00.00 Di Tempat Pertemuan
3rd person POV"Apakah Daki tidak ikut pertemuan?" Tanya (name)
"Kurasa dia terlambat" Jawab Akaza
"Dia tidak akan datang" Muzan bersuara
"A- Kalau boleh tau kenapa Daki tidak akan datang tuan Muzan?" Tanya Douma
"Dia dan kakaknya sudah mati" Jawab Muzan (mau dibilang mati tapi kan emang dari awal mereka dah mati-)
"Oo" Douma bersuara(?)
"Maka dari itu nona (name) akan menggantikan Daki?" Tanya Nakime
"Ya" Jawab Muzan
____________________________________
"Kira-kira apa penyebab Daki mati ya~?" Tanya Douma
"Dikutuk Tuan Muzan kali..." Jawab Nakime
"Benar juga Tuan Muzan kan..." Ucap Akaza terpotong
(WARNING KATA KATA TYDA RAMAH)
"KALIAN BUSA DIEM GAK? TELINGA SAYA PANAS NJENG, TERUTAMA ANDA BOLA BASKET" Seru Muzan entah darimana (dari iseka-)
"Apa salahku-" Kata Akaza
"Bola basket Awokawokawokawok" Tawa Douma
"Baru tau aku kerjaan uppermoon itu ghibah-" Bisik (name)
"Apa tadi (name) berkata sesuatu? Saya tidak dengar" Tanya Nakime
"Ah! Tidak tidak saya tidak berkata apa apa-!" Jawab (name)
"Baru tau aku kalau kerjaan uppermoon itu-" ucap Douma terpotong karena disumpel (name)
...
"EEE?! KAMU JADI IBLIS BULAN AT-" Seru sahabat (name) itu
"Sheesh diem" (name) berkata
Sahabat name mengangguk sebagai jawaban "ya"
(Disini sahabat name boleh diganti pake nama yg anda mau)
____________________________________
"(Name) jagain rumah ini ya mau jalan nyari makanan~" Seru sahabat (name)
(Rumah itu bkn rumah bordil tapi rumah tempat tinggal biasa)
"Nyari makanan atau nge bucinsama si..." Kata (name) terpotong
"Hish diem anda" Jawab sahabat (name)
"Yayaya" Kata (name) males melihat kebucinan sahabatnya itu
...
*Suara Orang jatuh dari atas*
"MAJU LU SINI KITA BY ONE!" Seru (name) reflek
(Name) pun maju ke asal suara tersebut dan...
"E- tuan Muzan-?" Tanya (name) heran
"Niatnya tadi mo nemuin anda tapi malah kesandung kaki sendiri dari atep" jawab Muzan
"Untuk apa anda mau menemui saya?" Tanya (name)
"Ok mari biarkan saya melanjutkan niat sy tadi" Jawab Muzan
(Agak cringe bagian ini bagi sy plissss)
Muzan menangkup(?) Wajah (name) pada bagian kiri (kiri atau kanan sy tak tau) dan berkata
"Kau bekerja sangat bagus bahkan lebih bagus dari Douma kau sudah meningkatkan kekuatanmu sangat jauh dari sebelumnya" kata Muzan
(Name) tidak menjawab melainkan mencoba mencerna apa yg sedang terjadi (biasalah anak polos kalau di RL mah paling dah liat YBC)
Muzan mengangkat (name) ke pangkuannya (bruh sy pas nulis bengek) dan ofc secara reflek itu mukanya si (name) auto merah kek tomat
Dan...
"(Name)! Aku pulang mau ambil dompet ketinggala- ah maaf mengganggu anggap saya tidak ada disini~" Sahabat (name) tiba-tiba pulang
"Nah ini dompetnya babai~" Kata sahabat (name) keluar rumah
"Tunggu (nama yg anda mau untuk sahabat anda) saya bisa jelaskan-!" -name-
"..." -Muzan-
____________________________________
"Kau yakin tuanmu itu berperilaku kek gitu itu normal?" Tanya sahabat (name)
"OFC ITU NORMAL MANA MUNGKIN ADA YG G NORMAL-! tapi g tau juga sih..." Jawab (name)
"Tadi aku liat si tuanmu itu merah loh pipinya~" Goda sahabat (name)
"Jan ngadi ngadi dah paling itu gara gara matanya yg nyala alias glow-in-the-dark itu" Jawab (name) mencoba positive thinking
"Ehehehhe"
____________________________________
"Masa sih tuan Muzan pipinya memerah? Tadi juga agak keliatan sih tapi..." Pikir (name)
"Snjskmwuaoaknssis" dumel (name) di dalam bantalnya sambil nge blush g jelas
Dah dah bersambung🗿g kuat otak sy
KAMU SEDANG MEMBACA
Nyctophile { Muzan x Reader } [END]
Romance(name), Gadis yang dijuluki orang-orang sebagai "gadis idaman" dan dianggap sebagai seseorang yang "terang" ternyata memiliki kesukaan terhadap suasana gelap malam Apa kata orang jika mereka mengetahui bahwa (name) merupakan calon iblis bulan atas s...