Chap 5

1.1K 126 13
                                    

Warning ⚠️⚠️

Typo bertebaran dimana-mana beb:").








--oOo--

Jujur Xiao zhan Lupa! ‹•.•›.baginya Orang itu atau si wen chen- wen chen tidak perlu di ingat. Bukah itu tak penting?? Untuk apa diingat? Ohh..  Bukan tipe ku ¯\_(ツ)_/¯ sekali.
"Siapa dia?"Lanjut xiao zhan.

Sekali lagi yibo terkekeh. Bukan kah tempo  hari mereka saling mengenal?.  Ah~ Yibo baru menyadari, jika sang istrinya ini Hanya bisa memikirkan diri nya seorang (Yibo)  pedehh(pd) sekali si baba! (。ŏ_ŏ).

                              --oOo--

Seperti pada malam biasanya. Keadaan cafe mulai ramai satu persatu pelangan berdatangan. Bahkan ada juga kolega kolega besar yang datang untuk bersenang senang, terlebih lagi gadis gadis yang tidak terpekerjakan dicafe ini, datang dengan beberapa rombongan, mencoba untuk merayu bahkan om om berduit pun tak segan mereka  dekati.

"seperti biasa!"- Ucap pelanggan itu kepada wang yibo. Yibo tentu mengenal baik siapa yang selalu datang di cafe ini.

Dan berakhir lah Yibo mengocok ngocok botol itu dengan lihai bahkan ada sedikit pertunjukan disana. Tentu saja semua pandangan tertuju pada yibo ada juga yang mrngambil video atas aksinya.

Satu gelas yang diinginkan oleh orang itu pun telah di tungkan.
"ini untuk mu"-Yibo.

Pria itu pun tersenyum bangga. Sudah tak heran jika melihat pertunjukan seperti ini. "kau semakin keren saja"-Puji nya lalu meneguk segelas alkohol yang ia pesan tadi.

Yibo terkekeh. "Aku masih sama xue yang! "

Seperti yang yibo sebutkan jika nama pria itu iyalah xue yang, salah satu kolega besar dan menjadi pelanggan setia wang yibo. Mereka cukup akrab.

Tidak lama kemudian liu haikuan dan wen chen datang duduk dibarisan depan.
"

Yibo seperti biasa"- liu haikuan berucap sesudah duduk dikursi.
Disusul dengan wen chen.

"Wangji!" - Wen chen berucap tanpa menatap kearah lawan bicara, matanya tak henti mengedarkan pandanganya kesegala arah. Apa yang wen cari?.

"Mm! "- hanya gumaan kecil yang yibo ucapkan. Tanganya Terus bergerak dengan lincah mengocok alkohol di dalam botol hingga berbusa.

"Wanji! "- panggil wen chen lagi.

"Mm.. "

"wangji! "

Yibo yang cukup geram dengan tingkah wen chen, menaruh gelas dengan sedikit hentakan. Membuat seisi cafe terdiam.
"Katakan apa mau mu sebenarnya!"

*

*

*
Disisi lain xian lee duduk seperti biasa di sebuah ruangan. Menunggu para bodygard untuk menjalan kan misi malam ini.

Tap..

Tap.

Tap...

Terdengar banyak hentakan sepatu dari lantai bawah menuju ruangan xian lee.
"akan ku pastikan wang yibo milik ku, milik ku! Milik ku Xiao zhan!! "-seringaian licik tercetak jelas si wajah Xian lee.

Ia(xian lee)  bertekat jika malam ini. Wang yibo harus jadi miliknya. Milik xian lee.

Beberapa menit kemudian segerombolan bodygard datang dengan penampilan serba hitam.
"Lakukan rencana kita sekarang!, aku sudah cukup muak melihat milik ku di sentuh oleh orang lain!! "jeda nya sejenak.

"Barista cafe 1821" ||Yizhan. End√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang