anak durhaka

1.8K 193 14
                                        

Setelah 2 hari Zoro akhirnya bisa bangun dari tempat tidur medis yang bau obat itu

"Akhirnya! Setelah sekian lama! Aku bisa berlatih!" Semangat Zoro dan hendak pergi ke tempat latihannya namun ada sesuatu yang menahan tangannya

Saat Zoro menoleh, yang memegang tangan nya adalah sanji yang sedang menunduk

"Apa?" Tanya Zoro

"Jangan pikir kau bisa pergi begitu saja" ucap sanji dan mendongakkan kepalanya, Zoro bisa melihat kantung mata pada sanji

"Hah?" Bingung Zoro

Sanji menyeret Zoro ke dapur

"Kau lihat!!" Ucap sanji sambil menunjuk anak-anaknya yang digendong Robin dan Nami, Zoro bisa melihat anak yang mirip seperti nya menangis

"Biar ku gendong" ucap zoro dan mengulurkan tangannya, Robin memberi bayi itu

Bayi itu menatap zoro sejenak dan kemudian tertawa senang

"Seperti nya dia lebih suka ibunya" ucap Robin sambil terkekeh

"Ada apa ini? Lihat! Anak itu hanya mau bersama nami-swan!" Ucap sanji sambil menunjuk anak yang mirip dengan sanji

"Itu karena sifatnya turun darimu, oh ya kau sudah memberikan nama?" Tanya Zoro

"Ya lebih baik Richie dan Ricky" jawab sanji yang sebenarnya terinspirasi dari mimpinya, dia berharap sifat manja Zoro dipagi hari akan menjadi kenyataan :)

"Baiklah" ucap zoro singkat, sebenarnya Zoro tidak terlalu peduli tentang nama

"Nami, kemarikan bayi itu" ucap Zoro

"Eh? Tapi kau menggendong yang satunya" ucap Nami bingung

"Tidak apa-apa, hanya latihan" jawab Zoro, dan mengambil bayi yang bernama Ricky

Bayi itu terlihat kecewa melihat Zoro dan menangis

"Aku akan mengutuk mu menjadi batu saat kau besar nanti" kesal zoro

"Ini, gendong lagi saja" ucap Zoro dan memberikan bayi itu kepada Nami

"Oh ok" Nami menerima nya walaupun masih bingung

"Dasar, kau jangan seperti itu ya" ucap Zoro sambil mengelus pipi bayi yang di gendong nya/Richie dengan jari telunjuknya

Bayi itu hanya memegang jari telunjuk Zoro dan mengeluarkan gumam an Sambil tersenyum, Zoro tersenyum lembut

"Aku akan tidur" ucap sanji dan hendak pergi

"Mimpi indah sanji" ucap Zoro secara tidak sadar dan sanji membeku begitu juga dengan 2 wanita di sana

Sanji tersipu dan langsung berlari ke tempat tidur

"Aku tidak percaya kau berbicara seperti itu" ucap Nami kagum

"Eh? Memangnya aku bilang apa?" Tanya Zoro

"Seperti nya pendekar pedang-kun tidak sadar" ucap Robin

Bayi yang mirip dengan sanji itu tiba-tiba saja mengulurkan tangannya pada zoro seperti meminta digendong

"Hmp tidak mau, kau tadi terlihat tidak suka denganku" ucap Zoro jahil

Bayi itu menangis

"Sepertinya dia butuh asi" ucap Robin dan Nami menyeringai, zoro tersipu

"Kalau begitu tolong tutup pintu dan jendelanya" ucap Zoro, Robin dan Nami menurutinya

"Kalian juga keluar" ucap Zoro

"Ayolah, kenapa kau begitu pemalu?" Tanya Nami jahil dan Robin terkekeh

"Aku tidak malu!" Elak zoro

"Kalau begitu biarkan kita disini" ucap Nami lagi

"T-tidak, kalian keluar apa susahnya sih" ucap Zoro sambil tersipu

"Ya baiklah, ayo Robin, ada seorang ibu yang ingin menyusui bayi nya" ucap Nami dan keluar bersama Robin

Dan zoro menyusui bayi nya hingga mereka tertidur

TBC

Kegabutan yang HQQ 🗿👌

Oh ya btw, author mau bikin komplikasi cerita sanzo, soalnya pasti udah pikiran tentang sanzo itu beda beda ceritanya, tapi itu nanti mungkin Minggu depan, soalnya ane ulangan

Family ( sanzo )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang