sanji iri

3K 288 54
                                    

Satu Minggu kemudian

"LEPASKAN!" teriak Zoro

"SUDAH KU BILANG KALAU KAU TIDAK BOLEH MINUM SAKE!" balas sanji

"AKU HANYA MELIHAT-LIHAT SAJA!" balas Zoro

"KAU TIDAK PANDAI BERBOHONG!" -sanji-

"INTINYA CEPAT LEPASKAN AKU!" -zoro-

Yahhhh mereka bertengkar lagi, ini dikarenakan Zoro berada di dapur sendirian dan sanji menuduhnya ingin mencuri sake karena Zoro terus mengelak sanji menggendongnya ala karung beras dan membawanya keluar

Sanji menurunkan Zoro, dan Zoro langsung pergi menjauh dari sanji seakan-akan sanji adalah kuman

'bangsat' batin sanji kesal

Tapi kesalnya hanya sesaat, sanji melihat Brook mendekati Zoro

"Halo Brook" sapa Zoro

"Halo juga zoro-san, pagi yang indah bukan?" Balas Brook

"Kurasa begitu" ucap Zoro

"Oh! Gaun indah yang kau gunakan" ucap Brook teralihkan ke baju hijau yang dipakai Zoro

"Ya ini mudah dipakai" ucap Zoro bangga

Dan kelakuan Brook selanjutnya membuat Zoro dan kru lainnya melotot, GIMANA NGGAK?!, Brook Tiba-tiba saja membungkuk dan mengintip baju bagian bawah Zoro

"Oh kau memakai celana" ucap Brook enteng

Zoro menutup bajunya dengan tangannya dan mukanya memerah

"Kupikir kau memakai gaun dan celana dalam" ucap Brook lagi

"Sudah berapa kali ku bilang bahwa ini mantel" balas Zoro yg masih memerah

"Zoro-san" panggil Brook

"Apa?" Tanya Zoro sedikit kesal

Brook mendekat, meletakan tangannya di baju zoro dan sedikit mengintip ke dadanya

"Apakah kau memakai bra?" Tanya Brook, dan wajah Zoro memerah sempurna sekarang

Zoro langsung memukul rahang Brook dengan keras

"KAU PIKIR AKU WANITA?!" kesal Zoro dan mulai berdebat dengan Brook sementara Brook terus-menerus menggoda Zoro

Sanji yang melihatnya merasa sedikit iri ntah kenapa, sanji tidak ingin memikirkan itu dan langsung pergi ke arah gadis-gadis

"Apakah kau tidak khawatir tuan koki?" Tanya Robin di tengah-tengah sanji menggodanya, sanji mengeluarkan ekspresi bingung di wajahnya

"Khawatir kenapa Robin-chan?" Tanya sanji

"Kau masih saja tidak mengerti sanji-kun" ucap Nami yang membuat sanji bertambah bingung

"Apa kau tidak khawatir pendekar pedang-kun bersama orang lain?" Tanya Robin, dan sanji langsung konek

"Kenapa begitu? Terserah saja marimo itu ingin pergi dengan siapa saja" jawab sanji tidak peduli

"Bukan begitu, bagaimana jadinya jika zoro mencintai orang lain dan dia meninggalkan mu?" Tanya Nami

"Zoro mencintai orang lain...?" Bingung sanji

"Ya, mungkin pendekar pedang-kun mencintai orang yang sering dekat dengan nya, mungkin Luffy atau law" ucap Robin

Sanji mulai membayangkan

"Maaf kita tidak bisa menikah" ucap Zoro

"kenapa? Kenapa Zoro?!" Ucap sanji dramatis yang jatuh berlutut

"Karena aku sudah memiliki mereka berdua" ucap Zoro dengan Luffy dan law disampingnya yang sedang tertawa

"Bagaimana dengan anak-anak kita?" Tanya sanji

"Anak kita? Kau lebih memilih gadis-gadis daripada denganku! Kau tidak Pernah melirikku maupun peduli padaku" ucap Zoro dengan marah

"Zoro! Bagaimana caranya agar kau bisa memilihku dari pada mereka?" Tanya sanji tidak mau menyerah

"Itulah mengapa sebaiknya kau melupakanku, lebih baik kau menyerah saja" ucap Zoro dan mulai berjalan menjauh dari sanji dan diikuti oleh law dan Luffy

"Jika aku memiliki kekurangan maka katakanlah Zoro! Aku pasti akan memperbaiki diriku, tunggu Zoro!!!!" Teriak sanji

Sanji dengan tiba-tiba memukul dinding kapal

"Aku tidak rela! Aku benar-benar tidak rela!" Gumam sanji kesal, Robin menyeringai

"Tidak rela kenapa tuan koki?" Tanya Robin, dan sanji langsung menyadari apa yang dia katakan

"Eh....kenapa ya?..." Gumam sanji

"Kau mencintai Zoro sanji-kun" ucap Nami, dan sanji sedikit terkejut

"Tidak masalah jika kau mencintainya, orang sepertimu pasti tau bagaimana tanda-tanda jatuh cinta kan?" Ucap Robin menyakinkan sanji

"Aku.....mencintai....Zoro" -sanji-

"Aku...... mencintai Zoro"

"Aku mencintai Zoro"

"Ya! Aku mencintai Zoro!" Ucap sanji lantang setelah beberapa lama bergumam

"Jaga dia tuan koki, jangan sampai melukai atau membuatnya menangis, karena dia itu istrimu" ucap Robin

"Ya...dia istriku, mau berenang hingga 7 samudra bahkan sampai menjelajah dunia aku akan tetap mencintai Zoro, apapun yang terjadi!" Ucap sanji yakin, Nami dan Robin tersenyum melihatnya

"Koki mesum!" Panggil Zoro

"Ya ada apa marimo?" Tanya sanji dan sanji terkejut melihat Zoro dengan gaun pengantin

"apakah ini cocok untukku?, Kuharap tidak ini karena merepotkan dan aku sulit berjalan" Ucap Zoro

"Marimo! Ejekan mu terlalu menggoda oke?! Ini akan melumpuhkan siapapun! Hidungku hampir berdarah karena itu!" Kesal sanji

"Apakah aku harus berpose agar kau berdarah sepenuhnya?" Goda Zoro

"Apa?!" Kesal sanji dan Zoro tertawa

'senyumannya benar-benar indah, aku ingin menjadi orang yang selalu membuatmu bahagia' batin sanji sambil tersenyum

TBC

( ͡° ͜ʖ ͡°)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


( ͡° ͜ʖ ͡°)

Family ( sanzo )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang