Halooo, balik lagi nih bawa cerita baru 😆 Lapak di sebelah gimana atuh? Huhuhu, doain ye biar saya bisa apdet bab baru lagi. Aslinya enggak apdet karena terkendala riset saya tuh 😭
Setelah sukses dengan Ex-series, (Tamat dan dua di antaranya bentar lagi tayang di platform gurita) saya balik lagi bawain naskah baru yang dinaungi Lewat (Let's Write Community) Di sini kami udah enggak berempat lagi loh, tapi ada 20 orang yang saling support buat menyelesaikan naskah masing-masing.
Di projek nulis ini, saya nulis naskah teenfic, yang proses berbenahnya cukup panjang.
Misi 4 Cinta, sebelumnya udah tiga kali ganti judul. Ditolak dua penerbit, gagal ikut lomba karena alurnya malah melenceng jauh dari apa yang saya harapkan. Sampai pernah give up sama naskah ini, enggak mau beres2 soalnya.
Tahun kemarin saya nyodoroin naskah ini buat dikritik saja premisnya. Dari premis yang enggak matang, tahulah saya penyebab kenapa naskah ini mandeg sekian windu.
Naskah satu ini bener-bener menyita banyak perhatian saya, sih. Ketika semuanya kelar, udah dibikinin kover juga, masih enggak punya waktu buat nulis. Dasar saya!
Beruntunglah ada Lewat. Premis dan sinopsnya udah beres kena kritik, akhirnya bisa saya pamerin dengan bangga. Bukan karena ini pasti bakal sempurna! Lebih karena, naskah ini akhirnya matang seperti yang saya harapkan, semoga ke depannya akan tetap seperti itu.
Lalu, naskah ini bakal nge-bahas apa, sih?
Ini taglinenya: Bagi Kiana, Chiara adalah sahabat nomor satunya di dunia. Masihkah itu berlaku kalo kembarannya justru menerima dengan tangan terbuka perempuan asing yang mengaku sebagai ibu mereka?
Gimana udah memicu sedikit rasa penasaran? Doakan biar saya tetep konsisten apdet seminggu sekali, yes!
Nb: Salam Cinta dari si kembar Kiana dan Chiara. 💕💕💕
PS: Juga salam hangat dari saya, Kejora ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Misi Empat Cinta
Teen FictionPada ulang tahunnya yang ke-15, Kiana dan Chiara dikejutkan oleh kedatangan seseorang yang mengaku sebagai ibu mereka. Sementa itu, demi menebus masa lalu, Flara menemui keluarga yang pernah ditinggalkannya, tidak peduli betapa pun dia tidak lagi d...