Roommate (yoonjin)

4.1K 83 2
                                    

Yoongi susah payah memapah Jin menuju kamar, Jin mabuk berat setelah minum dan bermain dengan para member lainnya. Karena mereka teman sekamar, jadi Yoongi bertanggung jawab membawanya.

Setelah sampai, Yoongi langsung menjatuhkan tubuh bongsor Seokjin ke kasurnya, "Ah, sampai juga. Ya, Hyung, kenapa kau berat sekali!"

Seokjin yang sebetulnya tidak mabuk pun segera menarik Yoongi dalam pelukannya dan menggumam tidak jelas agar Yoongi mengira ia mabuk betulan.

Yoongi yang mendengar ocehan tidak jelas Seokjin hanya mendengus kesal sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Hyung satu-satunya, "Haisshh, kenapa kau begitu kuat bahkan dalam kondisi mabuk?!" Keluhnya sambil terus berusaha.

Bukannya pelukan Seokjin yang lepas, justru Yoongi yang kelelahan, dan akhirnya namja berkulit pucat itu membiarkan aksi hyungnya sejenak untuk memulihkan tenaga.

Seokjin yang tidak mabuk pun mengambil kesempatan, tangannya mulai masuk menyentuh perut Yoongi dan menggerayangi tubuh mulus yang lebih halus dari perkiraannya.

"H-hyung..." Yoongi berusaha menahan tangan Seokjin yang membelainya dan mulai menyentuh nipple nya, "Ummhh... J-jin hyungh..." Tanpa terkendali desah tertahan itu keluar dari bibir Yoongi.

"Yoongi-ya, mari bercinta..." Ucap Seokjin sambil tersenyum puas tanpa sepengetahuan Yoongi.

Jantung Yoongi bergemuruh seketika. Sejujurnya ia tak kuasa menolak, siapa juga yang bisa menolak tubuh dan kejantanan sang World Wide Handsome yang berhati lembut ini.

"Ayo, tubuhku tak kuat lagi..."

Yoongi berpikir untuk menyetujuinya, tapi ia juga takut Hyungnya akan marah setelah bangun besok pagi. Tapi ini bisa saja satu-satunya kesempatan karena Seokjin sedang mabuk. Tapi sekali lagi ia takut dan tak enak hati jika bercumbu dengan Seokjin dalalm keadaan Seokjin yang tak sadar, "H-hyungh, sadarlah..." Itulah kalimat yang keluar dari bibir Yoongi.

"Aku sadar Yongichii... Ayo, aku tau kau menginginkanku..." Balas Seokjin dengan suara yang dibuat-buat seperti orang mabuk, ia begitu senang menggoda teman sekamarnya.

"T-tapi..."

Seokjin tak membiarkan Yoongi bicara dan langsung mengecup bibir mungil itu, dan membiarkan lidahnya masuk saat bibir Yoongi sedikit terbuka.

Yoongi tak sepenuhnya menolak, tangannya memang berusaha mendorong tubuh Seokjin, namun bibirnya justru bertindak lain dan membalas tiap permainan Seokjin.

Keduanya terengah setelah beberapa menit bercumbu tanpa jeda.

Seokjin yang bertubuh lebih besar segera menguasai permainan, membalik badan Yoongi ke posisi tengkurap dan menelanjangi bagian atas roommate imut nya dengan segera.

"Sempurna," Bisik Seokjin ke telinga Yoongi, lalu menghisap punggung Yoongi, memberi kissmark di sana, "Sekarang kau milikku Yoongi-ya, mari lakukan ini tiap malam untuk ke depannya..."

Yoongi terkejut, tubuhnya tak kuasa melawan, dan bibirnya pun bungkam.

Sedangkan Seokjin tak mau membuang kesempatan, memberi banyak gigitan dan kissmark di punggung mulus Yoongi, serta tangannya tak berhenti memilin kedua nipple Yoongi.

"Aahh... Uhmm... Ah," Desah Yoongi berkali-kali karena menerima rangsangan dari Seokjin. Pikirannya kacau dan dikuasai hasrat tak tertahan saat ini.

Setelah puas dengan tubuh Yoongi, Seokjin membuka celananya dan mengarahkan penis yang sedang menegang itu ke mulut Yoongi, "Kau tau apa yang harus kau lakukan, kan?"

Yoongi menatap Seokjin sejenak kemudian mengangguk sambil tersenyum. Dengan semangat ia melahap penis besar Seokjin, memainkan kepala batang itu dengan lidahnya.

Our Suga 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang