Mystery haunted school.

Bertemu dengan seorang hantu cantik.

Setelah lari dari sosok yang memegang kaki Alfa, mereka bertiga pun langsung masuk kedalam gudang menemui Daffa. Disana Lion melihat Daffa yang masih mengepel, lalu Daffa pun bertanya pada Lion dan teman temannya mengapa mereka bertiga terlihat seperti ketakutan?

Lion menyuruh untuk tidak memberitahukan kejadian tadi. Takut jika nanti sianak baru itu akan menertawakannya karena takut akan setan yang mereka lihat barusan.
Beberapa menit kemudian, Daffa selesai mengerjakan semuanya tanpa ada kendala apapun, dan mereka berempat pun pulang.

Sesampainya dirumah, Daffa langsung merebahkan badannya lalu dirinya pergi untuk bersih bersih mandi. Saat Daffa akan mandi tiba tiba saja ada rambut diatas kepalanya, Daffa dengan pelan menengok keatas dan betapa terkejutnya dia menemukan gadis yang dia jumpa saat membersihkan gedung tadi.

"Heh ngapain kamu disini?" tanya Daffa sambil menyilangkan kedua tangannya didada.

Gadis tersebut tertawa melihat Daffa yang seperti itu, lalu gadis tersebut pun berkata.'Aku dan kamu sekarang akan terus bersama, jadi jangan terus terlihat takut.' ucap Gadis tersebut.

"Maksudnya? " tanya Daffa sembari mengerutkan keningnya.

"Kamu lupa saat kamu membersihkan gudang kamu telah mengambil liontin yang ada dibawah kolong meja paling pojok. Barang siapa yang memegang itu maka kamu akan terikat dengan sipemiliknya." jelas gadis itu.

"Dan lagi pula kamu juga membawanya pulang ke rumah." sambungnya.

Daffa mengusir gadis itu karena dia harus membersihkan diri dan melaksanakan solat magrib yang belum dia lakukan. Gadis tersebut pun menurut pada Daffa untuk pergi. Setelah melakukan ritual mandinya, Daffa melaksanakan solat lalu pergi kemeja makan untuk makan malam bersama.

Dimeja makan kedua orang tua Daffa bertanya tanya bagaimana anaknya sekolah disana? Daffa menjawab semuanya kecuali saat dirinya disuruh untuk membersihkan gudang. Dia takut kedua orang tuanya berpikir macam macam.

Jam telah menunjukkan pukul 21:00. Daffa masuk kedalam kamarnya untuk belajar, dia selalu begadang karena dirinya sangat suka membaca dan menghafal. Disaat sedang serius menghafal si gadis itu datang dan menganggu ketenangan Daffa.

"Wow rajin sekali tuanku ini, apakah kamu tidak lelah setiap hari selalu belajar." ucap Gadis tersebut.

"Belajar itu wajib bagi para siswa dan kamu ngapain ganggu aku? Oh iya btw siapa nama kamu?" ucap Daffa.

Gadis itu tersenyum dan menjawab pertanyaan dari Daffa." Namaku adalah Biru."

'Biru...' ucap Daffa dalam hatinya.

"Hm..udah deh mending kamu kemana kek aku mau tidur besok harus berangkat pagi kesekolah." sambung Daffa.

"Baiklah aku akan pergi dulu berkeliling disekitar rumah kamu, karena aku merasakan aura yang sangat kuat disini." ucap Biru.

Biru pun pergi meninggalkan kamar Daffa, dia berkeliling dan benar saja ada seorang pria yang memakai baju hitam sedang melakukan sesuatu hal. Biru mencoba mendekat dan setelah itu dia terkejut dengan apa yang dia lihat. Dirinya melihat seorang pria itu sedang mengubur mayat disamping rumah Daffa.

                                    ******
Keesokan paginya rumah Daffa sudah banyak dikelilingi para warga dan polisi. Mereka menemukan jenazah perempuan disamping rumahnya. Daffa yang baru selesai siap siap pun bertanya pada kedua orang tuanya. Daffa terkejut mendengar penjelasan dari Ayahnya. Dan polisi meminta kejelasan dari kedua orang tua Daffa.

Salah seorang warga yang ada dirumah Daffa pun berteriak jika pelakunya adalah keluarga Daffa.
"Para warga sudah jelas pasti pelaku pembunuhan ini adalah keluarga pak Yadi."

Daffa kesal mendengar ucapan itu, saat dia akan menjawab ucapan salah satu dari warga, Ibunya menggelengkan kepalanya. Biru pun yang melihat perilaku warga tersebut kesal karena telah asal menuduh. Lalu Biru berbisik pada Daffa jika dirinya semalam melihat ada seorang lelaki yang memakai pakaian hitam mengubur mayat perempuan tersebut.