Our Suga 🔞

Strawberry (yoonseok)

Cup!

JHope mengecup sekilas bibir Suga.

Suga memukul bahu JHope, "Apa kau gila, hah?"

"Ne Hyung, kau yang membuatku gila." Jawab JHope ringan sambil tersenyum lebar.

Suga menatap JHope malas, lalu kembali melahap strawberry yang JHope belikan untuknya.

Sementara pandangan JHope tak lepas dari sosok imut di hadapannya. Pikiran JHope tiba-tiba membayangkan sesuatu yang gila dengan strawberry dan Hyung favoritnya. Sebuah perpaduan sempurna, pikir JHope.

"Hyung, ikut aku!"

Suga masih mengunyah strawberry di mulutnya saat tiba-tiba JHope menarik tangannya dan membawa strawberry nya juga.

JHope membawa Suga ke kamarnya, lalu menguncinya dari dalam.

"Hyung, buka celanamu!" Ucap JHope.

"Ya! Ini masih siang, bukan waktu yang tepat untuk-"

"Cepatlah Hyung, aku menginginkannya sekarang. Jadi lepas celanamu, atau aku akan melepasnya."

Suga menatap JHope sebentar, ia masih ingat bagaimana JHope mengabaikannya selama lebih dari 24 jam karena ia tak menuruti keinginan JHope, "Arasseo..." Balas Suga dan mulai membuka celananya.

JHope memandang Suga puas, Hyung favoritnya itu begitu seksi saat bagian bawahnya terbuka sedangkan kaos yang dipakai menutupi junior dan bongkahan bokongnya dengan susah payah.

Sebentar kemudian, JHope langsung membopong Suga, membawanya ke kasur dan memangkunya di atas paha. Kini mereka berhadapan, saling menatap tanpa bicara.

Suga tersenyum tipis dan hendak mencium bibir seksi JHope, namun gerakannya tertahan.

"No no, tidak sekarang Hyung. Aku bisa memberikannya suka rela, tapi pertama, ikuti permainanku, oke?"

Tanpa pikir panjang Suga langsung mengangguk setuju, karena baginya bibir JHope sudah seperti oksigen yang selalu ia butuhkan setiap hari bahkan setiap detik. Jadi ia akan melakukan apapun yang JHope inginkan demi bibir dan skill berciuman JHope yang tiada tanding.

Sesuai perintah JHope, kini Suga tengah menungging di atas kasur, tanpa celana dan hanya berbalut kaos hitam yang tak mampu menutup sempurna tubuh moleknya. Bokong sintal seputih susu itu terangkat dengan seksinya, membuat sesuatu berwana pink di tengahnya seperti bunga mekar yang indah.

JHope tak mampu menahan senyumnya, antara licik dan puas, terangsang juga terpesona. Rasa gemasnya juga muncul akibat ekspresi dan rona wajah suga yang malu-malu, "Ah, kau menggemaskan sekali." Ujar JHope sambil membelai rambut Suga.

"Hobi-ya, cepatlah..." Rengek Suga, ia benar-benar malu diperlakukan seperti ini meskipun ini bukan yang pertama kali.

"Iya, sayang..." Balas JHope lalu mengambil stroberi dan menghadap ke bokong Suga. JHope menggesek lembut anal Suga, mengoles sedikit pelumas di sana.

Suga membekap sendiri mulutnya, menahan desahan yang bisa lepas kapan saja.

JHope tersenyum melihat Suga, jari tangannya dengan lihai memainkan anal Suga, memasukkan jari tengahnya dan memaju mundurkan dengan perlahan, "Hyung, aku akan memasukkan stroberi ke sini, tapi nanti kau keluarkan sendiri, oke?"

Suga terkejut, jika ini permainan yang JHope maksud, ini benar-benar gila karena lubangnya belum pernah dimasuki apapun kecuali penis JHope, itu pun baru dua kali. "Kau gila JHope! Aku tak mau."

Dan tepat sebelum Suga berontak, JHope memasukkan satu stroberi ke anal Suga.

"Aahh..." Desah Suga tak tertahan.