ABIRA STORY

5 1 0
                                    

•Assalamualaikum pren
• gimana kabarnya? Baik? Alhamdulillah
Happy reading
___________________________________________


4| Tentang dia, Alderon abimanyu rakana

Seorang lelaki mengendarai motornya dengan ugal – ugal an pada saat perjalanan akan pulang. Pikirannya kalut, ia memikirkan bagaimana bodohnya dirinya ketika melakukan hal ceroboh. Seharusnya ia tidak merangkul gadis sembarangan dan yang menyebabkan ia mendapatkan luka bogem yang cukup parah.

Kenapa lagi, lo???, masalah cewek lagi?cih..lemah

Suara – suara itu terdengar jelas di telinganya, abi memiliki alter ego bernama –

“ CANDRA!!, DIEM LO, JANGAN BUAT GUE EMOSI!!” bentaknya pada candra, alter egonya.

Aelah gitu doing baper, gaasik!

Ya, itu namanya candra, alter ego abi yang receh, possesif, cerdas dan cenderung lebih dewasa. Kontras dengan abi yang dingin, ketus, pemalas, dan kepintaran yang biasa saja.

Abi telah sampai pada kediaman rakana. Terdengar gelak tawa bundanya yang berasal dari ruang tamu.

“assalamualaikum bun”

“waalaikumsalam”

“Eh, abang? Udah pulang” Tanya Nia.

Nia rakana, wanita paruh baya kelahiran tahun 1984 itu terlihat cantik dennga dress code berwarna terang sama seperti kulitnya yang cerah.

“udah bun.” Jawab abi sembari mencium tangan bundanya.

Abi segera berjalan melewati bundanya guna berjalan menuju kamarnya.

“sebentar” cegah nia saat abi akan berjalan ke kamarnya.

Nia menatap lekat wajah lelah putranya, ia melihat bekas kebiru – biruan, bibir yang robek dan bekas darah kering sebagai pelengkap.

“kamu habis berantem lagi bang?, kok luka lagi?, luka mu kemarin jatuh dari motor aja belum sembuh total” Tanya nia beruntun.

“Abi nggak papa bun, ini Cuma luka kecil” jawab adi sembari terkekeh.

“yaudah, sekarang kamu bersih – bersih dulu, habis itu turun makan, setelah makan bunda obtain luka kamu sambil kamu ceiritain dari mana luka itu”

Abimanyu pun mengangguk dan tersenyum terhadap bundanya.

“abi mau ke kamar dulu ya bun” Pamit abi

***

Abi merebahkan tubuh kekarnya pada king size nya. Ia menatap langit – langit kamarnya seolah meminta kepastian.

bi gentian dong, gue kan juga mau ketemu mama”

“Ck" decakan lolos dari bibir tipis milik abi.

Mau tidak mau pun dengan terpaksa ia harus menutup matanya.

Setelah beberapa detik memejamkan mata, netra coklat terang milik abi, berganti menjadi hitam pekat yang menjadi ciri khas seseorang, ”gue kembali, everyone” senyum dari bibir itu terlukis indah. Ya, dia candra, alter ego dari seorang Alderon Abimanyu rakana.

Candra turun dari kasurnya, berjalan ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuh milik majikannya ini.

Dua puluh menit berlalu, candra telah selesai dengan ritual mandinya. Ia berjalan menuju walk in closet untuk berganti pakaian.

ABIRA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang