"Hyung! Aku pergi dulu." Taehyung mengambil dompet, masker dan ponselnya lalu berlari keluar
"Kau mau ke mana?!" teriak Namjoon dan Hoseok bersamaan.
"Ah!" Taehyung menongolkan kepalanya dari balik pintu. "Aku akan mengirimkan alamat. Bisa minta manajer dan beberapa pengawal untuk datang," ujarnya lalu pergi begitu saja.
"Ya! Kim Taehyung!" teriak Jimin merasa khawatir karena dia meminta pengawal.
"Jungkook-ah, panggil manajer! Cepat!" seru Yoongi yang juga ikut panik.
"Aish! Aku bahkan belum mencicipi ayamku," protes Jungkook, namun, tetap mengambil ponselnya dan menelepon manajer mereka.
🌻
"Naik!" ucap Taehyung dari balik kaca mobilnya pada Sooha yang ternyata masih berdiri di depan gedung karena belum mendapatkan taksi.
"Apa yang kau lakukan?"
"Cepatlah! Kau buru-buru bukan?"
"Pergilah."
"Ya! Kenapa kau sangat keras kepala!"
"Aku akan membunuh seseorang."
"Karena itu, naiklah. Aku ingin takdir mempertemukan kita lagi. Jika kau membunuh orang hari ini, kita tidak akan bertemu lagi."
Sooha hanya diam dan menatap Taehyung dengan tatapan tidak suka.
"Cepatlah!!" bentakan Taehyung berhasil membuatnya naik dengan cepat.
Sooha mengarahkan Taehyung ke tempat yang akan ditujunya. Setelah hampir 15 menit mengemudi Taehyung teringat jalan yang mereka lalui. Ini lingkungan perumahan tempat dia makan ramen hari itu.
"Itu. Stop!" Sooha menghentikan Taehyung di depan sebuah rumah kecil berpagar dan berlari tergesa-gesa meninggalkan Taehyung masuk ke dalam.
"Sooyeon-ah!" Sooha memanggil nama seseorang sambil berlari masuk dan mencari ke sana-sini.
Taehyung mengikuti dari belakang setelah buru-buru mengirimkan alamat keberadaannya pada para member.
"Kau baik-baik saja?" tanya Sooha begitu matanya menangkap seorang gadis berseragam SMA yang sedang minum segelas air di depan kulkas.
"Kau tidak apa-apa? Baik-baik saja kan? Dia menemuimu?" tanya Sooha panik.
"Tidak, aku baik-baik saja. Aku baru pulang dari sekolah," jawabnya sembari meletakkan gelas di atas meja dan mata yang fokus pada laki-laki di belakang Sooha.
"Kenapa? Dia mengancammu lagi?" tanya Sooyeon begitu mendengar embusan napas lega dari Sooha. Dia berhasil mengalihkan pandangannya dari lelaki itu setelah menyadari apa yang dimaksud Sooha.
"Eonnie ..."
"Kalian sedang dalam bahaya? Diancam seseorang?" tanya Taehyung setelah berhasil sedikit mengerti situasinya.
"Suaramu ... V ... ?" Sooyeon menunjuk Taehyung sambil berujar pelan.
Sooha berbalik menghadap Taehyung. "Bukankah sudah aku bilang? Kau tidak perlu ikut!" kesalnya pada Taehyung.
"Mengapa kau begitu dingin? Aku hanya mencoba membantu."
"Semuanya baik-baik saja di sini."
"Bagaimana jika orang yang kalian bicarakan benar-benar di sini? Kau akan menghadapi sendiri?"
"Aku akan membunuhnya. Sudah kukatakan padamu."
"Tunggu! Apa ini Eonnie?"
Drrt ....
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ IDOL SERIES: KTH || Tn. Takdir
Short Story~ Idol Series: Kim Taehyung ~ Cerita kedua dari Idol Series. [END] . "Kau tidak tahu aku?" "Memangnya kau siapa?" "Kau benar-benar tidak tahu?" "Siapa kau tuan?" "Kim Taehyung." "Siapa Kim Taehyung?" *Pict by Pinterest; edited by Auradisty