Sejak terakhir kali saat secara tidak terduga Bahiyyih mengeluarkan semua keluh kesahnya kepada yeonjun. Maka sejak itu pula seperti sudah sebuah kebiasaan saat dirinya mendapatkan waktu menggunakan ponsel. Setelah menghubungi keluarga. Choi yeonjun pasti selalu menjadi orang selanjutnya yang dia hubungi.
Dirinya bisa menghabiskan waktu hingga pagi hari untuk mengobrol bersama Yeonjun. Sungguh tidak terduga. Kini justru dirinya selalu curhat kepada lelaki itu. Padahal selama ini hubungan mereka selalu bagai kucing dan anjing. Tidak pernah tidak bertengkar setiap bertemu. Tapi kini justru lelaki itu yang selalu memberikan motivasi untuknya. membuatnya menjadi lebih berani dalam menjalani kegiatanya saat ini.
Padahal Yeonjun justru merupakan yang paling keras menentang keinginanya untuk mengikuti survival show ini. Tapi sekarang lelaki itu malah menjadi penyemangat untuknya. Apakah Choi yeonjun aslinya memang begini?
***
Saat ini Bahiyyih tengah berada di ruang latihan sendirian. Hari ini adalah hari dia dapat menghubungi keluarganya. Di kamar asrama tadi terdapat beberapa trainee yang memilih tetap di ruangan daripada diluar. Jadinya dirinya memilih untuk menghubungi keluarganya disini.
Sudah sekitar 10 menit berlalu sejak dirinya berbicara dengan keluarganha di rumah. Mereka banyak memberikan dukungan untuknya. Bahiyyih sangat bersyukur atas perhatian mereka. Sehingga tanpa sadar dia jadi tidak enak jika berkeluh kesah pada keluarganya. Memang benar kata Yeonjun. Justru lebih susah mengutarakan kesedihan atau masalah yang sedang di hadapi kepada keluarga. Apalagi saat melihat mereka begitu bersemangat menghibur dirinya. Jadi Bahiyyih memutuskan untuk tetap memberikan sikap ceria kepada keluarganya.
Lama Bahiyyih memandangi ponselnya. Dia ragu apa saat ini bisa menghubungi orang itu. Sepertinya mereka sedang sangat sibuk akhir akhir ini.
Akhirnya dirinya memutuskan menelfon seseorang.
"Yeoboseo,, eoo Hiyyih,,". Sapaan di sebrang sana.
"Iya oppa,, sedang sibuk?".
"Tidak juga. Aku baru saja kembali ke dorm stelah jadwal. Kenapa apa ada masalah hm?". Huening kai orang yang tengah di hubunginya saat ini.
"Tidak, hanya sedang kangen saja hahaha, lagian sekali-kali menghubungi oppa masa tidak boleh. Apa oppa sudah melupakan adikmu yang cantik iniii??". Ucap Hiyyih pura pura ngambek.
"Hahaha tidak, bukan begitu. Hanya saja tumben kan. Pede sekali dirimuu".
"Iya donk, kita harus tetap percaya diri. Semua diawali dari mencintai diri sendiri agar dapat mengeluarkan kemampuan terbaik".
"Waaaa,, darimana kau belajar motivasi seperti itu Hiyyih? Lama lama kamu bisa jadi seperti yeonjun hyung tingkat kepedeanya hahaha".
Bahiyih terdiam mendengar pernyataan kakaknya itu. Benarkah dia mulai mirip yeonjun?
Tapi kan memang dia yang mengajarinya selama ini."Hahh,, mana mungkin. Lihat saja nanti aku akan sukses dengan kemampuanku oppa,". Lanjutnya
Hueningkai tersenyum bangga mendengar kepercaya dirian adiknya itu.
"Bagus bagus. Tunjukan kemampuan terbaikmu itu kepada semua orang".
Merekapun bercengkrama cukup lama.
"Oh iya, oppa baru saja pulang dari jadwal? Tapi sepertinya dorm terlihat sepi?". Sebenarnya sih Hiyyih ingin menanyakan satu orang itu.
"Iya. Kami baru selesai dari jadwal. Aku Taehyun dan Beomgyu hyung balik duluan tadi. Sobin hyung baru saja kembali bersama manager hyung barusan. Sedangkan Yeonjun hyung masih ada jadwal pribadi". Ucap kai menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM, You're My Shine
FanfictionDunia Idol tidak seindah yang kalian kira. perjuangan bukan hanya sebatas mengakhiri masa trainee. Debut adalah impian utama para trainee. Debut juga berarti siap menghadapi terjangan sekelas badai topan. Mari kita ikuti kisah mereka yang tengah ber...