I Can't Control Myself [ COMPLETED ] ✔️

Bab 5 : Anything about you

Vote & komen

"Aku boleh memesan nya lagi, kan?" tanya Iden kepada Kibum si penjaga pintu.

Kibum yang mendengar pertanyaan dari Iden tertawa lepas. "Taeyeon tak sama dengan wanita lain yang kamu tiduri. Dia... Ber-be-da."

Setelah beberapa hari lalu Iden berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan, kini Iden tidak tahan ingin mendapatkan nya lagi. Dan menanyakan akankah bisa dia memesan Taeyeon untuk yang kedua kali? Entah apa yang di pikirkan Iden, benarkah dia jatuh cinta dengan Taeyeon atau hanya sekedar menginginkan tubuh wanita itu saja.

"Kenapa dia berbeda?" tanya Iden dengan penuh rasa ingin tau.

"Kau hanya bisa menikmatinya sekali, ia akan menolak jika kau minta lagi. Itu yang ku dengar dari banyak orang, sudah lah! Kau tampan, banyak wanita disini yang mau berhubungan denganmu, Taeyeon sulit di dapatkan," saran Kibum.

"Itu yang ku suka dari wanita satu ini. Sulit di dapatkan..."

Lelaki yang di juluki penggila wanita itu tak sekali dua kali tertarik dengan seorang gadis klub Blume dan meminta memesan yang kedua kali seperti apa yang dia lakukan ke Taeyeon. Tak ada yang tau pasti mengapa, orang-orang beranggapan jika Iden seperti itu bukan karena menyukai si wanita, melainkan hanya menginginkan tubuhnya saja. Apakah itu juga berlaku untuk Taeyeon?

Ia tadi mengatakan tak membutuhkan nya, namun ternyata setelah keluar dari restauran tempatnya makan, Taeyeon memandangi luka nya dan membalut dengan hansaplast pemberian si pelayan Mingless Food padanya. Ia juga takut malah terjadi infeksi seperti apa yang di katakan Pria itu.

Taeyeon segera memakai seatbelt mengendarai mobil menuju minimarket membeli beberapa botol kaleng soda. Hanya mengambil apa yang dia butuhkan saja lalu membayarnya.

Ketika sedang menunggu belanjaan nya selesai di total kan. Taeyeon melihat televisi di sana, dan amarah nya kembali terpancing.

"Kakaomo Peruhahaan furniture dengan kualitas terbaik di Seoul...."

Televisi yang menyiarkan perusahaan milik Morgan sedang di liput.

"Kita sudah berada dekat dengan pemilik 'Kakaomo' Bapak Yong Morgan."

"Iya itu saya, Yong Morgan pendiri sekaligus pemilik Perusahaan 'Kakaomo' perusahaan ini di bangun dari jerih payahku dan Almarhum Istriku. Kami membuatnya bersama~"

Jelas setelah mendengar itu, Taeyeon merampas kresek belanjaan nya yang sudah di total dan di bayarkan. Wanita ini keluar minimarket dengan langkah penuh amarah, ia muak dengan apa yang di lakukan oleh Morgan.

"Bersama?" Taeyeon sudah berada di dalam mobil, ia menahan tangis di sana dengan cara menunduk menaruh kepala pada setir mobil.

Morgan sama sekali tidak membantu pendirian Kakaomo, itu semua di lakukan seorang diri oleh Miyeon ibunya. Morgan hanya sibuk berselingkuh, membawa wanita asing ke rumah dan beraksi di depan kepala mata Taeyeon yang berumur 10 tahun.