Our Suga 🔞

Fanfic? (yoontae)

Happy Reading ♡

Malam itu cukup cerah. Bintang dan bulan terlihat cantik menghias langit malam yang hitam kebiruan. Para member BTS disibukkan dengan kegiatan masing-masing. Free time, dan mereka bebas melakukan apapun.

Taehyung, Jungkook, Jimin, dan Namjoon berada di ruang tengah, tempat biasa para member berkumpul dan bercengkrama. Sedangkan Jin dan Hoseok sedang bermain game di ruangan yang terpisah. Yoongi? Ia meringkuk di balik selimut hangat di kamarnya, apalagi kalau bukan tidur.

"Serius sekali." Ucap Jungkook menyenggol lengan Taehyung yang sejak tadi fokus ke HP nya.

Konsentrasi Taehyung pecah lalu menatap namja yang tadi menyenggolnya, "ah kau ini."

Jungkook nyengir lebar menampakkan gigi kelincinya, "hyung, apa yang kau baca?" Tanya Jungkook.

"Rahasia!" Jawab Taehyung singkat sambil menjauh dari Jungkook.

Jungkook mengekor dan tetap membujuk hyungnya yang tampan itu, "ayolah hyung, aku bisa menjaga rahasia. Aku terlalu bosan, aku cuma ingin tau apa yang kau baca karena sepertinya seru."

Taehyung menatap Jungkook, menimbang sebentar dan akhirnya menjawab, "hanya fanfic."

"Fanfic? Maksudmu karya yang dibuat fans dengan idolnya sebagai tokoh?"

"Nah... Betul. Sudah kan? Kalau begitu menjauh dariku dulu untuk saat ini, aku sangat sibuk."

Jungkook tidak puas dan akhirnya merebut HP Taehyung lalu membaca kumpulan kata yang tampak di layar HP Taehyung.

"Yak! Jungkook-ah! Kembalikan HP ku." Pekik Taehyung panik sambil berusaha merebut kembali HP nya.

Jungkook menahan Taehyung dan membaca dengan cepat apa yang ada di layar:

-----

Taehyung tersenyum puas, pemandangan Yoongi yang menaik-turunkan tubuhnya dengan tubuh telanjang, sementara analnya memanjakan penis Taehyung yang gagah benar-benar sangat erotis dan menggoda.

"Ah... Ah... Ahh... T-taehyung-ah..." Rintihan dan desahan nikmat Yoongi mendominasi ruangan.

"Bagaimana hm?" Tanya Taehyung yang berada di bawah Yoongi.

"Ah... N-nikmath... Ah... Ahhhh..."

"Aarrghh... Fuck! Lebih cepat sayanggh..." Pinta Taehyung sambil membantu Yoongi menaik turunkan bokongnya.

"Aahhh... Fuck, yeah... Di-di sana T-tae..." Racau Yoongi keenakan saat penis Taehyung menabrak prostat Yoongi.

Taehyung tak tahan dan mengubah posisi permainan, Yoongi kini berada di bawahnya. Menatap Taehyung tak berdaya seolah minta diperko...

-----

Taehyung akhirnya berhasil merebut kembali HP nya.

Jungkook menatap Taehyung penuh goda, "wah... Tadi itu cukup erotis... Pantas saja kau seperti harimau tuli saat dipanggil JiMin tadi."

"Ssssttt, diam kau, awas saja kalau sampai..."

"Tenang hyung, semua aman, karena aku jadi terinspirasi darimu." Ucap Jungkook dengan wajah liciknya.

"Yak! Jangan gunakan Yoongi untuk imajinasi liarmu, kelinci gurun!"

Jungkook mengedikkan bahu tak peduli, "Yoongi bukan milikmu, hyung. Aku masih punya hak untuk menggunakannya, bahkan lebih dari sekedar imajinasi saja."

Taehyung terbelalak, terkejut dengan apa yang baru saja didengarnya, "yaaah! Jungkook-ah!!!"

"Diamlah Tae!" Ucap NamJoon karena terganggu dengan suara berisik Taehyung dan Jungkook.

"Iya, diamlah, lagi pula Jungkook benar." Tambah Jimin yang sejak tadi juga mendengar percakapan Taehyung dan Jungkook. "Dan asal kau tau, aku juga membaca yang seperti itu. Ah, andai Yoongi hyung selalu bertingkah imut seperti dalam cerita yang army buat."

Namjoon mengangguk-angguk setuju dengan ucapan jimin.

"Mwo? Kalian mendengarnya?" Tanya Taehyung sedikit terkejut.

Namjoon dan Jimin menatap Taehyung malas demi mendengar pertanyaan bodohnya. Karena sejak tadi Taehyung dan Jungkook lah yang tak menjaga volume suaranya, apalagi dengan jarak yang tak seberapa jauh.

Taehyung mengacak rambutnya, tak rela jika Yoongi sembarang digunakan oleh selain dia. Terutama untuk hal yang berbau erotis.

Akhirnya taehyung menuju ke tempat Yoongi berada. Ia bersyukur karena Yoongi tidak mengunci pintunya. Taehyung lalu menutup pintu dan menghambur ke kasur tempat Yoongi tidur.

Imutnya, ucap taehyung dalam hati. "Hyung~" Panggil Taehyung pelan dan manja. Tangannya tergerak memeluk pinggang Yoongi yang tengah tidur telentang.

Yoongi terganggu dan membuka sedikit matanya, "lepas Tae" Ucapnya sambil berusaha menyingkirkan tangan Taehyung. Namun gagal karena ia terlalu ngantuk dan lemas.

"Sebentar saja." Balas Taehyung, lalu perlahan memasukkan tangannya ke kaos Yoongi, dan menggesek pelan ke perut hangat Yoongi.

Yoongi memukul pelan tangan Taehyung, "hentikan Tae, tanganmu dingin." Ucap Yoongi dengan suara khas bangun tidur. Ia sungguh ingin menyingkirkan Taehyung, namun ia terlalu mengantuk dan tak berdaya.

Taehyung tersenyum, menggesek kepalanya ke lengan Yoongi, menghirup aroma tubuh Yoongi yang bercampur wangi parfum favoritnya, sangat nyaman dan menenangkan, batinnya, "Yoongi hyung, saranghae~" Gumamnya pelan, benar-benar pelan.

Setelah itu ia melepas pelukannya pada tubuh Yoongi, memandang sejenak hyungnya yang dengan mudah kembali tertidur lelap. Taehyung tersenyum dan akhirnya meninggalkan kamar setelah mematikan lampu.

"Nado saranghae... Taehyungie~"

The end

.
.
.
.

Singkat dan tidak jelas, saya tau. Mohon maaf hoho :)

Satu-satunya chapter paling mending, makin jauh makin 'gitu' hoho

Bonus fanart

See u next chapter 👀