"Wah, wah.... musuh bebuyutan akhirnya jadi deket juga, udah damai ?."
Semua tertawa mendengarnya sedangkan dua orang yang mereka bicarakan hanya memasang wajah datarnya.
Memang susah ditebak apa yang akan terjadi dimasa depan, seperti mereka. Dari awal masuk meraka sudah menjadi musuh tapi siapa sangka berakhir dengan menjadi saudara tiri. Hwang Sinb dan Kim Sojung, pembuat onar dan ketua osis. Tanpa mereka sadari kedua orang tua mereka yang sama-sama single parent dan menjadi rekan bisnis itu telah menjalani hubungan tanpa mereka tau, dan beberapa bulan lalu orang tua mereka memutuskan untuk memberi tahu mereka, sempat terjadi perdebatan tapi akhirnya mereka mengalah dan sudah melangsungkan pernikahan.
"Apaansih, dia tetep musuh !." Ucap Sinb lalu menubruk lengan Sowon cukup keras.
Sowon dengan wajah datarnya menatap temannya beberapa detik lalu pergi dari sana.
.
.
"Kalian ngeliat Sinb ?." Tanya Sowon ke beberapa orang yang dia yakin itu teman sekelas adik nya. Garis bawahi adik tirinya.
"Maaf kak, kita gak liat."
Sowon menganggukkan kepalanya, ia melihat jam tangannya, ini sudah lewat 15 menit dari jam pulang tapi Sinb belum memunculkan batang hidungnya membuat Sowon sedikit geram.
"Kalo bukan Papa yang minta ogah gue nungguin tu bocah. Lagian kemana sih !." Gerutunya.
Pluk
Seseorang menepuk pundaknya sontak saja ia menolehkan kepalanya.
"Belum pulang ?."
"Lo liat sendiri, gue masih berdiri disini jadi gue belum pulang."
"Kok makin galak sih."
"Coba cari deh adek lo itu dimana ? Kalo bukan karena papa yang minta ogah gue nungguin adek lo !."
"Sinb adik kamu juga sekarang." Tegasnya
"Kamu harus mencoba nerima semuanya won."
"Gak segampang itu ! Gue bukan lo ! Gue baru sadar, berarti selama ini Lo cuma mainin gue ! Dengan mudahnya lo nerima semuanya, lo gak ada perjuangin hubungan kita. Lo pasrah ! Gue kecewa."
"Kita udah bahas ini kemarin kan ? Aku sayang sama kamu, aku mau perjuangin kamu. Tapi ngeliat mami bahagia sama papa kamu dan jarang aku ngeliat senyum mami kayak gitu aku gak tega. Kebahagian mami nomor satu buat aku. Maaf sudah buat kamu kecewa. Aku berharap kamu bisa nerima adik aku dan mami dengan baik, untuk aku. Terserah kamu mau benci atau bagaimana. Tapi aku berharap kita masih bisa deket seperti dulu walaupun dengan status saudara." Ucap nya lalu pergi meninggalkan Sowon yang masih terpaku disana.
Hwang Minhyun, kakak dari Hwang Sinb sudah berpacaran dengan Sowon semenjak mereka duduk di kelas 1 dan terhitung sudah 1 tahun lebih mereka menjalani hubungan tapi harus kandas karena kedua orang tua mereka dan berakhir menjadi saudara. Rencana tuhan memang diluar perkiraan mereka.
"Kenapa pulang sendirian ? Adik kamu mana ?."
"Gak tau." Ucap sowon seadanya
"Papa kan su-"
"Aku pulangggg." Teriak seseorang dari arah luar membuat Siwon mengehentikan bicaranya.
"Kok kamu pulang sendirian ?."
Sinb menatap Sowon dengan senyuman sinis nya.
"Dia ninggalin aku Pa." Sontak mata itu membulat.
"Apa-apaan gak ada ya ceritanya begitu ! Gue udah nungguin lo tapi lo gak dateng-dateng yaudah gue tinggalin."
