Bab 9 : I failed again

335 41 7
                                    

Vote & komen please ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote & komen please ^^






Ia rasa orang-orang menganggap jika hitam di bawah matanya ini adalah sungguhan, karena memang sudah dari lama Taeyeon memakainya, padahal kenyataan nya hitam tersebut berasal dari eyeliner berwana hitam yang dia pakai, tidak di rias seperti orang normal yang rapih, dirinya sengaja membuat menjadi berantakan. Riasan di matanya di buat acak agar ia dapat menampilkan tampilan yang sedikit lebih pemberani, jika tak pakai Taeyeon akan menyadari dirinya yang sesungguhnya, diri yang rapuh, diri yang tak sekuat orang kira. Taeyeon membenci itu, ia harus menunjukkan sisi keberanian nya walau hanya palsu saja kepada orang lain lewat riasan yang ia gunakan.

Mengambil perban yang ia taruh di atas kotak obat yang terpajang pada Tembok kamar mandi. Taeyeon telah usai menyiapkan perlengkapan untuk membalut luka nya, luka ini baru saja ia dapatkan dari ulahnya sendiri, menyayat pergelangan tangan tanpa sadar dan tanpa rasa sakit yang di rasa. Sudah di bersihkan dengan air dan di keringkan, lalu di usap dengan cara memutar menggunakan cairan antiseptic. Taeyeon pun menggunting kain kassa yang di butuhkan lalu membalut pergelangan nya yang masih sedikit mengeluarkan darah itu.

"Membosankan," ujarnya sembari menatap diri di pantulan kaca toilet, ia pun berjalan menuju ruang tengah duduk di sofa menyalakan televisi mencari saluran yang dapat menghilangkan rasa jenuh nya.

Saluran televisi yang menyiarkan berita menarik perhatian gadis ini. Ia berhenti menaruh remote dan menonton apa yang di tayangkan, tidak pakai lama Taeyeon kembali di buat panas akan pemberitaan tersebut. Ia pun segera bangkit dari duduknya tak lupa mematikan televisi nya, berjalan dengan langkah penuh amarah ke arah jaket serta topi yang di gantung dan keluar rumah.

Mesin mobil ia nyalakan usai berada di dalam, lalu menancap gas dengan lumayan kencang. Sembari sibuk mengendarai, lengan nya sesekali memukul setir mobil manahan luapan emosi yang sedang di alami, dengan kecepatan tinggi itu Taeyeon beberapa kali mendapatkan klakson dari pengendara lain akibat menerobos asal jalanan dan hampir menyebabkan terjadi nya kecelakaan lalu lintas.

Sampailah ia dengan mobilnya ke area perusahaan furniture yang sedang naik daun ini, mermakirkan mobilnya dengan asal. Taeyeon keluar dari mobil menutup pintu dan berjalan masuk ke dalam gedung besar berlantai sepuluh lebih di tambah logo bertuliskan Kakaomo terpampang di gedung tersebut.

Tangan besar menghalangi jalan nya saat ingin masuk, seorang security menahan Taeyeon tak memperbolehkan nya berjalan ke dalam. Taeyeon mendengus kesal, si security tersebut memiringkan kepala ke bawah untuk melihat wajah Taeyeon yang tertutup oleh topi yang di kenakannya.

"Siapa kamu?" tanya nya lalu di balas senyuman miring dari Taeyeon. Ternyata benar, kehadiran nya tidak pernah ada satu orang pun yang tau, bahkan untuk orang-orang yang bekerja di perusahaan yang didirikan oleh Ibunya sendiri, Morgan sangat merahasiakan Taeyeon dari publik. Foto yang Morgan pajang di ruang kantornya itu adalah foto saat Taeyeon berumur 11 tahun dan lelaki tersebut tak pernah menunjukkan sosok Taeyeon yang berumur 24 tahun seperti sekarang ini, tak ada yang dapat mengenalinya.

I Can't Control Myself [ COMPLETED ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang