Harem Tales of a Reincarnated Elf Prince (18+)

Bab 11 - Volume 1

Tubuh telanjang Flan itu indah.

Kaki tangan halus, kulit putih mulus. Dada diberkahi dengan baik dan mengarah ke atas. Tidak ada jejak rambut di bagian pribadi. Kulit putih bersih kembali.

Melihat tubuh seperti itu, penisku yang keras masih menjulang.

"Fufu ...... ya, pangeran benar-benar menjadi sangat besar."

“Ketika Anda melihat wanita cantik telanjang seperti Fran, saya yakin siapa pun akan menjadi seperti itu.”

"Apakah begitu?"

"Kamu sepertinya akrab, tetapi apakah kamu punya pengalaman?"

"Saya tidak punya pengalaman ..."

"Hah?"

“Saya diajar oleh ibu saya. Jika saya hidup sebagai setengah peri, waktu yang diperlukan mungkin akan datang. ”

“Ah……”

Dengan kata lain, jika tidak ada pekerjaan lain yang mungkin, dia diharapkan untuk mendapatkan dengan melakukan hal-hal seperti itu.

Mengingat ibunya sendiri yang mengajarkan tentang hal ini, itu pasti merupakan kesiapan dan tanggung jawab yang besar untuknya. Karena itu juga berarti Fran telah belajar dengan sungguh-sungguh. Mungkin salah satu alasan dia tidak ingin meninggalkan desa ini adalah karena dia tidak perlu memberikan layanan seperti itu. Dan mungkin bisa juga dikatakan bahwa ini adalah pembayaran atas rasa terima kasihku padanya. "Apa yang disukai pangeran?"

“Apa pun berlaku untuk saya. Saya menyerahkan keputusan kepada keinginan Anda”

Ditambah lagi, senang melihat perilaku seperti apa yang akan diambil Fran.

Saya menantikan berapa banyak keterampilan yang Anda miliki.

"Lalu ......"

Flan menyebar dadanya, mengapit penisku yang terangsang.

Persetan Dada!

Baginya untuk melakukan ini tanpa perintah apa pun ......

Saya dapat mengatakan bahwa dia telah belajar tentang ini dengan serius.

“nn……Nn……!”

Bergerak ke atas dan ke bawah sambil memegang penisku yang kaku adalah sepasang payudara yang lebih besar dari tangan Fran sendiri.

Apakah dia tahu di mana seorang pria terangsang? Dia menggunakan putingnya yang mengeras untuk menyentuh kepala penisku. Tidak hanya empuk, daging kuncup bunga yang menjadi keras membuat saya semakin senang. “Ukurannya......jauh lebih besar dari yang aku pelajari”

"Apakah itu besar?"

“Ini cukup besar, keras, dan juga tebal. Aku sadar aku orang yang keren, tapi......ini agak berlebihan. Bahkan aku akan bersemangat untuk diperlihatkan tempat yang begitu jantan”

Itu hanya sedikit, tapi aku bisa melihat pipi Fran memerah. Dia adalah kecantikan yang keren, tetapi tampaknya bahkan kesejukannya tidak dapat menahan keinginan wanitanya dengan barang-barangku di depannya. “Aku akan memegangnya dengan kuat……jadi rasakan semuanya” “Oh, Oooh……!” Karena dia memegangnya dengan kuat dengan tangannya, tekanan di antara payudaranya semakin kuat. Rangsangannya cukup kuat seolah-olah dipegang oleh tangannya. Itu licin mungkin karena sabun yang menempel di tubuhku, dan sambil mengeluarkan suara basah berlendir, Fran menggoyangkan tubuhnya ke atas dan ke bawah. “Rasanya enak, Fran”

“Ahh, Nn, nn…… aku juga…… merasa baik……”

“Mari kita merasa baik bersama”

“Haahaaa…… aku adalah pelayan pangeran”