mereka saling diam satu sama lain mempertahankan egonya masing-masing setelah sampai mansion taeyong bergegas keluar dari mobil dan segera merendam dirinya dengan air hangat agar sedikit relax dan saking acuhnya ia tak melihat mobil suaminya kembali keluar dari kediamannya.
setelah taeyong keluar dari mobil tadi jaehyun langsung menelfon seseorang dengan mesra dan melajukan mobilnya kembali ke kantor taeyong karena dari tadi seseorang telah menunggu disana.
"ah masuklah sayang" ucap jaehyun kepada orang itu setelah masuk ke dalam mobil jaehyun kembali melajukan mobilnya ke apartemen orang tersebut .
"yak..!!! jung jaehyun kenapa kau lama sekali menjemputku" ucap marah orang tersebut dengan wajah yang sangat kesal
"maaf sayang tadi aku harus mengantarkan istriku dulu" ucap jaehyun sambil mengelus pucuk kepala jungwo ya orang itu adalah jungwoo salah satu karywan di kantor taeyong.
jungwo yang mendengar jawaban jaehyun mendengus kesal "kalau sedang bersamaku jangan sebutkan taeyong itu adalah istrimu cukup sebutkan namanya saja karena jika kau memanggil taeyong sebagai istri di depanku kau membuat diriku terlihat seperti jalang"
_____taeyong keluar dari kamar mandi setelah membersihkan dirinya dan mengganti pakaian lalu turun kebawah untuk memasak "kemana lagi si sialan itu pergi" gumam taeyong karena tak mendapati suaminya di rumah lalu taeyong mulai memasak untuk dirinya dan untuk suaminya di tengah-tengah kegiatan makannya taeyong kembali keatas untuk mengambil ponselnya dan menghubungi jungwo.
"Haloo"
"hallo jungwo bis-" taeyong tiba-tiba mematikan ponselnya karena mendengarkan desahan seorang pria dominan yang sangat ia kenali yaitu suaminya.
walaupun taeyong terlihat acuh dan seakan tak peduli kepada jaehyun tak di pungkiri ia juga merasakan sakit pada hatinya dadanya terasa sesak dan air mata mulai menetes di pipi mulusnya "ah sial kenapa rasanya sakit sekali" ujar taeyong sambil membereskan meja makanya dan bergegas keluar untuk menenangkan hatinya.
______"Jung jaehyun bisakah kau hentikan dulu kegiatanmu itu kita hampir ketauan taeyong asal kau tau" ucap kesal jungwo yang melihat jaehyun tak henti-hentinya mencumbu dan menghisap kulit lehernya yang mencetak ruam merah yang sangat jelas jaehyun tak menghiraukan perkataan jungwoo dan masih melanjutkan kegiatannya jungwo semakin jengah melihatnya dan mendorong paksa jaehyun agar menjauh darinya.
"jae aku tidak mau seperti ini aku tidak mau hanya di gunakan untuk menuntaskan nafsumu semata aku juga manusia yang punya hati kau punya istri yang baik dan cantik serta mapan seperti taeyong kenapa kau harus menjeratku di hubungan hina ini jae kenapa" jungwo berkata dengan mata yang berkaca-kaca.
"Tidak sayang tidak aku tidak menjadikanmu sebagai pemuas nafsu aku mencintaimu dengan tulus" jaehyun memeluk jungwo dan mengusap punggung si pria cantik tersebut untuk memberikan rasa tenang.
"buktikan jae buktikan jika itu memang benar sekarang aku beri pilihan untukmu kau tinggalkan taeyong dan hiduplah bersamaku atau kau harus tinggalkan aku dan kembalilah kepada istri mu" ujar jungwo terisak dan menatap tajam jaehyun
"A-aaku tidak bisa" jaehyun yang sudah tidak tahan lagi melihat jungwoo yang merasa tersakiti segera merapikan bajunya dan keluar dari apartmen jungwo tanpa mengatakan apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
eternal love (JAEYONG)
Любовные романыbxb jaeyong taeyong x jaehyun "semua jalan panjang yang telah dilewati menjadikan kekuatan cinta yang abadi"