaan berbahaya. Jadi not bad lah.

"etzz yahaha asep. Cupu bat lu" ejek [Name].

"sialan!! " Hanma menyerang [Name] asal tapi [Name] tak kalah lincah.

Al hasil Hanma di buat kelelahan olehnya.

"oke-oke. Gw nyerah. Lu pasti bukan cewek biasa, jelasin siapa lu" ucap Hanma dengan nafas terengah-engah.

"aku? Manusia dong" jawab enteng [Name].

"status lu ogeb!! " teriak Hanma kesal dengan gadis didepannya itu.

"Owh, status toh. Hmm... Anak Ya team eheq" -[Name].

"dahlah" capek Hanma.

"btw jalan keluar di gang ini mana bang? " tanya [Name].

"tuh. Sono pergi. Hush hush" usir Hanma yang mulai lelah dengan kelakuan [Name].

"okeyyy" seru [Name].

"tunggu dulu! " Hanma menahan tangan [Name].

"lu kok bisa tau nama gw? " tanya Hanma.

"ya karena gw bidadari aowakoakowako" tawa autis [Name] dan lari keluar gang.

"semua cewek kek gitu kah? Heran"

"Hina, Aaaaaa"

"T-Takemichi-kun?? " ucap Hina gagap dengan blush di pipinya.

"ayo Hina-chan. Aaaaa" pinta Takemichi lagi.

"h-haik" jawab Hina.

Yah, saat ini Takemichi tengah bermesraan dengan Hina di sebuah rumah makan. Seakan-akan dunia ini milik mereka berdua dan Orang-orang sekitar hanya mengontrak.