Hari ini adalah hari dimana pemilihan ketua OSIS baru. Daffa sebenarnya sangat malas dengan pemilihan tersebut. Sedangkan Lion, dia sedang berusaha agar dirinya dapat dipilih oleh siswa siswi lain. Namun, saat dirinya akan menghampiri teman temannya dia mendengarkan jika para guru lebih memihak kepada Daffa, hal itu membuat Lion menjadi sangat kesal.
Jam telah menunjukkan pukul 08:30. Pemilihan pun sudah dimulai. Yang pertama kali maju kedepan iyalah Daffa lalu disusul oleh Lion. Setelah pidato dari kedua calon, dilanjutlah dengan pemilihan suara.
"Heh, menurut kalian siapa yang akan menang?" tanya salah satu murid.
"Gue yakin pasti si ganteng Daffa, selain ganteng pinter baik pula." jawabnya.
"Nah iya bener gue pun milih Daffa." sambung siswa lain.
Perbincangan tersebut didengar oleh Alfa dan Panji. Lalu mereka berdua bilang pada Lion jika kebanyakan para siswa lebih memihak kepada Daffa. Sang guru naik keatas podium, dia mengumumkan siapa yang akan menjadi ketua osis. Apa yang diucapkan para siswa benar bahwa Daffa lah yang memenangkan pemilihan itu.
Daffa dipanggil oleh sang guru untuk menyampaikan sesuatu. Betapa terkejutnya para guru dan siswa mendengar pidato yang disampaikan Daffa. Dia lebih memilih menjadi wakil ketua osis daripada menjadi ketua, Daffa meminta agar Lion lah yang tetap menjadi ketua karena dia yakin Lion merupakan pria yang bertanggung jawab atas tugasnya.
Lion dan kedua sahabatnya kaget, dia tidak menyangka jika Daffa rela memberikan jabatan ketuanya pada dirinya. Dan setelah itu Lion lah yang menjadi ketua osis sedangkan Daffa jadi wakil ketua osis.
Acara pun selesai semua para warga sekolah kembali pada tugasnya masing masing. Daffa yang sedang duduk dikursinya dihampiri oleh Lion dan kedua sahabatnya.
"Heh Daf gue mau minta maaf." ucap Lion.
"Santai aja On, saya juga minta maaf." jawab Daffa.
Akhirnya mereka berdua pun menjadi sahabat. Saat mereka berpelukan Mila datang menghampiri Daffa dan juga Lion." Guys aku boleh gak jadi sahabat kalian juga?" ucap Mila sambil menundukkan kepalanya.
Daffa pun menjawab ucapan Mila dengan senyuman manisnya." Of course, anyone can be our friend."
Lion menatap Daffa dengan tajam, dia tidak menyangka saja jika Daffa mau berteman dengan seorang perempuan. Lalu Daffa menganggukkan kepalanya dan Lion pun menerima Mila menjadi sahabat perempuannya yg pertama.
Di sisi lain, kedua sahabat Lion menggelengkan kepalanya tanda tidak percaya jika Lion mau menurut pada ucapan Daffa untuk menerima Mila. Lion mendengarkan perbincangan Alfa dan Panji , dia pun langsung memukul kedua sahabatnya itu.
******************^^^^^^^^^*******************
Bel istirahat pun berbunyi, Lion mengajak Daffa dan Mila pergi kebalkon sekolah. Di sana mereka bercerita tentang sekolahnya itu. Biru yang sedari tadi mengikuti Daffa pun ikut mendengarkan kisah dari Lion. Mila yang melihat itu Biru hanya bisa memalingkan wajahnya. Dia tahu jika Biru adalah salah satu korban disekolahnya.Saat Lion akan menceritakan satu orang siswi lagi yang meninggal, Daffa malah mendapatkan telpon dari orang tuanya. Padahal Lion akan menceritakan seorang siswi yang bernama Biru, perempuan yang saat ini mengikuti Daffa.
Mila mendekati Lion lalu dia membisikkan sesuatu. Dan betapa terkejutnya Lion setelah mendengar ucapan dari Mila." Yang bener lu Mil! Jangan ngadi ngadi." ucap Lion.
"Siapa juga yang mengada ngada, bahkan makhluknya itu ada disini." jawab Mila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery haunted school.
Teen FictionDaffa seorang siswa murid baru yang harus membersihkan sebuah gudang oleh sang ketua osis bernama Lion. Dan dari situ lah keanehan keanehan di mulai dalam hidup Daffa. Selain itu, Daffa juga harus menuntaskan kasus kematian kematian yang ada di seko...