Family ( sanzo )

nih ngewe 18+

Pemikiran untuk mengewe Zoro harus ditunda dulu oleh Sanji, dikarenakan salah satu marinir tiba-tiba menerobos tempat pernikahan mereka dan menyerang kru mugiwara

"Matilah kalian!" Teriak marinir itu sambil menembakkan pistol ke Richie dan Ricky

Richie memeluk Ricky, Riche mencoba untuk melindungi adiknya, namun dia tidak merasakan apa-apa dibelakangnya, mereka menoleh ke belakang dan melihat ibu mereka melindungi mereka

"Ibu!!" Teriak Richie panik, Ricky juga ikut menangis, sanji yang mendengar teriakan dan tangisan anaknya langsung menoleh ke arah mereka, sanji terkejut melihat punggung zoro yang berlubang dan langsung berlari ke arahnya

"Zoro! Kau baik-baik saja?" Tanya sanji khawatir

"Ya" jawab zoro singkat

"Kalian ikuti Nami, biar kita yang melawan mereka" ucap Zoro kepada anak-anak nya

"Tapi punggung ibu tertembak!" Elak Ricky sambil menangis, Zoro tersenyum

"Aku pernah merasakan yang lebih buruk dari ini, jangan khawatir, ibu itu kuat kan?" Ucap Zoro lembut sambil menepuk kepala Ricky dan Richie

Richie dan Ricky mengangguk dan pergi bersama Nami ke tempat yang aman

"Bagus, kau ibu yang hebat!" Ucap sanji, Zoro sedikit tersipu

"Sudahlah, ayo kita melawan" ucap Zoro mencoba mengabaikan pipinya yang merona dan mengambil pedangnya

"Ya ayo!" Ucap Luffy kesal

"Menyerang disaat orang lain menikah benar-benar tidak keren, kau mengganggu suasana romantis kami!" Ucap sanji kesal

"Gara-gara kau! Aku jadi harus menunda memakan dangingku!!!" Ucap Luffy ikutan kesal

"Aku hampir memenangkan pertandingan! Kau Benar-benar ingin ditebas ya?!" Kesal Zoro

"Kau merusak buku yang belum kubaca!" Kesal Robin

"Kau menghancurkan semuanya! Apa kau tidak tau berapa biaya nya ha?!" Kesal Nami

"Kau merusak meja yang sudah aku buat dengan susah payah!!" Kesal Franky

"Kau merusak biolaku!" Kesal Brook

"Kau melukai Zoro!" Kesal Chopper yang berubah menjadi besar

"Kenapa kalian malah marah kepadaku?!" Kesal marinir itu

"KARENA ITU SEMUA SALAHMU!" teriak mereka bersamaan

"Aku hanya ingin berkunjung" ucap marinir itu berkeringat dingin

"KALAU BEGITU JANGAN MENEROBOS DAN MENGHANCURKAN DEKORASI NYA! KAU HARUS GANTI RUGI!" teriak Nami semakin kesal

"Ba-baik maaf" marinir itu mengalah daripada mendapat amukan dari macan betina

Malam tiba

Sanji dan zoro pergi ke hotel yang mereka bayar, sanji tetap memegang tali yang diberikan Zoro sebelumnya, dan Zoro bertanya-tanya apakah tali benar-benar berguna disaat gempa?

Mereka memasuki kamar hotel dan Zoro yang berbaring dulu

"Oy koki, apakah benar-benar ada gempa sebentar lagi??" Tanya Zoro masih tidak mengerti dengan 'gempa'

"Ya, persiapkan dirimu" ucap sanji menyeringai jahat

"Sudahlah, ayo tidur" ucap zoro tidak menyadari seringaian sanji

"Kau sangat tidak sabar ya" ucap sanji lagi dan Zoro bingung

"Kau langsung ingin melakukan hal yang dilakukan pasangan yang telah menikah?" Tanya sanji jahil