Persaingan antara Daffa dan Lion.

17 16 6
                                    

Kedua orang tua Daffa menyuruh anaknya untuk segera pergi. Dan urusan para warga juga polisi mereka akan mengatasinya. Daffa menghela napasnya dengan kasar, lalu dia pun berangkat kesekolah. Sesampainya disana, Daffa langsung dipanggil keruang guru.

Karena kepintarannya, Daffa disuruh untuk mencalonkan menjadi ketua osis. Padahal dia tahu jika disekolahnya itu sudah ada ketua osisnya tapi mengapa para guru menyuruh dirinya untuk mencalonkan diri?

Salah satu siswa yang mendengar perbincangan antara Daffa dan para guru pun langsung pergi mencari keberadaan Lion. Semua siswa yang tahu berita itu pun seketika ramai dan cepat tersebar. Lion sedikit emosi karena jabatan ketua osisnya akan diambil oleh si anak baru yang tak lain iyalah Daffa.

"Lion, lu terus gimana? Kalo misalkan si anak baru itu jadi ketua osis?" tanya salah satu siswa.

"Berisik lu pada, asal kalian tahu jabatan gue sebagai ketua osis gak akan pernah tergantikan apalagi sama anak yang baru itu." jawab Lion dengan suara yang cukup keras.

Mila perempuan indigo malah pokus pada Biru yang ada dibelakang Lion. Biru pun yang menyadari ada yang memperhatikannya langsung pergi menghilang.

                                   *******
Di sisi lain....
Bel masuk telah berbunyi, semua siswa pun memasuki kelasnya masing masing. Daffa duduk disamping Lion dan dibelakang Mila. Daffa yang melihat Mila mengerutkan kening padanya merasa bingung. Dia bertanya tanya apakah pada dirinya ada sesuatu yang aneh? Lalu Daffa pun bertanya pada Mila.

"Hey, kenapa kamu lihat lihat saya? Apakah ada yang aneh?" tanya Daffa.

Mila tidak menjawab pertanyaan dari Daffa. Dia malah berbalik badan menghadap kedepan lagi. Setelah itu Biru curiga pada Mila jika dia dapat melihat dirinya. Biru pun sengaja berada didepan Mila, dia duduk diatas meja. Namun, Mila mencoba untuk berpura pura tidak tahu.

'Aku yakin gadis ini pasti bisa melihat ku, cara dia memandang sangat lah berbeda.'

Beberapa jam berlalu dan bel istirahat pun telah dibunyikan. Semua para guru mengumpulkan para siswa dilapangan upacara. Setelah semuanya berkumpul, para guru mengumumkan untuk pemilihan ulang suara untuk ketua osis di 2LA.

Siswa siswi langsung mulai berkata kata setelah mendengar pengumuman tersebut. Sedangkan Lion dia menatap tajam pada Daffa, tetapi orang yang ditatapnya malah menghiraukannya dan pergi.

"Songong amat tuh si Daffa." gerutu Lion.

Kedua sahabat Lion mencoba untuk menenangkannya, namun karena emosi Lion pun menendang kaleng yang ada didepannya. Hal hasil tendangan tersebut mengenai salah satu guru.

"Wah gawat On, kena si guru killer." ucap Alfa.

Panji yang sedari tadi diam langsung ikut nyaut." Kalo gitu gue pamit duluan ya On, takut sama pentungan yang dipegangnya."

Lion menelan ludahnya sambil bergidik, lalu dia menyapa guru tersebut dengan ramah.

"Halo pak." sapa Lion sambil tersenyum manis.

"LION!! Kamu kan yang sudah menendang ini pada saya? " tanya sang guru sembari melotot.

Lion tertawa garing. Hal itu membuat si guru semakin kesal dengan tingkahnya. Karena suasana semakin panas antara Lion dan si guru killer, maka dari itu Lion mencoba untuk merayu si guru.

"Bapak guru yang ganteng jangan marah dong nanti bapak cepet ke alam bakanya loh." ucap Lion yang sudah siap berlari.

Sang guru menarik napasnya, dan disitulah Lion segera berlari dengan sangat kencang." Lioooonnnnn......mau kemana kamu?" teriak si guru.

Lion menjawabnya."Mau jemput malaikat pak, nyuruh cabut nyawa bapak biar cepet kealam bakanya."

*Halo Author punya Novel juga judulnya: Pacar Yg Tak Terlihat, cerita tersebut udah End jadi kalo kalian mau baca mudah gak usah nunggu up lagi dari Author.

*Dan satu cerita lagi judul nya: Reinkarnasi Hantu Tampan, cerita itu season 2 dari cerita Pacar Yg Tak Terlihat. Jika ada waktu silahkan mampir.

*Aplikasi; Noveltoon.
Author: Berrybunny.

Mystery haunted school.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang