"Selamat ulang tahun, Becca. Semoga tahun ini kau mendapatkan apa yang kau inginkan, semoga tahun ini kau bisa mendapatkan banyak cinta." Ucap Alberto, personal asisten yang merangkap sebagai manajer Becca."Amin? Well... Now I want my present. Mana hadiahku?" Becca menanggapi ucapan Alberto setelah menyeruput habis Vermouth Cocktail dihadapannya.
Alberto memutar bola matanya mendengar pertanyaan Becca. Dia tau betul perawakan seorang model yang duduk dihadapannya saat ini, seorang model yang sudah dari SMA bekerja dengannya.
"Here. Kau sudah melihat bungkus kado ini dari tadi, jadi tentu saja kado ini untukmu." Alberto berucap sembari meraih kotak kado berwarna merah dan menyerahkannya kepada Becca.
"Who knows kado ini untuk kekasih gaymu. Siapa namanya, laki-laki yang melakukan video call denganmu malam itu?"
"Frans, Becca... Namanya Frans. Dan ini sudah keseratus kalinya kau menanyakan namanya."
"Ya ya ya... Aku tidak peduli. Sekarang jangan menggangguku membuka kado ini." Beca meletakan kado dengan pita gold itu dipahanya dan mulai membukanya. "Aku harap ini bukan Dolce & Gabbana, karena jika iya, aku akan memecatmu." Lanjut Becca. Hal yang kembali membuat Alberto memutar bola matanya.
"Aku akan memecatmu," Alberto mengulangi kalimat terakhir Becca dengan nada mengejek. Bibirnya bahkan dilipat dengan sempurna ketika berucap. "Itu adalah kalimat keseratus juta kalimu. Kau terlalu mencintaiku untuk bisa semudah itu menyingkirkanku."
Kali ini Becca yang memutar kedua bola matanya. Karena dia tahu dia benar-benar membutuhkan Alberto agar kehidupannya bisa berjalan sesuai jadwal. Alberto bisa dikatakan adalah satu-satunya teman Becca yang bisa mengerti dan menghadapi bagaimana ribetnya dirinya.
"Aku tambahkan satu doaku untuk ulang tahunmu-" Alberto kembali mengeluarkan kata. "Semoga tahun ini kau bisa mendapatkan seorang kekasih yang bisa menghadapimu lebih dari aku."
Becca dengan pelan memukul bahu Alberto.
"Kau terlalu baik. Ini adalah untuk pertama kalinya bagimu memberikan banyak doa di hari ulang tahunku."
"Well... Itu karena kau semakin tua semakin gila, dan aku adalah saksi nyata dari semua kegilaanmu."
Becca tertawa sembari menutup mulutnya dengan anggun.
"Jika seperti itu ceritanya, maka aku rasa aku harus mengaminkan doa terakhirmu itu."
Alberto menganggukan kepala satu kali dan memejamkan matanya - meraih botol vermouth dihadapannya dan menuangkannya ke dalam gelas Becca yang sudah kosong.
"Semoga tahun ini aku bisa mendapatkan seorang kekasih yang bisa menghadapiku lebih dari Alberto." Ucap Becca sembari mengangkat gelasnya. Alberto juga melakukan hal yang sama, dan mereka berdua pun bersulang untuk doa yang tidak mereka sangka akan terwujud hanya dalam waktu beberapa hari.
* Sabtu, 29 Januari 2022 *
* 20.20 WITA *Jadi gimana nih dua cerita baru dalam satu hari yang aku update? Ada Obsidian dan My Inner Peace.
Aku yakin banyak dari kalian yang nungguin My Series Namjoon. So here it is...
MY INNER PEACE.Semoga suka dan jangan lupa tinggalkan cinta kalian untuk pasangan baru di MY SERIES ini.
Ngomong-ngomong gimana karakter pasangan Namjoon di cerita ini menurut kalian? Yang pasti Becca udah debut lebih dulu di EBook "MY SERIES SPECIAL PREGNANCY, MY SERIES SPECIAL VALENTINE, dan MY TIMELESS WEDDING."
Jadi ini debut resmi NAMJOON & BECCA di Wattpad.
CONGRATULATION
KAMU SEDANG MEMBACA
MY INNER PEACE || NAMJOON
FanfictionSemuanya terasa aneh, karena kedamaian yang Namjoon inginkan ternyata adalah seorang perempuan bernama Becca. Seorang model yang terkenal dengan kehidupannya yang jauh dari kedamaian. Apakah Namjoon mampu menjalani kehidupannya sebagai leader BTS da...