BL | Seluruh Kota Semuanya Adalah Laogong Ku [INFINITE]

105

105. Jangan Beli Naskah Suara Fanwai 5 - Novel Lewen

www.lewen7.com

("Seluruh kota adalah serangan lama saya [tidak terbatas]");

transkrip audio,
Jangan beli untuk sekarang, jangan tonton untuk sementara, tunggu penambahan tanda baca dan ubah kalimat untuk ditonton,
bersyukur.

————

Setelah hujan musim panas, udara berbau rumput dan lumpur,
Daun yang dibasahi oleh hujan berwarna hijau dan menetes.

"Stasiun sekolah menengah kedua telah tiba,
penumpang turun,
Tolong keluar dari pintu belakang ..."

Chu Feng sedang berdiri di stasiun sekolah menengah saat itu, dengan pepohonan yang rimbun membentuk bayangan yang dalam di belakangnya.

Selama sepuluh tahun terakhir, tanda berhenti di sini masih terbuat dari besi, dengan beberapa sudut berbintik karat. tidak tergantikan dengan layar digital di pusat kota,
Kendaraan yang tiba di stasiun tidak dapat langsung ditampilkan, dan mereka hanya dapat berdiri di bawah pelat besi dan menunggu giliran yang tidak diketahui.

Chu Feng ingat,
Saat hujan,
Akan ada tetesan air hujan kecil yang terkondensasi di permukaan besi. Dia mengulurkan tangan dan menyentuh tanda berhenti dari besi di depannya, ujung jarinya sedingin es.

Suara roda bergulir di tanah, suara pengereman—

Sebuah bus melaju perlahan. Pengumuman bus tercium melalui jendela seperti embusan angin di tepi peron.

kicauan,
Pintu belakang terbuka--

Siswa berseragam sekolah biru dan putih turun dari bus dengan tergesa-gesa,
Seperti sekawanan burung camar yang melewati telinga Chu Feng,
Ada beberapa obrolan PR, game, dan gosip:

"Hai,
Apakah Anda baru saja melihatnya? "

"Apa?"

"Yang di stasiun,
Dalam kemeja putih! Orang besar! ! "

"Di mana di mana?"

"Hei, jangan melihat ke belakang seperti ini, itu terlalu jelas ... di sana,
Di bawah tanda berhenti..."

"...Di mana itu...Aku melihat anak laki-laki di kelas kita...Maksudmu bukan anak laki-laki di kelas kita, kan? Kalau begitu, estetikamu benar-benar... ah! Ah!! Aku melihatnya! ... Sangat tampan, ya Tuhan, sangat tampan!"

Chu Feng menundukkan kepalanya,
Melihat pantulan hujan di kakiku, gadis kecil di belakangku diam-diam mengeluarkan ponselnya...

"Ini sangat tampan! Aku akan mengirimkannya ke bot tampan amatir nanti, itu pasti akan berbalik!"

Mereka pikir mereka sedang berdiskusi dengan suara rendah, tetapi sebenarnya, Chu Feng, yang membelakangi mereka, bisa mendengarnya dengan jelas. Dia malu untuk merobeknya secara pribadi,
Berpura-pura melihat ke belakang, dia berbalik ke samping.

Gadis kecil itu sangat ketakutan sehingga dia dengan cepat meletakkan ponselnya, dan yang lain menarik lengan seragam sekolahnya:

"Berhenti memotret, ayo pergi, hati-hati ketahuan..."

"Oke oke..." Kedua gadis kecil itu berjalan menuju gerbang sekolah.

klik-

Chu Feng menoleh ke samping dan melihat seorang anak laki-laki berdiri di belakang tanda berhenti, dia mengarahkan ponselnya ke arahnya, dan tertangkap.

"Peluk... maaf..."

Bocah itu ingin berlari dalam hiruk-pikuk. Chu Feng tidak sopan kepada anak laki-laki seperti pada perempuan. Dengan kaki panjang, dia meraih tas sekolah anak laki-laki itu dan berkata dengan dingin: