Prolog Chapter.

11.8K 260 8
                                    

Warning Typo

bertebaran dimana-mana

Sehabis membaca budayakan tinggalkan jejak. Vote dan komen jika tidak!? mimin akan bertahan di chapter  1.-_

Sekian terima gaji.

                                    ****

Suara langkahan sepatu yang masuk di sebuah cafe Tua, dan antik terdengar sedikit nyaring. Dekorasinya seperti sebuah cafe Koboy yang ada di film film. Bangku yang sejajar menghadap Barista, dibelakangnya terdapat berbagi jenis alkohl Bermerek mahal, dan langka.

Keramaian dicafe ini membuat, tempat ini menjadi terkenal diseluruh dunia, bukan hanya Dekorasi nya yang kuno dan Unik. Melain kan pelayanan nya juga sangat baik, bahkan baristanya saja Seorang pria tampan, tidak jarang jika beberapa wanita atau pria yang mengodannya.  Namun barista itu terkenal dengan Tatapannya yang tajam, dingik dan tidak menunjukan Rasa pertemanan.
Cafe itu hanya buka pada saat Jam delapan malam hingga setengah lima.

Cafe itu bernama Cafe1821. Didirikan pada Tahun 1821 oleh Keluarga Besar Xiao, dari turun menurun dan sekarang Yang memilki cafe itu Seorang pria muda. Tapi semua orang tidak mengenal pemuda itu yang mereka tahu hanyalah  Cafe ini dimilki oleh keluarga besar Xiao.

"Kalian tau?  Aku dengar ada pria manis yang datang beberapa hari ini!. Makanya aku datang. Apakah itu dia?? " Tanya seorang pria kepada beberapa temannya dan barista itu.

"Jangan macam macam dengan nya" terdengar suara berat Dari arah depan. Ya kali ini si Barista yang berbicara.

"astaga Yibo? Kau? Kenapa kau tiba tiba bersikap seperti ini? Bahkan kau tidak seperti biasanya? Dan tidak memeperdulikan siapa pun! " Ucap laki laki itu dengan senyuman Liciknya.

Yibo?  Atau wang Yibo si barisata tampan, dan dingin itu, Ya itu adalah namanya. Sedangkan kedua pria didepannya Adalah Wen Chen dan Liu haikuan.

"wen chen? Kenapa kau selalu mencampuri urusan Yibo? Setidak nya campuri urusan mu sendiri" Ucap liu haikuan sambil menepuk pundak Wen chen.

"ck. Aku tidak mencampuri urusannya, melain kan dia yang selalu ada dalam setiap urusan ku" ucapnya lalu menghempaskan tangan Liu haikuan.

  Clek.....

Terdengar suara seseorang yang tengah membuka pintu itu, sontak seluruh pandangan Teralihkan padanya. Sesosok Pria manis, tinggi langsing, dan montok membuat para Jantuh cinta kepadanya.
Setelan jas hitam dan selana senada dengan jas nya.  Senyuman nya tidak luput dari kata manis.

Pria manis itu pun duduk di sebelah liu haikuan dan tersenyum Kearah yibo si barisata.
"Satu~" belum sempat  iya mengucapkan ucapannya Yibo lebih dulu menyedorkan secangkir  minuman yang akan iya sebut tadi.

Iya tersenyum bahkan senyumnya nya saja sangat lah manis. Wen chen yang dari tadi menelan air silver dan tidak bisa menahan hastrat untuk segara menerkam pria manis itu.

Iya pun berjalan menghampiri nya. Melihat tingkah aneh dari wen chen membuat Yibo menatap Pria manis ini memberikan sebuah kode agar berjalan mendekatinya.
Iya sangat lah mengerti arti dari kode itu, belum sempat Iya mengingat bokong nya. Wen chen lebih dulu memegang dagu nya.

"lancang" Ucapnya. (Hampr saja mimin bacanya lanzhan)

"wen chen!! " Pekik Yibo.

Sedangkan Wen chen hanya bisa tersenyum dengan kemenangan nya." hey.. Siapa nama mu hm?? " Tanya Wen chen yang tidak luput melihat bibir kenyal Itu.

"apakah itu penting?" tanya nya menyeringit sesekali melirik arah Yibo yang mulai mengertakan giginya.

"Tentu saja" 

"Barista cafe 1821" ||Yizhan. End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang