Chap 7

1.4K 123 15
                                    

Typo bertebaran dimana-mana..  Ngetik langsung Publis.

--oOo--

"XIAO ZHAN!!! " Teriak xian lee murka. Bagaimana pun wang yibo hanya milik nya.

Mendegar teriakan dari xian lee, Xiao zhan dan wang yibo pun melepaskan tautan bibirnya. Benang siliva yang tadi nya menyatu kini terpisah.

Xiao zhan terkejut ah.. Lebih tepat nya pura pura terkejut, bukan kah ini drama yang sangat menyenangkan(?).

"xian ge?.. Ke-kenapa xian ge ada disini "- gugup xiao zhan, bahkan wajah nya memerah karena malu.

Sedangkan yibo hanya bisa terdiam, mengagumi akting sang istri yang sangat bagus, bahkan ia (yibo)  bisa bertaruh jika sang istri bisa memerankan sebuah adegan filem baik itu antagonis maupun
P

rotagonis.

Xian lee maju selangkah,mata nya memerah. Emosi memuncak. Sungguh ini adalah suatu keajaiban bagi xiao zhan sudah lama ia tidak melihat Dage nya semarah ini.

"seharus nya Dagē yang bertanya pada mu dengan kalimat itu, APA YANG KAU LAKUKAN DISINI HAH!! " bentak nya.

Raut wajah xiao zhan seketika berubah,ia menundukan kepala nya kemudian mulai terisak.
"Hiks...  Dagē,  membentak ku?, hiksss..  Dage jahat! Hiksss... "

Mungkin ini gilran wang yibo, pikirnya. Yibo merangkul pinggang langsing sang istri lalu menenagkanya.
"Sudah lah jangan menangis"- ucap yibo lembut. Lalu wajah nya melirik xian lee. Jika boleh jujur yibo pun tidak menyukai xian lee.

"DAGE..  APA YANG KAU LAKUKAN?? SEHARUSNYA KAU TIDAK MEMBENTAK ADIK MU SENDIRI?? "- kini giliran Yibo yang memebentak Xian lee, bagaimana pun yibo juga tidak terima jika Sang istri di bentak kasar olah Orang lain, biar pun ini hanyalah sebuah drama yang di buat buat oleh sang istri sendiri.

Xian lee melotot kan matanya, tubuh nya bergetar. Apa? Apa ini?  Kenapa yibo malah membela adik nya?. "Yi-bo!, kau?  Kau membentak ku?, hanya orang lemah seperti dia? "-menunjuk Xiao zhan.

"hiksss... Hikhissshahahahaa.... "- Kali ini xiao zhan tertawa. Sudah cukup akting nya hari ini bestie. Air mata yang tadi nya ia biar kan untuk keluar, kini xiao zhan singkirkan(lap), tidak lupa dengan Tawaan licik sang medusa.

Heran?, xian lee heran? Tentu saja, Ada apa dengan adik nya ini?,bukan kah tadi ia(xiao zhan) menangis? Lalu sekarang tertawa(?).

"hahahaha... "-tawa xiao zhan semakin keras, bahkan terlihat ia(xiao zhan)  memegangi perut nya karena terlalu banyak tertawa. Baginya(xiao zhan)  kebodohan sang dage yaitu xian lee adalah suatu humor yang sangat menghibur.

Xiao zhan melangkah mendekati xian lee kemudian.

Plak...

Tawaan yang tadi nya megema kini berubah menjadi suara tamparan. suasana mulai mencekam. Ya xiao zhan menampar xian lee.

Raut wajah nya berubah menjadi serius."Lee Ge.., lee ge...., kau kira aku tak tau apa yang kau lakukan selama ini?, Kau ingin merebut Yibo dari ku bukan?"

Xian lee terdiam. Bagimana Xiao zhan bisa tau?. Ah bodoh.
"kau kira aku bodoh??.. yang dengan gampang nya dibodohi seperti mu? Tsk..  Ingat satu hal xian lee er Dage.. Kau sedang berurusan dengan medusa"-Lanjut xiao zhan.

Disisi lain yibo hanya terdiam bahkan sudut bibir nya terangat. "Kelinci pintar"-Gumanya.

Xian lee yang terlihat kiuk sembari memegang pipinya bekas tamparan dari Xiao zhan. Terlihat memerah disana(pipi lee dage).

"Barista cafe 1821" ||Yizhan. End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang