Harem Tales of a Reincarnated Elf Prince (18+)

Bab 39 - Volume 4 Bab 1

Negara Iblis Lachmaheim.

Ini benar-benar negara tempat iblis tinggal.

Di tengah hutan belantara luas yang menempati sebagian besar daratan, ada sebuah kota besar yang tidak pada tempatnya. Ini adalah ibu kota Negara Iblis.

Di pusat kota, ada Kastil Raja Iblis yang besar.

Di lantai atas kastil raja iblis, terletak kamar kerja Raja Iblis.

“Hmmm, laporan hari ini….”

Dari sana, ada seorang wanita membaca dokumen sambil duduk di kursi mewah.

Dia memiliki kulit coklat muda dengan rambut perak panjang.

Dan tubuh glamor yang dibungkus dengan kostum yang merangsang.

Dia adalah penguasa kastil iblis ini.

Iblis Beatrice yang juga ratu Lachmaheim.

"Apakah ada yang aneh hari ini?"

Hal yang aneh dari tempat ini adalah sebagian kota dihancurkan oleh amukan iblis…… dan hanya itu.

Pada dasarnya, iblis memiliki kepribadian yang arogan.

Bahkan jika mereka berasal dari ras iblis yang sama, mereka tidak memiliki kerja sama.

Kerusuhan sering terjadi, menghancurkan kota mereka sendiri.

Karena itu, ras lain menganggap mereka sebagai ras yang lebih rendah.

Dan ideologi itu melahirkan perang sebelumnya.

"Apakah pengumpulan iblis dalam kondisi baik?"

Beatrice mengalihkan pandangannya ke materi baru. Dia kemudian tersenyum ganas.

Beatrice, yang merupakan ratu iblis saat ini, tentu saja tidak luput dari perlakuan buruk ini.

Selain itu, dia juga selamat dari kekalahan di perang sebelumnya.

Dan karena ini, kebenciannya pada manusia, peri, dan elf lebih kuat daripada iblis lainnya.

"Akhirnya, waktunya telah tiba"

Dokumen-dokumen, yang mencakup pembangunan pasukan iblis baru, ditulis di sana.

Beatrice bersedia memulai perang lagi.

Selain itu, ini juga ditujukan untuk seluruh dunia.

“Setan-setan yang berkumpul itu berjumlah sekitar 8.000 orang. Sebuah prestasi, saya katakan”

Biasanya, iblis yang kuat sangat egois, dan biasanya tidak mengambil tindakan kelompok.

Untuk bisa mengumpulkan 8.000 dari mereka dalam satu kelompok sudah luar biasa.

Dalam arti tertentu, saya harus mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada mereka.”

Kebencian terhadap spesies lainlah yang menggerakkan iblis.

Dan seperti Beatrice, beberapa iblis berumur panjang adalah yang selamat dari perang sebelumnya.

Dan justru karena mereka selamat, banyak dari mereka menjadi bawahannya.

Satu-satunya cara bagi iblis untuk patuh adalah dengan menggunakan kekuatan.

Mereka juga tidak bisa tidak mematuhi mereka yang lebih kuat dari mereka.

Setan kuat seperti itu menanggapi panggilan Beatrice kali ini.

Dengan fakta ini, Anda dapat menyebut Beatrice sebagai iblis terkuat, tetapi kebencian ras lain juga merupakan faktor subordinasi mereka.