"Aku lapar!" teriak Jungkook yang terkapar di lantai setelah selesai latihan menari.
"Makanannya belum sampai?" tanya Seokjin pada salah satu staf yang ada di sana.
"Tunggu, aku akan menanyakannya," balas staf itu dan berjalan keluar ruang latihan.
"Permisi!" teriak seseorang pada staf yang tadi baru saja keluar. Namun, staf laki-laki itu tidak mendengarnya dan berjalan begitu saja.
"Siapa yang sedang latihan malam-malam begini?" gumam orang itu.
"Permisi, ada yang memesan ayam?"
"Lee Sooha!" teriak Taehyung begitu menyadari siapa yang menongolkan kepalanya dari balik pintu.
"Oh, Ya Tuhan," monolog Sooha pelan diikuti dengan embusan napas berat.
"Kupikir ini memang takdir," bisik Jimin pada Hoseok di sebelahnya.
"Chicken!" teriak Jungkook girang sembari berlari ke arah pintu untuk mengambil pesanan mereka.
Sooha menyerahkan dua bungkusan di tangannya pada Jungkook tanpa sepatah kata pun, lalu berniat membalikkan tubuhnya untuk segera pergi dari sana.
"Tunggu!" Suara Jungkook yang mengintrupsi membuatnya kembali mengahadap Jungkook.
"Kau memakai seragam kebersihan perusahaan. Kenapa kau yang mengantar ayam?" tanya Jungkook penasaran.
"Mereka menitipkannya karena aku akan ke sini."
"Kau akan membersihkan ruang latihan?" tanya Taehyung yang entah sejak kapan sudah berdiri di belakang Jungkook.
"Iya," jawab Sooha seadanya. Dia lalu menunduk berniat meninggalkan mereka.
"Bukankah kau bilang akan membersihkan ruang latihan?" tanya Taehyung lagi. Sementara Jungkook sudah berjalan mendekat ke tempat membernya berkumpul.
"Aku akan membersihkannya setelah kalian selesai."
"Jangan, jangan. Kau bisa mulai membersihkannya sekarang."
"Kalian sedang makan tuan. Bagaimana aku bisa membersihkan ruangan ini?"
"Kau bisa mulai dari sebelah sana. Ruangan ini cukup luas." Taehyung menunjuk ke ujung sisi berlawanan dari tempat para member.
"Tidak. Aku akan mulai dari ruang latihan A. Permi--"
"Sshh! Bersihkan dari sini. Aku ingin kau membersihkan ruangan ini. Kami akan lanjut lagi setelah makan, jadi lebih baik ini du--"
Omongan Taehyung terpotong karena Sooha berjalan masuk ke dalam ruangan. Lebih tepatnya ke arah yang di tunjuk Taehyung tadi.
"Good girl."
"Kurasa Kim Taehyung sudah gila," cela Hoseok di sela-sela kegiatannya membongkar bungkusan makanan.
"Kau sudah dipecat dari restoran cina itu?" tanya Taehyung yang sudah duduk di antara para member.
"Ya!" tegur Namjoon. Pertanyaan Taehyung barusan seolah-olah dia mengharapkan itu terjadi.
"Aku hanya bertanya."
"Pertanyaanmu tidak masuk akal," bisik Seokjin.
"Iya. Berkat dirimu," jawab Sooha tanpa membalikkan badannya. Dia masih sibuk membersihkan cermin besar ruangan itu.
"Apa itu bisa disebut berkat?" tanya Jungkook sambil memiringkan kepalanya sedikit.
"Bagaimana? Kau sudah memikirkannya?" Sooha terlihat tidak tertarik untuk menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ IDOL SERIES: KTH || Tn. Takdir
Conto~ Idol Series: Kim Taehyung ~ Cerita kedua dari Idol Series. [END] . "Kau tidak tahu aku?" "Memangnya kau siapa?" "Kau benar-benar tidak tahu?" "Siapa kau tuan?" "Kim Taehyung." "Siapa Kim Taehyung?" *Pict by Pinterest; edited by Auradisty
