*:..。o○ Home ○o。..:* 02

1.8K 175 35
                                    

Jam 08.00 pagi (yakali malem)

"Y/n" (sahabatnya y/n)

"Ape"

"Urus noh anak baru"

"Sapa"

"Kotatsu Hana"

"Anjg"

"Ko mendadak anjg bro? "

"Jadi... "

____________________________________

"Mah, mama"

"Ya y/n~? "

"Papa kemana ma? Kok mendadak sekarang yang dipanggil y/n papa itu seseorang bernama Kotatsu? " y/n bertanya

"Papa dah ga ada y/n" jawab mama y/n

"G ada??? " tanya y/n yang masi polos

"Iya, papa sudah (bau tanah) tiada" jawab mama y/n

"Jadi Kotatsu itu papa baru y/n?? "

"Ya"

"Yah... G bisa main sama papa lagi dong... "Y/n bersedih

" y/n sudah liat seseorang selain papa baru gak? " tanya mama y/n

"Liat liat! Seorang gadis kecil yang dibawa papa Kotatsu kan? "

"Ya, dia saudari tirinya y/n"

"Namanya? "

" Kotatsu Hana "

Semua berjalan baik dengan keluarga baru y/n hingga...

"Pa, papa rambut baru y/n bagus gak pa? " tanya y/n ke 'papa' barunya itu

"Bagus, yang nguncirin siapa? " tanya papa y/n

"Mama pa! " jawab y/n

"Oiya, mama sedang hamil dede kan? Lebih baik biarkan mama istirahat ya" papa y/n memberitahu

"Ya pa! Mama sekarang lagi istirahat" jawab y/n

"Kaka y/n! " panggil Hana

"Hana? " tanya y/n

"Kaka y/n rambutnya ko bisa gitu? Mau dong! " seru Hana sembari 'menarik' rambut y/n

"IH SAKIT HANA! HANA! " seru y/n kesakitan

"Mauuuu!!! " tangis Hana (PENGEN NGEGEPLAK SUMPAH)

"Mau apasih" tanya y/n

"Mau pitanya" jawab Hana

"Ga bole, inikan pemberian papaku yang dulu" kata y/n

"POKONYA MAUU!!!! " tangis Hana

"Udah udah, Hana nanti papa belikan ya? " lerai ayah y/n dan Hana

"GAMAU MAUNYA YANG DI RAMBUT KAKAK!!! " seru Hana sambil nangis (Hilih air mata buaya)

*brak*

"Apaan sih rame terus... " tanya ibu y/n

"MAMAAAA!!! " Seru Hana sembari lari memeluk kaki ibunya itu

"KAKA Y/N GAMAU KASI PITANYA" tangis Hana

"Y/n kasi atuh... Hana nangis loh" kata ibu y/n

"Gamau ma ini kan pemberian papa yang udah ga ada... " jawab y/n

"Udahlah sayang biarin y/n nyimpan hadiah pemberian ayahnya yang dulu, nanti Hana aku belikan yang lain" jawab ayah y/n

"MAMAAA!!!! " tangis Hana mengeras

"UDAHLAH Y/N MANA PITANYA" seru ibu y/n sembari mengambil pita y/n dari rambutnya

"PAPA SAKITTT!!! " tangis y/n memeluk ayahnya itu

Ibu y/n pun memasangkan pitanya di rambut Hana

"Nah gini kan cantik" kata ibu y/n

"Yey makasih mama! Wlee y/n jelek" Hana mengejek y/n

"PAPA!!! " tangis y/n

"Udah udah y/n cantik kok nanti papa belikan yang baru ya~" hibur ayah y/n

"Ya pa, MAMA JAHAT"

Tidak sampai situ saja tetapi Hana terus mau memiliki apa yang y/n punya sampai y/n dewasa dan...

"Y/n! NILAINYA KENAPA BISA 99!? " ibu y/n teriak

"Tapi 99 itu kan bagus... " jawab ayah y/n

"KENAPA GAK 100 HAH?! " seru ibu y/n

"Maaf ma, y/n gak teliti... " y/n berkata

"Maaf maaf INI MAAF" seru ibu y/n sembari menampar y/n

"UDAHLAH Y/N BARU 12 TAHUN NORMAL BAGINYA UNTUK MENDAPAT NILAI 99!!! " seru ayah y/n kini kesabarannya telah habis

"HANA AJA BISA DAPET 100 DI MATA PELAJARAN INI MASA Y/N ENGGA?! " seru ibu y/n

"MA MAAF HANA DAPET 20" tiba tiba Hana masuk ke kamar y/n yang kini menjadi tempat pertengkaran terjadi

"Gapapa nak, lain kali berusaha ya~" jawab ibu y/n

"HEH (insert random name) HANA AJA DAPET 20 GA KAMU MARAHIN TERUS Y/N 99 KENAPA KAMU MARAHIN?! " tanya ayah y/n

"SEBAGAI SEORANG KAKAK TU HARUS PINTER NILAINYA 100 SEMUA!!! CONTOHIN ADIKNYA YANG BAIK DONG!!! LIAT ULAHNYA SEKARANG HANA JADI NILAINYA 20 KAN?! " Tanggap ibu y/n

"Iya ma kaka y/n yang bikin aku begini~" jawab Hana memanaskan situasi (fitnah)

"DENGER SENDIRI KAN?! " seru ibu y/n

*bruk*

Ibu y/n melempar y/n ke ujung kasur (tau tiang penyangga kasur? Ya itu)

Y/n hanya bisa merengek karena takut dengan ibunya yang sekarang sementara itu ayahnya y/n mencoba menyadarkan y/n yang kini telah dilumuri darah bekas luka siksaan ibunya itu

...

"Pa, papa ibu mau kemana itu? " tanya y/n

"Biarkan mereka pergi y/n. Papa usir mereka dari rumah karena nyakitin kamu" jawab ayah y/n

"Oo MAKASI PA! " seru y/n senang

"Ya y/n kamu pasti akan menjadi gadis yang baik"

3rd person POV

"MA KITA SEKARANG KENAPA HIDUP DI UJUNG JALAN SIH?! " seru Hana

"Papa usir kita nak" ibu Hana (atau y/n) menjawab

"PAPA PILIH KASIH" seru Hana

...

Dah dah ni otak meledak

Nyctophile { Muzan x Reader } [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang