UNPROFESSIONAL

1.7K 224 142
                                    




Hayooo... Absen dulu yang nungguin MY INNER PEACE update.

Apa yang kalian tunggu-tunggu dari cerita ini?

Jangan lupa baca sambil kasih komentar ya.. Hehehe..


Purple You~


*

*

*






"Jika saja bukan Hyea yang menjadi photografernya, aku tidak akan mungkin mau di dandani seperti ini di pagi buta. Ingat itu Alberto!" Protes Becca kepada Alberto, asisten yang merangkap sebagai manajernya itu.

Sedangkan hair stylist yang sedang menata rambut Becca hanya bisa dengan canggung melakukan pekerjaannya.

"Makanlah sesuatu yang manis, kau terlalu beringas hari ini. Apakah kau sedang datang bulan?" Alberto menanggapi sembari melirik ke arah hair stylist perempuan di hadapannya, karena saat ini  Alberto sedang menyandarkan dirinya di meja rias.

Hairstylist itu hanya bisa tersenyum dibalik masker yang dipakainya.

"ADA KEPITING DI KEPALAKU!!! AKU RASA ITU SUDAH CUKUP MEMBUATKU BERINGAS DI PAGI HARI!" Teriak Becca kepada Alberto. "Tidak usah takut, aku hanya berteriak kepadanya." Ucap Becca kepada Hairstylist yang saat ini sedang menata rambutnya - menempel-nempelkan miniatur rumput laut di kepalanya.

"Baik.. baik.. Aku akan mengambilkan ice cream."

"NO! Aku bangun terlalu pagi. Aku hanya ingin makan satu kali hari ini. Ambilkan aku satu buah pisang dengan dua tetes madu."

"Baik baik... Pembantumu segera bergerak." Ucap Alberto sembari melangkah pergi dengan cepat keluar dari ruangan itu.

Alberto sadar bahwa hari ini dia harus menghadapi amarah dari Becca karena dengan sepihak menerima tawaran dari salah satu komunitas sosial di Seoul untuk kampanye pelestarian lingkungan. Alberto membujuk Becca dan mengatakan bahwa hal ini baik untuk reputasinya sebagai model, setidaknya dalam portofolionya, Becca sudah pernah melakukan social project seperti itu.

Alberto tentu saja harus menerima amarah dari Becca, walau pada akhirnya Becca menyetujuinya. Begitulah Becca, dia adalah tipe perempuan yang vokal, yang akan mengamuk jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan, bagi Becca, semuanya harus sempurna, seperti dirinya yang dianggap sempurna oleh orang-orang yang melihatnya baik itu secara langsung maupun melalui gambar.

Bagi Becca, pekerjaan profesional harus dikerjakan secara profesional.

"Aku tidak akan seperti ini jika saja aku tau pemotretan seperti apa yang akan aku lakukan." Ucap Becca kepada Hairstylist itu, hal yang langsung ditanggapi hairstylist itu dengan tersenyum, walau Becca hanya bisa melihatnya dari matanya, karena hairstylist itu sedang menggunakan masker.

"Siapa namamu?" Tanya Becca.

"Nama saya Wen." Jawab hairstylist yang ternyata bernama Wen itu.

"Ini adalah kali pertama mu bekerja denganku kan?"

"Iya." Jawabnya.

"Tentu saja, karena aku pasti akan mengenalmu." Ucap Becca sembari tersenyum ramah. Hal yang semakin membuat hairstylist bernama Wen itu merasa canggung.

"Aku tidak percaya Alberto menerima tawaran ini tanpa persetujuanku. Terlebih dengan tema pelestarian laut! Aku juga berpikir bahwa pemotretannya akan dijadwalkan sore hari, tapi ternyata kemarin sore aku baru mendapatkan kabar bahwa pemotretannya akan dilakukan di pagi hari. Kau sudah bisa membayangkan bagaimana kacaunya keadaan ini kan?"

MY INNER PEACE || NAMJOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang